Pertemuan

195 9 9
                                    

"kringg kringgg kringggg" alarm ku berbunyi seakan menandai waktu sudah pagi, aku bergegas bangun dan segera pergi ke kamar mandi, merbesihkan diri ku bekas dari mabuk semalam. Aku pun tak ingat apa yang terjadi dengan ku semalam, entahlah kurasa aku telah melakukan one night stand.

Setelah selesai mandi, aku langsung memakai pakaian kerja ku, ini sungguh melelahkan. Jika saja tidak ada jadwal hari ini untuk bekerja, aku akan melanjutkan tidur nyenyak ku.

"JAAYYY BANGUN MANDI LALU SARAPAN" teriak mommy ku dari bawah, begitulah kehidupanku sehari hari selalu di perlakukan seperti anak kecil, padahal aku sudah dewasa, cihh.

"Iya mom, aku sudah bangun dan mandi, kau tak perlu berteriak seperti itu, itu akan membuat kupingku sakit mom." jelasku kepada nya sambil menuruni anak tangga.

Ooohh yaa aku belum memperkenalkan diriku kepada kalian, kenalkan nama ku jayden clascio, begitu saja sudah cukup bukan? tidak perlu panjang panjang, intinya kalian sudah tau namaku, okay?

"Makanlah, mom tak ingin melihatmu mati kelaparan" ucap mom ku.

"Ya mom aku akan memakannya, oh ya dad kemana? tumben jam segini aku tak melihatnya." ucapku pada mom.

"Yang benar saja, apakah kau lupa bahwa hari ini ada meeting? Dia sudah berangkat dari tadi." jelas mom ku.

"ASTAGAAA KENAPA KAU TAK MENGINGATKAN KU MOM?! Aku harus bergegas kekantor sekarang mom!!" ucapku panik.

"Hei bocah kecil, kau belum menghabiskan makanan mu, silahkan habiskan lalu segera berangkat." ujar mom padaku.

"Aku sudah bilang beribu ribu kali kalau aku bukan bocah kecil lagi mom, aku sudah dewasa!" desisku, dia tertawa kencang dan suara tawanya memenuhi isi ruangan ini, bayangkan saja, menyebalkan.

"HAHAHAHA kau terlihat lucu nak, dan muka mu hhhahahhaahpppfffttttt muka mu membuat perut ku geli hahahahapffffttttt." ujarnya sambil tertawa terbahak bahak, menyebalkan.

"Sudahlah mom, aku sudah menyelesaikan sarapanku, saat nya aku berangkat, i love you mom! byebye" ucapku sambil mencium pipi nya.

"Hati hati jay, jika kau menemukan perempuan, kenalin ke mom ya, i love you too!" ucapnya sambil terkekeh.

"Yayaya seterah katamu mom" ujarku sambil menghidupkan mobil ku.

20 menit kemudian...

Aku telah sampai ke kantorku, dan memakirkan mobilku. Setelah memakirkan mobilku, aku segera pergi keruangan meeting dan bertemu sama rekan kerjaka ku. Aku melihat dad yang menggantikan posisiku, seharusnya aku yang bertemu client ku, BENCANA!

Aku menetralkan diriku, dan mendapati dad yang sedang menatapku tajam, die.

"Eheemmm, maafkan saya telat nyonya." ujarku kepada rekan kerjaku.

"Tidak masalah, lagi pula ada tuan matthew yang menemaniku" ujarnya kepadaku. Ya nama daddy ku Matthew clascio.

"Baiklah nyonya, putraku sudah datang, biarkan dia melanjutkannya, aku harus permisi dulu, ada yang ingin aku kerjakan" ucap daddy kepada rekan kerjaku.

Aku duduk dan melanjutkan meeting ku bersama rekan kerjaku.

2 hours later....

i'm not a king, but you're my queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang