My ice Prince[Chanbaek]

296 34 15
                                    

Ini adalah musim dingin, dan harusnya semua orang menyukainya.


Udara menjadi jauh lebih dingin, dan kau bisa melihat kotamu diselimuti salju.

Seluruhnya putih,terlihat sejuk,namun terlihat membosankan,dan tetap saja Baekhyun membencinya.

Menyenangkan 'sih karena setiap musim salju,kau akan merasakan kehangatan setiap waktu dari mantelmu.

Tapi, lain cerita kalau kau adalah orang yang mudah sekali terkena flu.

Begitulah ceritanya sampai Baekhyun bisa berakhir di dalam gumpalan selimut di kamarnya sendiri, berdecak karena "kenapa juga orang tuanya harus keluar kota pada musim dingin?"

Menyebalkan,sakit dan sendirian dirumah.

Sumpah 'deh, Baekhyun ingin menangis saja T^T

"Chanyeolllieeee... tolong aku T^T "

"Baek?" Tiba-tiba suara bariton ini muncul dan Baekhyun secara relflek(?) Bersembunyi di dalam selimutnya lebih dalam. "Kau ada di dalam?"

Baekhyun berdecak sebal sendiri. Harusnya, dia tidak meminta Chanyeol datang tadi, sekarang,apa yang harus dia lakukan,eoh?

Sumpah 'deh, semua tentang Chanyeol itu membingungkan.

"Byun Baek, kau ada didalam tidak!"

"masuklah! Pintunya tidak terkunci." Pekik Baekhyun frustasi, dan dalam beberapa detik kemudian, Chanyeol sudah masuk ke kamarnya, menatap gumpalan Baekhyun(?) Memicingkan matanya sebelum menyilangkan tangan di dadanya.

"Apa yang kau lakukan?"

"Ti-ti dak." Kata Baekhyun, dan andai saja wajahnya tidak tertutup selimut-Chanyeol akan melihat wajah memerah sempurnanya.

Perlu beberapa detik lagi sampai Chanyeol menarik selimutnya.

"Ya!"

"Tatap aku ketika berbicara denganku!" Sungut Chanyeol tidak terima. " kenapa kau memanggilku,eoh?"

Baekhyun-yang merasa baru saja dimarahi- mempoutkan bibirnya tidak terima.

"Pergilah kalau kau mau,bukan juga aku akan mati tanpamu.."

"Apa kau sakit?" Potong Chanyeol akhirnya.

Wajah Baekhyun memerah lagi, ya! Bagus! Sekarang Chanyeol bahkan tau dia terserang flu di hari pertama musim dingin.

"Tidak." Balas Baekhyun ketus sebelum kembali membenamkan kepalanya di dalam selimut.

Tapi bukan Park Chanyeol,kalau dia akan langsung menyerah.

Dia menarik selimut dan dalam sepersekian detik, Baekhyun merasasan sesuatu yang lebih hangat menindih dahinya dan ketika membuka mata (shit,sejak kapan dia menutupnya?!) Dia melihat hidung Chanyeol tepat disamping hidungnya, dahi mereka tertekan bersentuhan.

"Kau demam, idiot."

Chanyeol mengangkat dahinya dan dan Baekhyun merasa dia akan jantungan(?)

"Cepat buka bajumu."

"Apa?"

Tiba-tiba wajah Chanyeol memerah sendiri. "Ya! Mak..maksudku, kau tau kan? Kau harus memakai pakaian tip..tipis! Agar panas di tubuhmu bisa berevaporasi keluar.."

Baekhyun terkekeh sebentar.

"Kau memperhatikan, saat pelajaran fisika ya?"

"Lagipula, resonansi itu apa pula, asam,basa,garam, dan siapa juga yang mau menyebut NaCl.saat kita bisa dengan mudah menyebutnya "gula",lalu mengapa juga coulomb menghitung hambatan listrik?"

Happiness Delight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang