part 6

4 0 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu, kini aku dan della sedang berada di mall untuk belanja ataupun sekedar jalan jalan, karena memang aku sangat dekat degan della dari kecil kami selalu bersama. Della sengaja aku suruh untuk sekolah disini, yahh meskipun kami gak satu sekolah, setidaknya aku ada temen diruamah selain tante.

***

Sekarang kami sedang berada di resto yang berada di mall

"Ren loh masih suka sama zhanan, kan dia udah punya cewek?"

"Perasaan gue itu nggak pernah berubah dan nggak akan pernah del, bahkan gue gak peduli harus nunggu sampai kapan dan aku akan tetap menunggu dia"

"Oke deh, gue cuma bisa bantu doa aja, ya allah semoga zhanan suka yaallah sama sepupu gue ini yaallah"(ucap della sambil menengadahkan tangannya"

"Amin, ihh baik bgt sihhh doain gue, nggak salah deh gue suruh loh sekolah kesini"

"Udah udah, ayok del dimakan nanti keburu dingin ni makanannya"

"Btw banyak juga ya yang loh pesen, kata loh mau diet ren?"

"Udah deh del gak usah bahas diet, nanti kalau udah makan gue diet lagi deh"

"Bisa gitu ya, tapi loh gak takut nanti badannya gendut, terus zhanan gak jadi suka sama loh. Mendingan gue aja ya yang makan semua ini, kan badan gue kurus, jadi harus banyak makan"

"Trus kalau semua cowok cuma ngeliat fisiknya saja, lalu untuk apa diciptakan hati"

"Wih kakak quotes" (ucap della sambil bertepuk tangan)

Setelah banyak ngobrol, dan menghabiskan semua makanan, tiba tiba kami melihat citra cewenya zhanan sedang masuk ke lestoran ini, tapi yang buat kami penasaran adalah ia sedang bersama seorang cowok yaitu rendi yang merupakan adik kelas kami di sekolah, sambil pegangan tangan lagi.

Aku dengan della langsung menutupi
Muka kami dengan menu, dan sedikit menunduk, untung saja tempat duduk kami agak jauh dari tempat duduknya.

"Ehh ren itu bener si citra kan, pacarnya zhanan?"

"Iya del 100% bener kalau itu citra, mata gue gak minus kali del"

"Apa bener dia selingkuh ya?"

"Iya gue juga bener bener gak nyangka kalau dia tega mengkhianati zhanan"

"Kalau gini loh harus ngelaporin semua ini ke zhanan ren. Haruss"

Setelah kejadian itu aku selalu berfikir, apakaah aku harus menberitahu zhanan atau tidak. Aku sangat bingung.

_____________________

Rencananya hari ini aku akan mengatakan soal perselingkuhan citra ke zhanan, saat sampai di kelas mataku tengah mencari zhanan untuk mengatakan seuanya.

Tapi nihil, zhanan tidak ada dikelas. Apa belum dateng ya.. tapi kan gak mubgkin zhanan belum dateng, secara kan zhanan tiap hari datengnya pagi sama seperti aku.

Aku meghampiri ali dio dan key.
Eh gan kalian liat zhanan gak, kok nggak ada yah di kelas.

"Zhanan itu dari tadi udah di jemput sama si citra, kayaknya ada di perpus" jawab key

" Ciee ciee sih gula merah nyariin zhanan " ucap dio

Ihh dio, yah nggak lah aku itu lagi ada perlu sama dia, yaudah deh aku cari zhanan dulu ya, bye gan.....
Ucapku berlalu meninggalkan mereka

Ciee gula merah malu, merah banget neng muka nya. Teriak dio, yang masih bisa aku dengar.


Penantian berhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang