0.2: Meet

5.3K 398 3
                                    

"Mom.. Mommy"

"Mommy, ayolah bangun ini sudah jam delapan tiang" Elsa membangunkanku, kata-katanya yang belum fasih membuatku terkekeh pagi ini

"Ada apa sayang?"

"Mom, aku tadi malam belmimpi kalau aku akan beltemu tama Daddy"

"Benarkah?" sorot matanya semakin membuatku melemah setiap membicarakan soal Daddynya.

"Ya, mom"

"Mimpi itu akan menjadi kenyataan sayang"

"Benalkah Mom? Tapi mom bilang Daddy selalu sibuk" terlihat kekecewaan diwajah Elsa sekarang

"Tidak.. Aunt Gemma akan menjemput kita lalu membawa kita kerumah Grandma Anne"

"Wow, aku punya grandma?"

"Tentu, honey"

Dia terlihat gembira. Memang tadi malam Gemma mengabariku kalau Harry akan bertemu aku dan Elsa. Ini memang pertemuan pertamaku dengannya setelah ia membuangku. Aku juga mengemasi barang-barang, karena mom Anne menyuruhku agar tinggal dirumahnya.

"Mom, cepat aku mau mandii" dia menarik tanganku menuju kamar mandi

"Iya, sayang pelan-pelan.."

Mungkin dia sudah tidak sabar lagi untuk bertemu ayah-nya. Karena ini adalah pertemuan pertamanya.

"Nah, cantik deh" aku memberi pita kecil dirambut Elsa. Hari ini aku dan Elsa memakai pakaian yang serasi, aku dengan dress birutua dan Elsa dengan derss biru muda.

"Helloo.." Gemma memasuki rumahku

"Auntiee!!" Elsa berlari memeluk Gemma

"Benalkah aku akan bertemu Daddy? Benalkah itu? Benalkah itu?"

"Calm down, honey. Iya, ayahmu sudah menunggumu"

"Come on, mom. Ayah sudah menunggu, aku tidak mau ayah menunggu kita terlalu lama"

"Iya-iya" aku membawa koper ini masuk ke dalam mobil Gemma

************************

Aku mengambil koper dibagasi dan memasuki perlahan rumah ini. Haruskah aku bertemu dengannya? Aku sudah muak karena mengingat dulu ia membuangku begitu saja. Aku sangat membencinya sekarang. Sangat.

"Mom?"

"Yeah, honey"

"Elsa takut.."

"Kenapa? Bukannya tadi Elsa senang mau bertemu Daddy?

"Takut nanti kalau daddy tidak suka denganku"

"Tidak sayang. Kau ini cantik, lucu dan pintar sayang" kataku mengelus rambutnya

Aku menggendong Elsa lalu memasuki rumah ini, Gemma yang berada didepanku langsung membukakan pintu

"Hey, sweetheart. Mom miss you"

"Yeah, me too mom" aku melepaskan Elsa dari gendonganku sebelum aku berpelukan dengan mom Anne

"Inikah cucuku? Oh, manisnya.." Anne membungkukkan badannya melihat Elsa

"Aku Elsa" Elsa memberanikan diri mengulurkan tangannya didepan neneknya itu

"Oh, pintar sekali.." Anne menggendong Elsa

"Where's my daddy?" Anne menunjuk pria memakai skinny jeans hitam dan kemeja hitam yang sedari tadi melihat kearah layar ponselnya itu

"Harry, its Nora and Elsa" mom Anne berjalan kearahnya, aku pun mengikutinya

"Oh, hi" Harry menatapku sebentar lalu membuang buka

Cih, I rolled my eyes.

"Dad?" Elsa berlari kecil kearah Harry dan langsung memeluknya

Tiba-tiba iPhone Harry terjatuh. Tangan besar Harry bersiap-siap untuk memukulnya

"WHAT THE FU--"

"Hey, jangan bicara kasar didepan anakku!" Aku membentaknya, "dan jangan pernah coba-coba untuk menyakitinya!" Aku menarik Elsa

"Dad.." Elsa mendekat ke Harry

"Apa!" Harry membolak-balikan ponselnya, mengecek apakah ponsel mahalnya itu baik-baik saja atau tidak

"Sorry.." Airmata Elsa tak terbendung lagi

"Oh, honey. No,no its okay" mom Anne menggendong lalu membawa Elsa kelantai dua

"Kau gila!"

"Apa?!"

"Itu anakmu, BODOH!" Aku menekan kata 'BODOH'

"Berani kau mengatakan itu kepadaku? Huh?!" Harry mencengkram rahangku

"Lepaskan!" aku mendorong badannya

"Kau memang bodoh! Itu anakmu Harr!"

"Anakku? Sejak kapan aku punya anak bersama ELSA?!"

"Sejak tiga tahun lalu, bodoh!"

"Apa itu memang benar anakku? Bisa saja anakmu dengan yang lain!"

"Kau pikir aku kesini untuk apa? Hah? Untuk meminta uangmu karena itu bukan anakmu?! Itu anakmu! Aku juga tidak meminta uangmu! Aku meminta tanggung jawabnya pada ELSA!!"

"Tanggung jawab apa!"

Oh, bodoh sekali orang ini.

"Tanggung jawab sebagai ayah, kau ini bodoh sekali! Kau harus mengakuinya!"

"Apa? Mengakuinya? Tidak sudi" aku menamparnya pipinya.

"Apa-apaan ini?!" Dia ingin menamparku tapi tangannya ditahan oleh Gemma

"Benar kata Nora, kau harus mempertanggung jawabkannya!"

"But gem--"

"Tidak ada tapi-tapian!"

Gemma menarikku ke atas memasuki kamar Elsa, Mom Anne keluar dari kamar Elsa, "Its ok, everything will be ok, honey" Mom Anne menepuk punggungku lalu pergi meninggalkan aku dan Elsa

"Mom"

"Yeah?"

"Kenapa mom menangis?" Mendengarnya berkata begitu aku mengelap airmataku

"Tidak sayang, mommy sedang kelilipan tadi" Bad Reason, Nora

Malam pun mulai tiba, aku menutup jendela lalu menutupinya dengan gorden putih

Elsa tiduran sambil membawa buku cerita rupanya sudah tidak siap untuk aku bacakan ceritanya.

Aku berjalan ke arahnya lalu membacakan ceritanya hingga selesai, setelah itu aku mematikan lampu tidur dan menyelimuti Elsa lalu kami tidur.

Vomment?:)

Please, don't be a silent readers.

5+ votes and i'll post next chapter, K? :)

Baby Styles [h.s]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang