Pagi ini di awali sarapan dg keluarga yg lengkap, aku pun girang bukan main.....
"Di sekolah kamu pinter kan?" Tanya papah sambil menikmati sarapan pagi ini di meja makan keluarga kami....
"Iya dong pah, hehe kan aku gak mau kalah sama dokter yg baru pulang" jawabku dg senyam senyum sambil menggigit roti ku....
"Zidan titip salam buat papah" sambungku lagi....
"Oh iya makasih" ucap papah singkat....
"Zidan sakit apa?" Tanya papah yg langsung membuatku menghentikan aktifitasku.....
"Bukannya mamah udah bilang sama papah" aku malah balik nanya ke papah, aneh kenapa mamah belum ngomong ke papah.....
"Papah belum nanya tentang sakitnya"
"Dia.. dia terlibat tawuran pah" jawabku dg sedikit ragu, aku takut papah marah, tapi gak mungkin juga kalau aku boong....
Papah langsung menatapku dan mamah secara bergantian....
Papah juga menghentikan aktifitasnya.....
Jantungku mulai berdetak tak beraturan, melihat ekspresi papah saat ini membuat ku takut......
"Kamu yakin mau bertunangan dg anak yg suka tawuran" kayaknya papah gak yakin sama pertunanganku dg Zidan, tapi mungkin papah merasa gak mau anaknya berhubungan dg orang yg salah, mana ada sih orang tua yg pengen anaknya kenapa2....
"Dia tawuran karena sekolah tetangga yg duluan" jawabku sedikit gugup....
"Yg namanya tawuran, di kedua pihak udah pasti sama2 mau" sela papah yg langsung buat aku bingung, kayaknya belum apa2 papah udah gak suka sama Zidan ....
"Sekalipun dia itu dari keluarga terpandang, yg namanya berandal tetep berandal, apa kamu gak takut kalau nanti kamu sampe kebawa2 sama tawuran, atau dia membawa pengaruh buruk sama kamu" cerocos papah, aku dan mamah cuma terdiam.
"Pah, tentang hal itu, dia itu pasti akan berubah dg berjalannya waktu, lagi pula masalah tunangan itu semua udah pada tau pah, apalagi masalah foto itu" aku menjawab dg sangat bingung .....
"Tuh belum apa2 kamu udah kena masalah sama dia karena foto itu kan, apalagi nanti" sambung papah lagi.....
Karena perasaanku yg gak jelas aku langsung beranjak dari tempat dudukku dan langsung lari meninggalkan rumah,....
"Manda" teriak mamahku, tapi aku tak menghiraukannya lagi.....
Aku pergi semauku dg berjalan kaki, tanpa pikir panjang aku ke taman pagi2 begini, seharusnya aku sekolah tapi karena masih bingung dg perasaanku,aku memilih merenung di taman dg tubuh yg sudah berseragam sekolah ini......
Aku berhenti di tangga tempat aku dan Zidan meresmikan hubungan kami.....
Aku menatap ke semua arah taman yg masih sepi, hanya beberapa orang yg berkeliaran di taman, tak terasa air mataku jatuh begitu saja....
Memikirkan Zidan yg kini mulai masuk dalam ruang hatiku yg tadinya kosong buat hatiku makin sakit, apa yg di bilang papah sama dg Anggi, takut akan kenakalan Zidan berpengaruh dalam hidupku.....
Aku berusaha menghapus air mataku yg jatuh terus menerus dari mataku, aku mulai takut dg keputusanku, takut akan rasa cinta yg mulai tumbuh, takut akan kegagalan dalam hubungan ku dg Zidan yg baru saja terjalin.....
°°°°°°
Aku berada di taman hingga jam 12 siang duduk dg tatapan kosong.....
"Manda" panggil seseorang dari belakangku, yg buat aku kaget....
Aku pun menoleh ke arah suara tersebut berasal.
Aku melihat sesosok cowok dg rambut rapi dan lumayan ganteng, aku mengerjap-ngerjapkan mataku beberapa kali, tak percaya dg apa yg ku lihat saat ini, yg memanggilku adalah Topan, tapi kali ini dia tak memakai kacamata dg penampilan culun....
Dia sangat berbeda, dg rambut yg ia naikan bagian atas, dan baju rapi yg gak kelihatan culun lagi....
Kalo boleh jujur dia lebih ganteng dg penampilannya sekarang, entah apa yg membuat dia berubah yg pasti dia berubah sangat drastis.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bunglon Vs Panda
Humor(DILARANG MENGUTIP, MENJIPLAK SEBAGIAN ATAU KESELURUHAN CERITA INI TANPA IZIN) Cinta yg tumbuh antara Zidan putra barata cucu pemilik sekolah dan Manda putri kusuma..... Zidan yg berandal mencintai Manda dg tulus namun Manda sulit percaya dg cinta Z...
