another bad day

232 16 4
                                    


Shin hye dan Kim rae won harus mengakhiri kunjungan ke rumah orang tua kim rae won hari itu, karena ia akan mengejar pesawatnya untuk ke Manila. Berfikir kebelakang, telah banyak hal yang ia lalui semenjak menjalin hubungan dengan kim rae won.  Hubungannya juga tak semulus karir yang ia jalani, beberapa kali mereka harus terjatuh. Ia teringat saat saat paling berat dalam hubungannya , saat bulan bulan pertama mereka menjadi sepasang kekasih. Hari yang tak pernah ia lupakan, 

~flashback~

Shin hye mengendarai mobilnya , teringat jelas bagaimana suara managernya saat telepon terakhir diterimanya . Sesuatu yang besar pasti sedang terjadi fikirnya, Ia kemudian memasuki lounge ruang pertemuan dan ia begitu terkejut karena disana telah duduk 3 orang pria yang dua diantaranya ia kenal. Ia kemudian duduk di samping manager nya dan memberi salam kepada orang yang duduk di hadapannya , orang itu Manager Kim manager rae won oppa. Rae won oppa pernah menunjukan kepadanya beberapa foto manager kim.  dan satu orang lagi , ia sama sekali tak mengenalnya namun ia membawa beberapa amplop coklat dan tas kamera yang ia letakkan di atas meja.  Baru saja ia sampai, kemudian pria itu pamit dengan membawa tas kamera nya meninggalkan ruangan. Disusul dengan Manager Kim yang pamit untuk mengangkat teleponnya. 

"ada apa ini? kenapa banyak orang asing yang tidak ku ketahui ." Shin hye membuka percakapan dengan managernya.

Managernya membuka amplop coklat yang tadi di tinggalkan oleh orang tersebut kemudian menata isinya yang merupakan foto foto ke atas meja. 

"Dispatch , kau tau dia dari dispatch. kau mungkin pernah mengalami hal seperti ini, tapi kali ini dia lebih moderat terhadap kita. Presdir juga memohon agar kita melakukan beberapa diskusi dengannya agar foto ini tidak ia terbitkan."

Shin hye melihat foto foto itu, itu foto dirinya dengan beberapa spot yang berbeda. ia sudah tau betul kondisi ini. ia meletakan foto itu dan kemudian menarik nafas dalam 

"Seperti yang kau tau , benar kalau itu adalah aku. dan itu sebabnya aku melihat manager dari rae won oppa disini. Kenapa tau kau biarkan saja Dispatch merilisnya? aku letih harus berpura pura seperti ini. Aku juga manusia biasa, bukan dewi. Mungkin satu kesalahan  dapatkah diterima dengan wajar?"

"Itu berbeda ketika aktris yang melakukannya Shin, kau tau ketika seorang aktor atau idol pria melakukan kesalahan, dan meminta maaf maka fans akan melupakan itu begitu saja. tapi beda halnya jika aktris atau idol wanita yang melakukan kesalahan, bahkan ketika kau bersimpuh satu persatu kepada mereka , sulit  sepertinya mereka melupakan kesalahanmu. mereka justru akan mencari lagi dan segala sesuatu dari dirimu akan dianggap salah. aku tau kau paham betul dengan kondisi ini, dan mengingat kerja keras mu selama ini, presdir tidak akan membiarkan mu hancur begitu saja. fikirkan itu Shin"

managernya kemudian keluar dari ruangan , dan disusul manager kim yang kemudian duduk di hadapan shin hye

"Hallo park shin hye, aku manager kim dari HB ent. Kau mungkin sudah mengetahuinya dari managermu sedikit banyaknya. huft sebenarnya ini pertama bagi ku berurusan dengan masalah seperti ini. Karena kami tidak pernah mengurusi masalah pribadi para aktor dan aktris yang kami naungi. Tapi karena aku sangat menghormati Rae won hyung , dan begitu ia menerima telepon dari dispatch tentang ini ia langsung mengontak ku dan memohon bantuan ku untuk mengurusinya. Ia jelas sangat mengkhawatirkanmu Shin hye si, ia berharap kau tidak akan menanggungnya sendiri . Ia mengatakan sangat menyesal dan memohon maaf kepadamu."

Shin hye meneteskan air matanya , ia kemudian menelpon kim rae won dan nomornya sudah tidak dapat  dihubungi. 

"Rae won hyung sudah meminta ijin untuk berlibur tadi pagi, ia juga tidak memberitahuku kemana ia pergi. sepertinya urusan ku sudah selesai disini jadi aku harus pamit. Shin hye si, terima kasih sudah merubah hyung ku menjadi lebih bercahaya. Dan apa yang ia lakukan untuk mu ketahuilah bahwa ia sangat mencintaimu."

Shin hye berjalan gontai menyusuri lobby Salt Ent, Ia kemudian bertemu dengan Presdir nya dan menolak untuk berbicara. Ia meminta waktu juga ke managernya untuk mengosongkan jadwalnya seminggu ke depan. Ia sudah sampai di rumah kim rae won dan dia tidak menemukannya. Ia berbaring di kasur dan matanya mengelilingi atap atap, ia mendapati kemeja putih dan berulangkali menciumi kemeja itu. Air matanya tak dapat lagi ia bendung, ia menangis ,  meraung sejadi jadinya tubuhnya lemah namun hatinya jauh lebih lemah. Ia kemudian tertidur dan mendekap erat kemeja itu. 

Shin hye kemudian terbangun , ia berharap semua yang dialaminya dalah mimpi maka ia segera berlari ke dapur untuk menemukan rae won oppa dan ternyata ia hanya menemukan dapur yang kosong. Ia kemudian bersiap dan pergi meninggalkan rumah itu. Ia mengendarai mobil nya dan kemudian menuju ke rumahnya . Ia masuk dan hanya menemukan Ibu dan kakaknya yang sedang berada di ruang tamu dan memainkan gitarnya. seakan tau apa yang terjadi kakanya hanya mengatakan kalau ayahnya sedang pergi memancing. tanpa berlama lama shin hye langsung menyusul ayahnya.

Shin hye sudah merangkul lengan ayahnya dan kemudian menunduk lesu. Ayahnya hanya sesekali membelai kepalanya dan membenarkan kail pancingnya. 

"Ayah lapar, ayo kita makan dulu ." 

Tidak banyak kata yang mereka berdua ucapakan. 

"Makan lah Shin, kau memerlukan banyak tenaga ketika sedang bersedih."

Shin hye hanya menyentuh sedikit makanannya dan kemudian mereka berjalan menuju ke sampan . Ayahnya mengajaknya berkeliling danau dengan menaiki sampan. Shin hye hanya menatap ke arah danau dan sesekali menyeka air matanya yang jatuh.

"siapa pria itu Shin, ayah sudah bilang kalau hanya ayah yang paling baik untukmu. "

Shin hye tersenyum simpul

"Ayah, aku menemukan nya. aku menemukan orang yang memiliki senyuman manis pelukan hangat, dan mata yang teduh sama seperti mu."

"kau lebih menyukainya daripada menyukaiku ?"

Shin hye hanya tersenyum, ayahnya menghentikan dayungannya dan mereka berhenti 200M dari tepi danau.

"hanya kita berdua disini, jadi berhentilah berpura pura kuat. kau bukan lagi seorang Park Shin hye disini, kau hanya seorang anak ku." 

Shin hye kemudian memeluk ayahnya dan menangis sejadi jadinya dipelukan ayahnya. 

Ordinary LoveWhere stories live. Discover now