ARENA POV
Pagi yang cerah, saat ku buka mata foto nya yang petama aku lihat di pagi ini. Bagaimana tidak posisi foto nya itu sehadapan dengan ku, yang kuletakkan di dinding dekat meja belajar ku.
pagi ini tak hanya cerah tapi bertambah indah saat melihat senyum nya di foto itu, yah memang semua foto itu kuambil diam diam dan semua tentang nya yang kudapat saat aku memperhatikan nya setiap hari. setelah itu ku cetak semua foto nya dan ku tulis semua tentang nya, dan menempelkan semua di dinding meja belajar ku. Tidak hanya itu aku juga menulis diary yang hampir semua tentangnya.
Dia adalah seorang laki laki yang bernama zhanan alindra, dia berhasil membuat ku mengaguminya tanpa henti. Telah lama aku mengaguminya, tentunya aku mengaguminya bukan tanp alasan zhanan adalah seorang yang pintar, sopan, berkharisma, dan seorang yang menghargai wanita dia seorang yag tidak akan pernah menyakiti wanita. Karna zhanan merupakan seorang anak.yang sangat menyayangi ibunya, terlebih lagi ibu dan ayahnya sudah bercerai, ayahnya menghianti ibu zhanan dengan berselingkuh dan selalu berbuat kasar tehadap ibu nya. Mungkin karena itu ia sangat mengahargai wanita karena ia tidak mau melihat seorang wanita itu seperti ibunya dahulu.
Tapi dia tidak megenalku, mungkin karna aku tak begitu aktif di sekolah itu jadi dia tak mengenalku, tapi aku berharap suatu saat dia mengenalku bahkan menyukai ku.
***
Setelah memandangi foto fotonya, membuat aku semangat untuk pergi sekolah.
Tak sabar rasanya melihat nya hari ini.Setelah bersiap aku langsung sarapan bersama tante ku. Yah... aku memang tinggal bersama tante ku disini sedangkan kedua orang tua dan adik ku berada di luar kota. Aku sengaja tinggal bersama tante ku, selain dia tinggal sendirian di rumah ini dan aku ingin belajar mandiri.
Setiap hari Aku pergi kesekolah menggunakan bus. Seperti hal nya hari ini. Aku berjalan keluar rumah sambil menuju halte yang tidak jauh dari rumah, seperti biasa aku pergi dari rumah 30 menit sebelum bel masuk bunyi, dan biasanya zhanan pergi dari rumah 20 menit sebelum bel, yahh memang aku sengaja lebih cepat 10 menit karena biar bareng sampe sekolah nya, kan dia naik motor pasti lebih cepat dari pada bus. Lucu ya, hal sekecil apa pun yang menyangkut tentang zhanan pasti akan ku ikuti.
Yahhh begitulah cinta, terkadang membuat hidup terasa aneh.Tepat sekali, setelah ku turun dari bus dan hendak jalan ke gerbang, zhanan datang, dan langsung saja aku percepat langkahku agar aku bisa berjalan menuju kelas bareng sama dia, yahh meskipun hanya dibelakangnya. manatau zhanan melihat ke belakang dan mengajakku jalan berdampingan dengan nya. Haaa.... ngimpi kali.
Setelah aku berhasil jalan tepat satu meter di belakangnya, tiba tiba aku lihat ia masuk ke kelas lain yang jelas2 bukan kelas nya. Lalu ku perlahankan langkah ku, dan betapa terkejutnya aku ketika mendengar zhanan menyapa cewek itu meskipun ku dengar samar, entah apalagi yang dikatakan nya setelah itu. Karena aku percepat langkah ku. Sebab aku tak mau membuat hati ku ini sakit.
Aku masuk kelas dengan wajah yang ditekuk, dan sukses membuat feni sahabatku bertanya
"ren kenpa muka loh sedih gitu sihh"
kemudian aku tak menjawab pertanyaan nya, tetapi langsung duduk dan menaruh tas ku di atas meja dengan wajah yang masih ditekuk.
" Kenpa sih ren, kok ngak mau cerita sama aku, pasti ini tentang zhanan ya? " lagi lagi feni bertanya
Hanya feni satu satu nya yang mengetahui bahwa aku menyukai zhanan, tapi aku percaya padanya, feni tidak akan memberi tahu ke orang lain.
" Jawab dong ren? " Tanya nya lagi
" Iya fen ini karna zhanan " jawabku
" Emang ayang zhanan lho itu kenapa apa dia sakit, jatuh, atau kecelakakan ren? " Tanya feni
" Ihhh... feni loh kok gitu kenapa loh bicara gitu. " Jawabku dengan kesal
" Habisnya loh nggak jawab sih"
" Ia ia dasar kepo loh, jadi gini fen ak tadi liat dia ngobrol sama seorang cewek, pakek nyamperin ke kelas nya segala lagi, apalagi coba kalau bukan pdkt"
"Ya ampun ren, kan belum tentu, bisa saja si zhanan itu ada keperluan sama cewek itu. Pokok nya loh itu harus positif thinking aja"
"Ehmm.... iya deh fen"
"Yaudah kalo gitu loh jangan sedih lagi yahh.....ntarr loh tambah jelekk. Mendingan kita kelapangan yuk upacara mau dimulai tuh" ucap feni Sambil berlari keluar kelas
"Feni........... awas yah loh"(teriak ku)
Setelah upacara selesai aku langsung masuk kelas untuk mengikuti jam pelajaran, rasa nya malas sekali belajar, aku ini memang malas dalam hal belajar, apalagi jam pertama diisi dengan pelajran kimia, dan setelah itu matemtika, aduhh males bnget..... aku memang lemah kalau soal itung itungan, berbanding terbalik sama zhanan yang merupakan siswa yang berprestasi dalam bidang matematika, apalagi kemrin dia mewakili skolh untuk olimpiade matematika dan dia menang. Beda banget yah.
Apa aku bolos saja ya, ke uks, Pura pura sakit. Pikir ku
Tapi, lagi lagi aku teringat tentang zhanan dan teringat akan tipe cewek idaman zhnanan yang ku ketahui setelah melihat account askfm nya
Disana ada yang bertanya pda zhananKak tipe cewek kak zhanan itu gimna sih kk ?
Kemudian dijawablah oleh zhanan kalau tipe cewek nya itu nggak terlalu cantik, tapi imut imut, pipinya chubby, pinter, bisa masak dan setia
Tuhkan tipe cewek zhanan harus pinter. Jadi aku harus rajin belajar biar pinter biar bisa memenuhi kriteria cewek zhanan, karna hanya itu yang masih kurang, karna pinternya msih otw...
Tuh kan aku jadi gila krna zhanan.Mungkin orang orang bahkan zhanan mempunyai tipe untuk mencari pacar tapi aku tidak, karna hanya zhanan dan harus zhanan.
-------------------------------------------------------------
"Mungkin kmu mempunyai sebuah kriteria
Untuk pemilik cinta
Tapi aku tak ada kriteria untuk itu
Karna
Hanya satu yang kuharapkan pd tuhan
Yaitu ada dalam wujud wajah mu, senyum seperti mu, bentuk mata mu, kepribadian mu, dan seglanya kamu
Kalau itu sulit, yah mendingan sekalian kamu saja jodohku"*****
Hai guys....😃
thanks udah membaca karya saya, semoga suka dan baca ceritanya sampai habis.Khusus untuk cerita ini, di akhir setiap part akan aku kasih sajak.
Semoga suka ya......💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian berharga
Romancemenceritakan seorang wanita yang bernama arena yang sangat menyukai seorang laki laki yang bernama zhanan yang satu sekolah dengan nya, setiap hari ia memperhatikan dan memendam rasa cinta nya tanpa mengutarakannya, ia selalu memendamnya sejak lama...