Change Of Love. {jjk×ky×myg}

11💋

Umji pov

Aku terbangun dari tidur ku karena bunyi alaram. Aku mengucek-ucek mata ku dan mencoba bangun, tapi rasanya itu susah sekali.tubuh ku sangat lemah, kepala ku juga pusing.

Aku menoleh kesebelah kanan,dannn seorang namja dengan wajah imut sedang tertidur pulas, dia sangat imut bila sedang tertidur.

Ya, jungkook yang sedang tertidur pulas di samping ku. Aku memperhatikan wajahnya yang benar-benar imut itu.karena keimutannya Sekarang aku merasa gagal menjadi seorang yeoja.

Aku memperhatikan matanya yang sedang tertutup, hidungnya yang mancung itu, dan kebibirnya yang berwarna merah cherry.

"Kau sedang apa hm?" jungkook tiba-tiba bertanya dan membuatku spontan menutup mata. Aku sangat malu.

"Kau pikir aku tidak melihatnya?"

"Diam lah! Dan lanjutkan tidur mu!"

"Ani"

Lebih baik diam.

"Kau sudah baikan?"

"Ne"

"Apa pipi mu masih sakit?"

"Sudah mendingan"

"Bukalah matamu! Kau tak mau melihat malaikat?"

"Dasar pede!"

"Atau jangan-jangan kau malu melihat ku?"

"Untuk apa aku malu??"

"Biasa nya yeoja yang malu ketika melihat namja,dia sedang menyukai namja itu!"

"Kau mendapatkan mitos dari mana?"

"Entah lah"

"Oh iya,,, kenapa kau ada disini?"

"Aku sedang menjagamu"

"Ah gomawo"

"Ne, bisa kah kau membuka matamu?"

"Tidak"

"Hm baiklah"

"Kalian sudah bangun?" sepertinya itu suara eomma ku.

Aku lalu membuka mataku, dan bangun terduduk tegap, begitu pun jungkook.

"Hmm ne eomma" aku menjawab pertanyaan eomma ku

"Hm jungkook kau tadi di panggil taehyung" ucap eomma ku sambil memasuki kamar

"Ne" jungkook langsung keluar kamar, meninggal kan aku dan eomna ku berdua.

Eomma ku duduk disamping ku, dan memegang pundakku,, aku yakin pasti dia sudah tau siapa yang menyakiti ku semalam.

"Umji?"

"Ne eomma?"

"Kau yakin masih ingin bersama namja itu?"

"Namanya suga eomma"

"Ne maksud eomma itu"

Aku terdiam dan memalingkan wajahku kearah lain, menghindari tatapan eomma ku.

"Kau tak sadar umji? Dia menyakiti mu!"

"Tapi ini salah ku eomma,aku dekat ke jungkook dan Dia berhak untuk cemburu"

"Apakah harus sampai melukai? Apa dia tidak berpikir bahwa yang dilukainya itu yeoja? Kenapa kau sangat lugu umji? Kau sangat baik ke dia! Eomma peringatkan! Kamu tidak boleh lagi bertemu dengannya apapun alasanya mengerti?ini demi kebaikan mu"

"Tapi eomma aku ingin menemuinya untuk meminta maaf"

"Tidak ada alasan umji!" eomma menekan setiap katanya,setelah itu ia meninggalkan kamar ku.