let's make it clear (2)

196 15 7
                                    

"wah Daebak kau benar benar keren Oppa, kau membuat Presdir Lee terdiam"
Shin Hye mengisi mulutnya dengan potongan buah apel lagi dan kemudian mengambil lagi untuk di berikan ke rae won yang sedang tidur di pangkuannya.
"Heiiii, aku sudah berjanji di depan Ayah dan ibu mu kemarin kalau aku tak akan lagi meninggalkanmu."

***
"Baby itu terlalu terbuka !! "
"Oppa ini sudah baju ketiga yang kau tolak , aku harusnya sudah dijalan menuju airport. Apa kau tidak mengijinkan ku pergi ??"
"Gunakan kemeja ini , dan ambil rok panjangmu ! jangan berdebat dengan ku atau kau akan melewatkan jadwal penerbangan mu "
Park Shin Hye kemudian melepaskan dress panjang berbelahan dada terbuka yang ia kenakan. Setelah berganti baju, ia segera berdiri di hadapan Kim rae won yang sudah menunggunya.
Kim rae won mengecup dahinya dan kemudian memeluknya.
"Kabari aku kalau kau sudah sampai, jangan melewatkan jadwal makan mu. Aku mencintaimu baby"
"Kau menyebalkan oppa " ujar Shin Hye dengan wajah kesalnya

"Kau sangat cantik, dan aku adalah satu satunya pria yang beruntung karena mendapatkan mu. Aku tidak ingin berbagi keberuntungan ku kepada yang lain. Sana kau sudah terlambat, maafkan aku baby. Safe flight !!"

Sudah 1 Minggu Shin Hye terbang ke Perancis untuk pekerjaanya, dan sepertinya mereka harus menahan lagi rasa rindunya karena Shin Hye ada jadwal di Philippine sampai Minggu berikutnya. Kim rae won sudah bersiap untuk bermain golf bersama temannya. Sudah 1 jam ia berada di lapangan dan mereka menyelesaikan permainannya.
"Akhirnya uri rae won kembali ke masa jaya nya, ayo kita makan dulu sebelum kau pulang kau tidak mau makan sendiri kan dirumah  ??"
"Kau tau kalau dia tidak ada ?"
"Oh , wajah mu mengatakan semuanya, bagaimana kau bahagia dengannya ?"
"Hmmm,, awalnya memang banyak sekali yang harus disesuaikan dan itu cukup sulit untuk ku tapi bersamanya adalah hal yang menyenangkan untuk ku"
"Jadi kau lebih memilih dia daripada golf dan memancing ?"
"Heiiii jangan paksa aku memilih "

"Jadi kau sudah mulai berkomitmen sekarang ? dan apa kau sudah terbuka dengannya mengenai hubungan mu dengan .. kaau tau kan gadis itu? apakah kau sudah melupakannya "

kim rae won menyenderkan duduknya, menatap langit langit restoran jepang yang ia singahi malam itu bersama Mr Song. Ia sejenak memejamkan matanya, dan bayangan gadis itu mulai memasuki pikirannya perlahan, Gadis cantik dengan wajah sendu dan senyumannya yang manis membuatnya merindukannya. Ia tersadar kemudian, dan kemudian menatap lurus kedepan ke arah temannya. 

"Kita ada di satu manajemen jadi bagaimana aku melupakannya. Aku belum pernah menceritakan hal itu pada Shin hye, masalah masalah awal saja membuat kami harus jatuh bangun. Tapi ketika kau mengingatkan ada baiknya aku bercerita padanya. "

****

Kim rae won mampir di sebah kedai coffe di dekat bandara Incheon, dengan memesan 1 americano ice dan 1 strawberry yogurt . Ia telah selesai membayar dan ia melihat gadis dengan tinggi 170 cm dengan rambut hitam lurus sedang duduk menghadapnya dengan wajah tertunduk yang menatap layar ponsel yang ia genggam. Coffe shop itu menggunakan lampu remang yang membuat layar putih ponsel dengan jelas memantul ke wajahnya. Ia melangkah ingin mendekatinya namun kemudian berhenti, ia dengan cepat berbalik arah dan menuju mobilnya.

"terima kasih oppa, semua rasa lelah ku hilang begitu aku melihatmu" Shin hye menikmati strawberry yogurt nya dan kemudian bersandar pada kim rae won.

"Kau merindukan ku? kau ingin makan atau beristirahat ? " 

"Aku sangat merindukannmu tapi mataku membutuhkan istirahat sepertinya. dan besok pagi aku ada janji dengan lee sung kyung di apartement ku. "

"Jadi bagaimana kalau beristirahat di rumah ku saja ? " 

Shin hye mengangguk setuju dan tersenyum.

****

Lee sung kyung berkali kali menghubungi ponsel shin hye tapi ia gagal , nomornya tidak aktif. Apa ia lupa kalau hari ini bertemu dengan ku, atau ia belum sampai korea ? Sung kyung masih menunggu di dalam mobilnya. Di depannya melintas mobil hitam dan kemudian terlihat Shin hye tergesa gesa turun dari mobil itu, Sung kyung kemudian memanggilnya dan mereka terlihat berjalan bersama menuju lift.

Ordinary LoveWhere stories live. Discover now