14💋

747 74 15
                                    

Umji pov

Aku terdiam.
Sebenarnya ada apa dengannya?bukan kah awalnya dia sangat benci padaku?,ahaha dan aku pun juga begitu.

Aku seharusnya dengan cepat menjawab...

"Ani!!" dan kata kata itu lolos keluar dari bibir ku

"Wae?kau masih menyukai suga?" aku terdiam

"Hmm?" dia mendekatkan wajahnya otomatis aku memundurkan wajah ku

"Bu-bukan begitu,aku masih memiliki hubungan dengan suga" aku menarik tangan ku agar pegangan kita terlepas lalu aku membuang wajah ku ke arah lain

Dia memegang pipi ku dan mengarahkan ke wajahnya yang sedang... Tersenyum?,hmm aneh

"Kau sangat polos rupanya, kau masih mau menganggap namja seperti itu sebagai namjachingu mu walaupun ia telah menyakiti mu?"

Perkataan jungkook ada benarnya tapi aku tak mau di bilang jalang oleh teman-temannya suga.

"Baiklah aku akan memberikan mu waktu 3 hari, bila selama 3 hari kau tak menjawabnya aku anggap kau menerima ku" ia mencium pipi ku sekilas lalu meminum minuman yang ada di atas meja

Seketika pipiku memanas dan aku segera menunduk agar jungkook tak mengetahui hal ini.

//-//-//


"Gomawo ya kuk"

"Ah ne, bolehkah aku mencium pipi mu lagi?" pertanyaannya membuat mata ku terbuka selebar mungkin, dan dia hanya tersenyum jahil

Aku segera keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan sangat keras yang menciptakan suara yang sangat keras

"Sekarang pergi!"

"Good bay baby"

"Yyak!!!"

Dia langsung menginjak gas mobilnya, secepat mungkin mobilnya pergi dari hadapan ku dan di saat itu juga aku bisa tersenyum sepuasnya

Apakah aku ini munafik? Ahaha biarkan saja.

"WOI!"

Aku langsung meninju perut seseorang yang telah mengagetkan ku

"Mwo?!oppa!mianhae"

Dia meringis sambil memegang perutnya.

"Jangan lebay eoh!" kataku

"Kau belajar bela diri dari mana?!"

"Dari yerin"

"Astaga!"

Aku hanya diam sambil melihatnya yang sedang mengusap usap perutnya, sesakit itukah tinjuan ku? Dasar lebay. Ngeh

"Kau baik-baik saja?" tanya ku

"Kau dari mana ha?tadi seingat ku kau pergi bersama yerin ke tokoh buku! Sekarang kau pulung bersama jungkook?!pasti kau meninggalkannya sendirian disana kan?" taehyung oppa menjewer telinga ku sambil menyeret ku msuk ke dalam rumah

"Pacar oppa yang jahat ish, dia menyiksa ku, dia menjadikan ku budak, apa pantas yeoja secantik ku di perlakuan seperti budak oleh nenek sihir?" dan oppa malah makin menjewer telinga ku

"Eomma!!! Appa!!!" teriak ku yang membuat eomma, appa, dan eonni ku keluar

"Ada apa dengan kalian? Selalu saja bertengkar!" tanya eomma ku

"Oppa yang memulainya eomma!" kata ku membela diri

"Eomma apa eomma tau? Dia baru saja selesai berjalan-jalan bersama jungkook"

Semuanya langsung menatap ku dengan mata yang siap keluar. Aku hanya terdiam menatap balik mereka dengan aneh

"Tolong jelaskan umji-ya" pinta eomma ku

"A-aku hanya berjalan-jalan dengannya, apa salahnya? Kami berteman,, ya berteman"

"Heh bocah jangan mencoba berbohong ya" taehyung oppa mengetek bibir ku pelan

"Tidak! Aku tidak bohong!!"

"Sudahlah, jangan menginterogasi adik mu terus" kata appa ku membela

"Ya appa benar ,berhentilah menginterogasi ku terus.aku pusing dan sangat lelah!!"

"Iya dia juga lelah setelah berkencan dengan jungkook" lanjut appa ku dengan cengirannya

"APPA!!!KAU SAMA SAJA SEPERTI MEREKA"

Mereka semua tertawa mengejekku, sedangkan aku cemberut sambil menghentak-hentakkan kaki ku.

Aku hanya memberitahu mereka bahwa aku makan malam bersama dengannya, kenapa mereka bisa seheboh ini?!

Bagaimana kalau mereka juga tau jika aku di tembak oleh jungkook, mungkin mereka akan mengadakan festival .huh

Apakah karena aku jarang jatuh Cinta?
Tapi setidaknya tidak begini juga.

Aku lalu meninggalkan mereka dengan berlari ke kamar ku, aku bisa mendengar oppa ku mengejekku dengan menyebut nyebut nama jungkook.

"Astaga mengapa kasur ini nyaman sekali?" kata ku sambil menutup mata

Saat menutup mata ku, bayangan jungkook terus saja datang dan itu membuat ku tak bisa tidur, ada apa ini?

Aku mencari-cari tempat yang nyaman, tapi tetap saja aku tidak bisa tertidur.

Kata kata yang jungkook ucapkan tadi masih bergema-gema di otakku. Itu sangat mengganggu.

Parahnya lagi ini yang kurasakan saat aku menyukai suga. Apa aku mulai jatuh Cinta lagi? Mwo?! Dasar pemikiran yang bodoh.

Kenapa masa remaja seperti ku sangat lah sulit?!.

Ini benar benar sulit dari apa yang ku bayangkan selama ini. Kisah Cinta ku sangatlah rumit.

Ya mungkin seterusnya akan rumit, pertamanya saja memang sudah hancur bagaimana untuk kedepannya.

Tapi aku bukanlah orang yang dapat meramalkan masa depan, tetaplah berada di jalan yang benar maka semuanya akan baik baik saja. Kuharap.

//-//-//

Seorang namja bernama jungkook sedari tadi berdiam diri di depan pintu rumahnya.

Dia ragu-ragu untuk membuka pintu itu, dia tau benar siapa yang sedang menunggu nya di balik pintu itu.

Dengan satu tarikan nafas dan meyakinkan diri ia membuka pintu itu dengan perlahan.

Ia masuk ke dalam rumahnya dan kembali menutup pintunya.

"Bagaimana?"

Jungkook tersentak kaget karena pertanyaan eommanya yang tiba tiba.

"Hmm mungkin akan berhasil" jawab jungkook sambil menyilangkan tangannya di depan dada

"Mungkin?!" eommanya mengernyit kan keningnya sambil menatap jungkook tajam

"Ya, tinggal beberapa langkah lagi eomma" kata jungkook meyakinkan eommanya

"Kuharap kau tak gagal jungkook dia hanya gadis biasa!"

"Tenang saja eomma, semuanya akan selesai"





Ceritanya makin lama makin gj yak? 😓
Suka ga sih? 😓

Ekh btw
HAPPY NEW YEAR 🎊🎉❤

Change Of Love.                                            {jjk×ky×myg}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang