Tepat pukul 4 pagi aku sampai dirumah,aku langsung mengambil air wudhu dan sholat subuh,setelah itu aku langsung tidur karna mataku sudah terasa berat karna terjaga semalaman,aku akan kembali keRS nanti siang,aku baru tertidur beberapa saat tpi seseorang membangunkanku..."lis,bukalah matamu sebentar saja"suaranya terdenger gagah...aku membuka mataku dan mendapati kak Arka yg sudah berpakaian rapi,,"ada apa kak"balasku dengan mata yg sedikit terpejam,,..."aku akan bertugas,untuk beberapa hari"terangnya
Aku langsung membuka mataku dan duduk berhadapan dengannya
"Kakak akan kmna,..berapa lama ,,..jauhkah" cerocosku
"Tidak jauh tapi aku gk pulang ,cuma 3 hari..tpi aku akan mengabarimu disaat istirahat,jangan terlalu memikirkan ku" kak Arka memakaikan kalungnya ke leherku
" jaga ini,aku akan kembali"dia tersenyum dan memeluku..aku hanya mengangguk dan tersenyum
setelah terbangun aku tidak bisa tidur lagi,akhirnya aku keRS lagi walaupun masih lelah,dri pd aku dirumah sendirian..setelah aku memakirkan mobilku,Halim menelfonku dan aku langsung menjwbny..
"Hallo"
"kamu dimana" tanyanya
"Aku diRS,knp"
"Baiklah tetaplah disana,sampai nanti" dia menutup telfonya
"Dasar aneh" gerutuku
Setelah beberapa menit nesya menemuiku dan mengatakan kalau Halim mencariku dan menungguku dikantin,aku menemuinya dikantin.."ada apa mencariku,jika gk penting gk usah karna aku sibuk"cerocosku sinis
"Aku akan pergi,lis" terangnya dengan serius
"Kemana,jauh,berapa lama" tiba* aku bertanya dengan kawatir
Dia tersenyum.."tidak jauh,hanya 3 hari,jaga dirimu,aku akan segera kembali"mencium keningku dan membuatku terdiam...diapun pergi
Aku menahan tangannya"jika kau kembali kita nonton yuk,..ya atau tidak"..dia tersenyum biasa"iya"akupun membalas senyumnyaMengapa semuanya pergi dan meninggalkanku sendiri.aku pasti merindukanmu..
Hari ini aku libur karna sudah terlalu lama diRS,maka aku putuskan untuk mengunjungi ka Al dirumahnya,ketika aku sampai dikomplek perumahan militer,aku sempat bingung karna lupa nomor rumah kak Al, aku berusaha untuk berfikir dan tidak menghubungi kak Al ,karna aku ingin mengejutkannya..setelah setengah jam mencari akhirnya menemukannya
kak syifa sedang didepan rumah jdi aku tau..
"Assalamualaikum" sapaku dengan senyum manis
"Waalaikumsalam, elis" kak syifa terkejut melihatku
Diapun memeluku dan menciumku,sepertinya dia juga merindukanku..
"Ayuk masuk dek" pintanya dengan senyum..
"Adek.sendirian kesini" tanyanya..."iya dongg,akukan berani"jbwku dengan senyum imut
"Tapi kak Al masih ada dikantornya,adek lamakan disini atau mau ditelfon aja"...
" gak perlu kak,aku lgi libur kok jadi lama disininya,aku tunggu aja"aku tersenyum
"Kalo gitu adek duduk disini aja kakak mau masak dulu"
"Aku bantu ya kak"..
" emang gak capek dari malang ke surabaya"
"Gak kak biasa aja, sini aku bantu"
Akhirnya kita masak bersama,setelah setengah jam masak , aku duduk diruang tamu dan berbincang dengan kak syifa..
Kak Al pulang dengan terkejud karna ku yg tiba* dirumahnya
"Dek kok ada disini" tanyanya dengan ekspresi terkejut
"Iya donggg,aku kangen dgn kakak" dengan senyum imut
Kak Al pun memeluku.."aku juga merindukanmu dek"
Aku menginap dirumah kak Al semalam..paginya aku kembali kerumah..sesampainya dirumah ayah dan mama sudah menanyaiku dengan banyak hal..."bagaimana keadaan kakakmu"
"Baik semua ma,aku kekamar ya" balasku
"Tunggu mama blom selesai" menghentikan langkahku
"Ayah juga blom selesai dek"
"Apa lagi" jwbku dengan malas
"Kakakmu udah berbadan dua apa blom" tanya mama yg membuatku bingung
"Apa sih mah aku gk ngerti" balasku dengan polos
"Masa berbadan dua gak tau,kamu tuh dokter dek masa gak tau" balas mama dengan heran
"Oh hamil ya ma,emm gak tau ma" balasku sedikit bingung
"Ya sudah istirahat sana" perintah ayahkuAku tidur beberapa jam dan aku akan pergi ke RS karna nesya terus menelfonku dan mengirimiku pesan singkat,...ketika aku baru sampai diRS nesya memelukku dan mengatakan "aku sangat merindukanmu"
"Biasa aja baru sehari aku tinggal udah kangen aja," balasku dengan senyum sinis
Aku rasa aku tidak pulang lagi karna nesya gak mau aku tinggal, RS ini buka 24jam jadi harus siap siaga setiap saat,Aku duduk dikantin ditemani minuman coklat panas,tiba* aku memikirkan kakaku dan Halim kira* mereka sedang apa,aku melihat berita malam ini ditv yg dipajang ditengah kantin,tersiar berita percobaan penembakan presiden saat pertemuan dengan tamu undangan dari luar negri,ada beberapa pengawal tertembak..ketika aku mendengar berita itu sontak aku merasa sesak didadaku dan tiba* aku menangis,.."apa yg terjadi knp aku merasa kehilangan sesuatu"batinku..
Selang beberapa saat seorang suster memanggilku bahwa ada pasien gawat darurat butuh pertolongan cepat..aku segera berlari kedepan dan betapa terkejutnya aku,pasien itu kakaku,dan dibelakangnya ada satu pasien lagi dari tempat yg sama ,pasien itu Halim tubuhnya berlumuran darah,sontak aku menangis..aku bingung akan menangani siapa kakaku sudah tidak sadarkan diri namun Halim masih sadar,dan akhirnya..."tanganilah kakakmu dulu,dia lebih membutuhkanmu"Halim mengatakan itu sambil tersenyum.."jangan bercanda kau sedang terluka"...balasku dengan air mata yg bercucuran.."aku baik* saja cepatlah kakakmu menunggumu"balas Halim dan dia masih bisa tersenyum...akhirny aku menuruti perkataannyA..."apa yg terjadi kak,jwb aku,kakak bangunlah"aku terus mengucapkn kata* itu berulang kali sampai keruang operasi suster memberi tauku bahwa pasien terkena tembakan ada 2 peluru bersarang ditubuhnyA..
Satu jam operasi berjalan ,akhirnya aku berhasil menyelamatkan kakaku,aku keluar dari ruang operasi ,mama ,ayah sudah menunggu diluar,mereka langsung menghampiriku ketika aku keluar dari ruang operasi..aku langsung memeluk mama dan menangis"aku berhasil ma,kakak baik* saja"terangku
"Sukurlah semuanya baik* saja, Halim juga baik* saja nak,jangan kawatir" jelas mamakuSetelah kedaan mereka membaik,kakaku dan halim disatukan dalam ruangan yg sama untuk mempermudah pengamanan dan memudahkanku mengkontrol keadaan mereka..
"Bagaimana keadaan kalian" tanyaku pada mereka yg bersikap aneh padaku,mereka tersenyum manis padaku
"Kalian salah minum obat atau salah makan sesuatu"
"Tidak" balas mereka secara kompak
Dasar aneh.."ternyata kau menangis melihatku terluka"terang kak arka...."iyalah aku menngis karna aku takut"balasku
"Ternyata kau juga kawatir denganku" Halimpun ikut*an menyinggungku.."apa sih kalian, jngan berfikir yg aneh* deh"balasku sedikit malu..."biasa aja lis"bals mereka dan tersenyum padaku
"Baiklah aku akui kalo aku takut kehilangan kalian,karna aku menyayangi kalian jadi jngan membuatku takut lagi atau aku akan memakan kalian" jelasku..mereka hanya membals dengan tersenyum,akupun meninggalkan mereka..
Malamnya semua keluargaku dan keluarga halim ada diRS untuk menjenguk mereka..aku tersenyum saat masuk keruangan mereka ,aku duduk disebelah Halim dan diapun mulai genit padaku,"jadi nonton apa gak ,sayang"tanyanya sambil berkedip padaku.."apa sih ,sok imut banget"balasku
"Jadi apa gak nonton" tanyanya lagi...."jadi,tapi kapan"tanyaku balik
"Besok" jwbnya enteng...."kamu harus istirahat,aku gak mau terjadi sesuatu denganmu"balasku...."sekarang kau peduli denganku"semakin menggodaku..."iyalah karna kamu calon suamiku"tanpa sengaja aku keceplosan...diapun tersenyum manis seakan mendapan juara satu...Hari ini kakaku dan Halim sudah keluar dari RS,dan usai sudah tugasku, jadi ku bisa istirahat dirumah..
Malam ini aku ada dikamar kak Arka untuk memantaunya.."kak udah minum obat"tanyaku......"udah bu dokter"balasnya dengan senyum mengledeku..."aku blom jadi ibu* kak"balasku dengan sedikit kesal..
"Ayuk keluar kedepan aku mau nonton tv" ajak kakaku
"Istirahat aja kak" tahanku...."gak pa*, biasa aja bu dokter,ini rumah bukan RS" bals kakaku...."ya udah terserah"..akupun mengikutinya
Aku terkejut karna Halim sudah ada diruang tamu bersama ayahku,.."halim kok ada disini"tanyaku
"Aku ingin mengajakmu menonton" balasny dengan senyum ramah
"Sekarang"tanyaku..." iya,tapi disini aja"balasnya.."nonton apa"sambil duduk disampingnya.."apa saja yg penting kamu suka"balasnya santai
Ayah dan lainnya meninggalkan kami yg mengobrol berdua,aku rasa sih mereka faham..dan Akhirnya kami menonton film Twilight..jujur aja ini pertama kalinya aku nonton dengannya dan berduaan lama dengannya...aku tertidur bersamanya disofa semalaman..."Kehilangnmu adalah kematian untukku,aku tak sadar hidupmu penuh dengan bahaya,hingga aku merasa sangat takut saat berada jauh darimu,aku mencintaimu dalam diamku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami idaman
Romancekamu yg mencintaiku tanpa aku sadari cintamu menyakitiku dan membuatku melupakanmu