Terimakasih untuk para pembaca...dan maaf sebelumnya...jika ada kesalahan mohon maaf yg sebesar besarnya...
Jika ada kesamaan kisah dan tokoh hanya kebetulan..
Trimakasih..Pagi ini sangat cerah yg pantas dinikmati namun seorang wanita masih dalam tangisnya disebuah taman...
Besok adalah 100hari meninggalnya halim dan arka..lis sedari tdi menangis dibangku taman berusaha menegarkan diriny lagi..
Kenangan indahnya bersma halim tak pernah bisa ia lupakan..ditaman ini semua masa manis itu menyelimutinya dan rasa sakit itu membekukannya..Dirumah..
"lis, ayo makan nak"perintah mama ke elis yg masih menatap foto suaminya dikamar..
Ia hanya diam dengan tatapan mamanya..
"nak,..semuanya sudah diatur oleh Allah,..kita didunia ini hanya sementara,..pertemuan pasti ada perpisahan..ikhlaskan nak"
Kata mamanya dengan airmata yg menetes.."aku sudah berusaha ma,.tapi aku gak bisa..aku yakin dia masih hidup..anak ini membutuhkannya.."balasnya dalam tangis..
Mereka terdiam sejenak..
"baiklah,..sebaiknya kamu makan..setidaknya untuk anakmu"berusaha membujuk elis..Dirumah sakit..
Elis masih bekerja di rumah sakit..karna menurutnya rumah sakit membuatnya melupakan kesedihannya...
Di usia kandungannya yg menginjak 7bulan dan ia jalani tanpa suaminya...sangat sulit baginya menerima semua kenyataan itu.."nak ,mama akan menjagamu,walau tanpa ayahmu..jika kamu besar jangan membenci ayahmu karna dia adalah seorang pahlawan.."ucapnya pada anak yg ada diperutnya sambil mengusap usap perutnya..
"lis,..kamu baik baik aja kan.."tanya nesya yg tiba tiba menemuinya..
"aku baik_baik aja sya.."balasny sambil menunjukkan senyum..
"kak al kesini ..dia mau menjemputmu."terangnya
"baiklah aku pulang dulu"sambil beranjak dari tempat duduknya..
Nesya hanya membalasny dengan senyuman..Didepan rumah sakit alfar menunggu elis adik kesayangannya itu...
"kak..ayo pulang"sapa elis pada kakaknyMerekapun pulang...
Sejak kepergian suaminy seluruh keluargany sepakat untuk membawa elia tinggal dirumah mamany karna mereka tidak ingin terjadi sesuatu yg tidak diinginkan kepada elis...
"dek,besok kakak dan hamzah yg akan mengantarmu ke dokter kandungan.."terang kakakny dan diblas senyuman oleh elis.hamzah adalh kakak dri halim sejak halim pergi hamzah selalu menjaga elis...Pagi telah tiba..elis sudah terbangun dan sudah berada dipan cendela menatap taman dibelakang rumahnya..tetapi sebenarnya dia jarang tidur sejak suaminy tiada karna dia selalu mimpi buruk dan membuatnya takut..
"dek, nanti berangkat jam berapa"tanya kak al pada elis.."jam 9 aja kak..aku janjian dengan dokterku jam 9" jlas nya
Diblas senyuman kakakny..Dirumah sakit..
"bagaimna keadaan anaku dokter"tanya elis"baik,..anak ibu laki2..terus jaga asupan nutrisinya..bayi ibu sangat kuat"balas dokter kandungan itu dengan ramah..
Dimobil..
"kak, kita kepemakaman dulu ya"kata elis
Alfar dan hamzah hanya diam dengan permintaan adiknya itu..
"hari ini 100hari meninggalnya halim dan kak arka..aku ingin menyampaikan sesuatu"jelasnyaMobil alfarpun melaju menuju pemakaman...
Dipemakanan..
"halim kau tau,..aku tidak bisa melepaskanmu walupun kau yg memintanya,..anakmu membutuhkanmu,..kau tidak akan pernah tergantikan..aku menyayangimu..aku sangat mencintaimu,..aku janji akan menjaga halim junior..ya anakmu laki2..semoga dia sepertimu..dia akan menjadi halim kecil.."elis berbicara dimakam halim dengan air mata yg terus mengalir dengan deras..
Alfar dan hamzah yg melihat adiknya menangis merekapun berusaha menenangkan adikny itu...
"kak arka kau sudah berjanji padaku ..kau akan membawa suamiku kembali dengan selamat,..kak kau akan memiliki keponakan ..aku tidak bisa seperti ini kak,.."tangisnya memecah keheningan ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami idaman
Romancekamu yg mencintaiku tanpa aku sadari cintamu menyakitiku dan membuatku melupakanmu