Kepada Rindu yang Menggema

21 2 0
                                    


Kepada rindu.

Jikalah hanya rindu yang jadi pengobat, maka biarkan hati merasa. Jika hanya gemuruh pilu yang jadi lagu pengantar, maka biarkan aku mendengar, meski menyakitkan.

Kepada mu yang kusebut rindu.

Di ruangan gelap, dibawah langit bertabur bintang sinar tunggal cahaya datang melalui jendela.
Kamu ibaratkan sinar cahaya, dan aku adalah ruangan gelap. Kamu datang tanpa diundang, melalui celah celah hingga sinarnya mampu menerangi ruang gelap.

Aku hanya ruang gelap, hampa dan tak bermakna. Hadir ku hanya bayang semu. Lirihku hanya angin lalu. Namun rindu selalu hinggap merengkuh.

Kamu adalah cahaya, terang dan bermakna. Hadirmu memberikan ketenangan. Tanpamu seakan ada yang terlupa. Kamu bagai pelangi yang selalu dinanti kapanpun datangnya.

Kepada mu yang kusebut rindu.

Bisakah malam mengantar ku pada nya yang selalu kutunggu, namun tak dapat kumiliki? Tidak bukan?

Bisakah semilir angin membawa luka pergi, bahkan ketempat yang jauh? mustahil bukan?

Bisakah kau menjemputku dari kisah yang rumit?

Karena aku sudah lelah dari berjuang pada satu hati.

❤❤❤

BACKWARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang