Hari sudah berganti hari selasa. Fidela terbangun dari tidurnya. Fidela lupa jika hari ini ada pr yang belum ia kerjakan tadi malam. Tadi malam ia tidak belajar karena tertidur. Tadi malam Fidela sangat capek akhirnya Fidela tertidur pulas.
"Ohh iya hari ini kan ada pr, gimana ini, gua belum ngerjain, guru kiler lagi, gua nyontek Mira sama Nisa aja lah" Ujar Fidela dalam hati.
Fidela akhirnya sampai di sekolah. Fidela langsung menaruh tas nya dan menanyai pr kepada Nisa.
"Nis lu udah ngerjain pr belum?" Tanya Fidela.
"Yang mana sih"
"Pr MTK, Bu Kiler"
"Oh iya gua juga belum, siap siap deh suruh lari muterin lapangan sekolah"
"Iya, coba tanya Mira, kali aja dia udah"
Fidela dan Nisa menuju bangku Mira.
"Mir, elu udah ngerjain pr nya guru kiler belum?" Tanya Fidela.
"Pr yang mana sih"
"Pr MTK loh Mir"
"Ohh iya gua juga lupa, siap siap deh nanti" Ujar Mira sambil menaruh satu tanganya di jidat.
Bel masuk berbunyi, dibarengi oleh guru kiler itu.
"Selamat pagi anak anak" Sapa Ibu guru.
"Pagi Bu" Ujar nurid murid serentak.
"Gmna pr nya udah belum"
"Udah Bu" Jawab murid serentak, kecuali Fidela, Nisa, dan Mira.
"Belum Bu" Ujar Mira,Nisa, dan Fidela serentak
"Kenapa kalian belum, udah Ibu kasih waktu satu minggu belum juga dikerjain, cepat keluar lari lapangan tujuh kali putaran!" Ibu guru menghukum mereka bertiga.
Mereka berjalan keluar kelas dan langsung berlari memutari lapangan. Saat itu kelas XI sedang beristirahat.
"Waduhh.. Kalo Agam liat gua, pasti gua akan diketawain nih" Ujar Fidela dalam hati.
Setelah Fidela berpikiran seperti itu, akhirnya terwujud. Dan benar, Agam dan teman temanya sedang menertawai Fidela di depan kelasnya.
"Haha.. Dihukum ya.." Ujar Agam di depan kelasnya.
Fidela tidak menggubris perkataan Agam. Fidela tetap berlari mengelilingi lapangan. Akhirnya hukuman itu selesai. Fidela dan sahabatnya kembali ke kelas.
"Permisi Bu" Ujar Fidela.
"Ayo masuk, sudah selesai?, kalau sudah kamu kerjakan pr nya dan kumpul sama Ibu, nanti Ibu ada di kantor" Ujar Ibu guru sambil membereskan buku buku nya, karena jam pelajaran sudah berganti.
"Baik Bu" Ujar mereka ber-tiga serentak.
Mereka ber-tiga mulai mengerjakan pr MTK nya.
"Akhirnya selesai juga deh.. Lu orang udah selesai belum" Ujar Fidela.
"Udah"
"Gua juga udah"
Mereka ber-tiga mengumpulkan pr mereka ke kantor guru. Kantor guru terdapat di sebelah kelas Agam. Saat perjalanan menuju kantor guru, Fidela tertabrak oleh seorang cowok yang sedang berlari sangat kencang. Fidela sampai terjatuh dan kepala nya terbentur ke lantai agak keras. Fidela langsung pingsan, dan langsung di bawa ke UKS. Dan ternyata yang menabrak Fidela adalah Agam.
"Ehh Agam, elu pelan pelan dong, liat tuh Fidela jatoh sampe pingsan gitu" Ujar Nisa dengan nada tinggi.
"Lah trus gua suruh ngapa?" Ujar Agam yang merasa tidak bersalah.
"Bodo lah gam, nggak merasa bersalah banget" Ujar Nisa sambil berjalan menuju UKS.
Lima menit sudah berlalu. Fidela tersadar dari pingsan nya tadi.
"Akhirnya elu sadar juga Del" Ujar Mira.
"Aww, pala gue ada apanya ni?, kok gua agak pusing ya?" Tanya Fidela sambil memegang kepalanya yang di perban.
"Jangan dipegangin Del, kepala lu kebentur tadi, elu jatuh ketabrak sama Agam, pas mau ngumpul pr ke kantor" Ujar Mira, menceritakan kejadian tadi.
"Agam?, anak itu kok nakal banget sih!" Ujar Fidela kaget.
Tiba tiba petugas UKS datang.
"Kamu udah bisa kembali ke kelas dek, tapi hati hati ya, soalnya kamu masih pusing" Ujar petugas UKS.
"Iya Mbak, makasi ya mbak" Ujar Fidela.
Mereka bertiga kembali ke kelas sambil memegangi Fidela yang masih sempoyongan.
Sesampainya di kelas Fidela langsung duduk dibangkunya, dan dibantu oleh Nisa di sebelah kirinya. Saat itu masih jam istirahat."Fidelaa.." Ujar Agam, tiba tiba datang ke kelas Fidela sambil membawa air mineral.
"Gimana?, masih pusing, maafin gue ya tadi, nih minum buat elu" Ujar Agam sambil menyodorkan air mineral ke Fidela.
"Anak ini?, minta maaf?, dan ngasih gue air mineral?" Ujar Fidela dalam hati.
"Ini pegang" Ujar Agam sambil menyodorkan air mineral yang di bawanya.
"Iya makasih, tumben banget baik" Ujar Fidela sambil mengambil air mineral yang di beri Agam.
"Giliran baik diocehin" Ujar Agam kesal.
"Iya.. Maaf" Balas Fidela sambil teesenyum.
"Ciee ciee, udah baikan" Ujar Lona sambil berjalan mendekati Fidela.
"Ehh Lona, hehehe" Ujar Fidela tertawa.
"Ehh ntar pulang bareng gua ya, gua anterin pulang, pokok nya gak boleh nolak" Ajak Agam kepada Fidela.
"Ha?, pulang bareng?" Ujar Fidela kaget.
"Udah iya aja Del" Sahut Lona.
"Ehh.. mm... Ee.. Oh iya deh" Fidela menerima ajakan Agam.
"Oke, makasih gua balik ke kelas dulu, nanti gue tunggu di gerbang sekolah" Ujar Agam sambil berjalan ke luar kelas.
"Del, gua minta maaf ya masalah kemaren" Lona meminta maaf kepada Fidela.
"Iya udah nggak papa, gua maafin elu" Ujar Fidela.
Bel ganti pelajaran berbunyi. Di pelajaran terakhir ini Fidela kepikiran Agam, karena Agam Tiba tiba baik padanya. Tidak lama kemudian bel pulang berbunyi. Fidela berpamitan untuk pulang duluan kepada ketiga sahabatnya. Fidela langsung menuju ke gerbang sekolah. Disana Agam sudah menunggu Fidela.
Budayakan vote and comment 💙
Fidela sama Agam sayang kalian 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL GIRL vs BAD BOY
Teen FictionKisah pertengkaran seorang wanita cantik dengan seorang Bad Boy, teman satu sekolahnya yang berujung cinta