8. Fidela Kepikiran Agam

116 7 0
                                    

Hari ini Fidela pulang bareng Agam. Saat di perjalanan menuju rumah Fidela, mereka berdua bercanda dan tertawa di atas motor Agam, seperti sudah kenal lama.

"Del, rumah lu dimana?" Tanya Agam.

"Oh, di jalan Melati nomor 12" Balas Fidela.

"Oh, oke, pegangan ya gua mau ngebut" Pinta Agam.

Saat itu Fidela merasa malu untuk pegangan Agam.

"Kenapa?, elu malu ya?, yaudah pegang aja jaket gua" Ujar Agam yang saat itu dia memakai jaket.

"Iya, oke"

Motor Agam melaju dengan kencang. Saat itu Fidela merasa ketakutan. Akhirnya mereka sampai di jalan melati. Fidela menunjukan rumah nya yang bernomor 12.

"Itu di depan, itu rumah gua" sambil menunjukan rumahnya.

"Oke"

Akhirnya mereka sampai di rumah Fidela. Fidela langsung turun dari motor Agam.

"Eh, makasih ya, udah mau nagnterin gua pulang" Ujar Fidela berterima kasih kepada Agam.

"Iya, santai aja" Balas Agam.

"Ya udah, elu mau mampir dulu gak?"
"Nggak ah, mau langsung aja, ya udah gua langsung pulang ya" Ujar Agam berpamitan.

"Iya, hati hati ya"

Fidela masuk ke dalam rumahnya, dan disambut dengan Bi Inah yang kaget melihat kepala Fidela diperban.

"Loh, Non kepala enon, kok di perban" Tanya Bi Inah kaget.

"Mm.. Gak papa Bi tadi Fidela jatoh, trus kebentur lantai"

"Tapi Non gak papa kan, ya udah Non naik ke atas istirahat di kamar, nanti Bi Inah bawain makan nya" Ujar Bi Inah sambil berjalan menuju dapur untuk mengambilkan makan untuk Fidela.

"Oke, makasih ya Bi" Fidela berjalan menaiki menaiki tangga untuk menuju kamar Fidela.

Setelah sampai di kamar, Fidela langsung berganti pakaian dan mengeluarkan buku buku pelajaran nya tadi dari dalam tas sekolahnya. Fidela memikirkan Agam yang tiba tiba baik padanya. Yang tadinya nakal sekarang bisa baik padanya.

"Kok Agam berubah gitu ya" Ujar Fidela dalam hati.

"Non, ini makanya" Ujar Bi Inah sambil membuka pintu kamar Fidela.

"Iya Bi, taro di meja situ ya Bi, makasih ya Bi"

"Sama sama Non" Ujar Bi Inah sambil menaruh makan Fidela di meja.

Bi Inah keluar kamar Fidela. Fidela melanjutkan memikirkan Agam.

"Ah, kok gua jadi mikirin Agam ya, tapi dia baik juga ya, nggak senakal yang gua pikirin" Ujar Fidela.

Sampai sore Fidela masih memikirkan Agam. Dan akhirnya dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak memikirkan Agam lagi. Tidak lama kemudian suara mobil Mamah Fidela terdengar di garasi, itu tanda nya Mamah Fidela sudah pulang dari kantor. Fidela langsung menuju ke lantai bawah untuk menyambut Mamah Fidela pulang.

"Mamah udah pulang" Ujar Fidela.

"Iya Del.. Loh kepala kamu kenapa?, kok diperban gitu" Tanya Mamah Fidela kaget.

"Yah Mamah ngingetin aku, kan aku dah janji, nggak mau nginget masalah itu lagi" Ujar Fidela dalam hati.

"Iya mah, tadi Fidela kebentur lantai gara gara ketabrak di sekolah tadi"

"Tapi kamu nggak papa kan Del"

"Nggak mah, nggak papa"

"Oh, yasudah kalau begitu, Mamah ke kamar dulu ya" Sambil berjalan menuju kamar.

"Mah, nanti kita ke mall ya, Mamah kan gak pernah jalan jalan sama Fidela, Mamah selalu sibuk" Pinta Fidela sambil menarik tangan Mamahnya.

"Hm, iya deh, tapi kamu mandi dulu, cepet kamu mandi sana, Mamah mau mandi juga" Ujar Mamah Fidela sambil mengelus rambut Fidela.

"Asik, makasih Mah" Ujar Fidela sambil menaiki tangga.

Akhirnya fikiran itu terlintas lagi di kepala Fidela.

"Ih, kok jadi kepikiran Agam lagi ya?, apa jangan jangan, ah udah lah nggak mungkin dan jangan sampe" Ujar Fidela.

Saat Fidela sedang ada di mall, Fidela bertemu dengan Agam yang sedang duduk di sebuah cafe.

"Hai Del" Sapa Agam.

"Oh..ee.. Hai, sendirian aja?" Tanya Fidela.

"Iya nih, hai Tante" Sapa Agam kepada Mamah Fidela.

"Iya, ini siapa nya Fidela ya?" Tanya Mamah Fidela.

"Oh saya temen + kakak kelasnya Fidela Te"

"Oh ini teman nya Fidela, kirain pacarnya Fidela"

"Ih, Mamah, Fidela nggak punya pacar Mah" Ujar Fidela.

"Oh yaudah te, saya mau pulang duluan te" Agam berpamitan dengan Mamah Fidela.

"Eh, temen kamu tadi ganteng juga ya" Ujar Mamah Fidela.

"Ih, Mamah apaan sih"

"Eh iya Mamah belum nanya namanya siapa, namanya siapa sih Del" Tanya Mamah Fidela.

"Namanya Agam" Balas Fidela jutek.

"Ih,namanya bagus juga, pas sama orangnya"

"Udah ah Mah, kok jadi ngomongin Agam sih"

Akhirnya mereka berbelanja sampai malam tiba. Mereka berdua pulang. Dan sepertinya Fidela capek karena mengikuti Mamahnya yang berbelanja.
Bayang bayang Agam selalu terbayang di fikiran Fidela. Apalagi saat Mamah Fidela berbicara pacar di di depan Agam.

Budayakan vote and comment 💙

Fidela sama Agam sayang kalian 😘😘

BEAUTIFUL GIRL vs BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang