Talk with her

61 5 3
                                    

Aku memasuki rumah Day berniat istirahat

"Woi mau kemana lo, sini gabung bego Jay" Ujar Day padaku. Selalu saja ada yang mengganggu acara istirahat ku.

"Gua cape, pengen istirahat." Ujarku pada Day sambil menoleh ke yang lainnya.

"Yaelah anak mami kecapean, uttutuutu cini cayang peyuk mami duyu" Ujar Kay dan aku hanya menatapnya dengan tatapan ME-NA-JIS-KAN.

"Apeng tolol" Ujarku lalu berlalu kekamar yang sudah disediakan oleh Day.

Brakkk! Tubuhku tak sengaja bertabrakan dengan Tassa.

"Lo gapapa?" Tanyaku padanya

"Gapapa kok hehe" Ucapnya sambil nyengir

"Yaudah kalo gapapa, Eh iya kita belom kenalan, Nama gua Jayden, Panggil aja Jay" Ujarku sambil memberikan tangan dan tersenyum

"Eh iya nama gua Tassa" Dia membalas jabatan tanganku sambil tersenyum manis. Senyum itu, shit!

"Eh gua boleh minta idline lu ngga?" Tanyaku antusias

"Boleh, catet aja nih idline gua: gaya69.com" Ucapnya sambil menatapku, Tatapan yang mampu membiusku.

"Oke ntar gua pc yah" Ucapku sambil tersenyum manis dan langsung pergi kekamar yang sudah di sediakan oleh Day.

Sesampainya di kamar, Aku membuka ponsel ku dan langsung ngechat Tassa lewat line.

"Addback or die" Aku mengirimnya, Dan langsung saja di balas olehnya tanpa basa basi.

"Yeh kutil" Balasnya. Yang benar dia mengatakan ku kutil, Wtf.

"Wkkwkwk, Lo lagi ngapain?" Balas ku cepat.

"Lagi nonton yutub" Balasnya lagi

"Yasudah lanjutkan, Aku ingin tidur" Balasku

"Sipp, Sleeptight yah" Balasnya lagi, Aku tak membalas lagi dikarnakan mataku yang sudah berat.

---
at 07:30 am

"Bangun lo pada woi kebo banget" Ujar Kay si nenek lampir sambil menggedor pintu kamar, Andai saja aku bisa membunuhnya saat ini, Mungkin aku akan membunuhnya.

"BERISIKKKK BEGOOO!!" Teriak daffa

"TAU ANJING BERISIK BANGET!!" Sambung zayn sambil berteriak

"Udahan ayo bangun dari pada para nenek" yang sudah tua memerahi kita karna tak bangun" Ujarku formal

"Gausah so formal elo ngent" Ucap rayn sambil pergi keluar kamar.

Ah kepalaku terasa sakit. Semalam aku berbicara padanya, Ku kita itu hanya mimpi semata, ternyata tidak.

*Kay pov*

Kenapa para lelaki buaya itu tak kunjung bangun? Mereka selalu saja membuat ku darah tinggi!

"Bangun lo pada woi kebo banget" Ujar ku sambil menggedor pintu kamar.

BERISIKKKK BEGOOO!!" Teriak daffa dari dalam, Dan aku hanya terkekeh.

"TAU ANJING BERISIK BANGET!!" Sambung zayn sambil berteriak juga, HAHAHA.

"Udahan ayo bangun dari pada para nenek" yang sudah tua memerahi kita karna tak bangun" Ujar Jay terdengar samar samar

"Gausah so formal elo ngent" Ucap rayn sambil pergi keluar kamar.

"Lo abis ini mau kemane ray?" Tanya ku pada Rayn

"Mau nyari bbb lah" Jawab Rayn santai

"Bbb apaansi?" Tanya kay lagi.

"Baby baby boy" Jawab Rayn santai sambil menatap ku yang melogo tak peraya, Yang benar saja dia maho?!

i'm not a king, but you're my queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang