8. kita

2.4K 96 0
                                    

Akhirnya kita bersama dengan ikatan yg halal"

Setelah menetapkan hati ini,akhirnya tiba saatnya kebahagiaan kita dimulai...pukul 9 pagi akad nikah dimulai..aku berbalut kebaya putih dengan rias wajah pengantin tergambar senyum manis diwajahku..Halim mengucapkan dengan sekali ucap menghalalkanku untuknya.."saya terima nikah dan kawinnya Elisyahsyerin kumala budi binti ardian karta tri budi dengan mas kawin seperangkat sholat dibayar tunai"melafalkannya dengan suaranya yg gagah..
Doa terlantun dengan sautan "amin" didalam hatiku dia adalah kewajibanku dan kebahagianku..
Malamnya tiba saat pesta pedang pora..aku berbalut gaun ijo army dan suamiku memakai baju kebesarannya menggandengku dengan mesra ,kami pun tersenyum bahagia..setiap langkah yg kami jalani melewati pedang* itu seperti cinta yg terus terbuka dan semkin besar untuknya..

Aku tinggal dirumahnya lebih tepatnya tinggal sendiri..kamar kami penuh dengan bunga mawar dan ditengah kasur tergeletak sebuket bunga lili putih..aku tersenyum melihat semua itu..
"Kamu gak mau mandi" tanyanya yg membubarkan lamunku..aku membalasnya dengan senyum.."kenpa,jangan senyum seperti itu kau bisa membuatku pingsan"balasnya menggodaku
"Mandilah dulu,aku nanti aja" balasku sambil duduk dimeja rias yg penuh dengan parfum,bedak,dll akupun heran siapa yg meletakkannya disini,..."itu untukmu"terang Halim sontak membuatku menatapnya..."bagaimana kau tau merek make upku"tanyaku padanya heran..dia hanya tersenyum dan pergi kekamar mandi..setelah dia keluar dari kamar mandi dia melihatku yg kesulitan membuka gaunku..diapun membantuku dan menatapku.."knp..mau lihat* aku..gk boleh"terangku sambil melototinya dan pergi kekamar mandi
Seusai mandi aku langsung tidur..dia tidak memandangku karna terlalu sibuk dengan buku yg sedang dia baca..karna merasa kepo dengan buku yg sedang dia baca akhirnya aku mendekatkan diriku padanya...diapun menatapku.."sekarang kau cemburu"tanyanya sambil tersenyum..."gak biasa aja,buku apa itu sepertinya menarik"balasku...."i love you"balsnya yg membuatku melotot..
Akhirnya kami tidur, walau aku merasa aneh tidur dengannya tapi ku gak peduli karna dia itu suamiku...paginya aku terbangun dan mendapatinya sudah tidak ada disampingku hingga membuatku mencarinya...aku keluar rumah dan mendapati dia lari dengan anak buahnya lewat didepan rumah dan dia berkedip padaku...akupun malu dan berlari kedalam rumah..
Aku memasak sarapan untuknya,..tepat nasi goreng buatanku matang dia sudah datng memakai baju loreng, aku menatapnya dengan senyum.."istriku memang hebat"sanjungnya sedang makan masaknku.."trimakasih"balsku sambil tersenyum..
Aku hanya cuti untuk nikah begitupun dia,jadi pagi ini kami beraktifitas seperti biasa..Halim mengantarku keRS tak lupa dia menciumku dan tersenyum manis padaku hingga membuat pipiku merah..."sayang"panggilnya sambil melambaikan tangannya..temanku yg meliht tingkah suamiku sontak membuatku tersenyum..."cieee pengantin baru"ledek temenku..
Pukul 12siang dia menelfonku...aku mengangkatnya dan tersenyum bhagia seperti mendapat hadiyah mobil...dia mengucapkan "i love you" padaku sebelum menutup telfonnya tapi tak kubalas..
Malam pukul 7 dia menjemputku dan mengajakku makan .."mau makan apa"tanyanya..."itu"aku menunjuk pada papan menu didepanku..dia pun tersenyum manis

Setelah 2hari menjadi sepasang suami istri,aku makin tau kebiasaannya dan kesukaannya yg blom aku ketahui..seperti dia selalu bangun pukul 3pagi,selalu lari pagi,makan apa aja dia suka,dia gk terlalu suka kopi,kalo malam dia suka membaca buku tidak terlalu peduli pada ponsel,dan dia suka menghargai waktu..tapi yg aku suka darinya adalah pujiannya terhadapku..

Paginya aku melihat halim yg sedang akat barbel diteras tapi dia tidak memakai baju hanya celana lendek yg ia kenakan..akupun mulai usil padanya..ketika dia mengangkat barber yg berat itu aku mendekatinya tanpa suara..ya seperti orang yg sedang menangkap maling...akupun mengagetkannya..tapi gagal.."sayang"panggilnya..."apa"balasku sinis..dia membalikkan badannya dan menghadapku sambil menatapku dengan senyum.."sekarang mungkin aku yg akan pingsan karna senyummu"terangku padany yg berhasil membuatny tertawa...

Sebuln sudah berlalu...
Hari ini aku tidak bekerja dan aku mengikuti kegiatan persit ya perkumpulan para ibu" istri prajurit..seusai kegiatan aku tertidur disofa ruang tamu...Halim yg tiba* disampingku membuatku terkejut."kamu sudah pulang,maaf aku gak tau"terangku dan lagi* dia tersenyum.."aku tau kau lelah,sayang"balasny...aku membalsnya dengan senyum..setelah aku selesai mandi..aku melihat halim sedang membereskan barangnya dan memasukannya ketas.."kamu mau kemn"tanyaku..dia langsung menatapku.."aku akan bertugas keluar kota"jwbnya serius.."kemana berapa lama..bisakah aku menghubungimu"tanpa kusadari air mataku keluar dari tempatnya...dia menghapus air mataku"aku pasti akan menghubungimu,jaga dirimu,jika kamu takut sendirian tinggallah dirumah mama"balasnya dan memelukku..
Pagi dia meninggalkanku dan membawa separuh jiwaku dengannya..."berjanjilah,kau akan kembali"ungkapku dalam peluknya..dia.tersenyum..tak kuat hati ini menjauh darinya tpi ini sudah kewajibannya terhadap negaranya..

Berhari hari tanpanya membuatku kesepian...akupun mengirim pesan singkat padanya...
To:::sweet halim
Aku merindukanmu, kamu sedang apa,apa kau bik baik aja

Aku menunggu balasannya namun nihil..akupun menutup ponselku
"Aku merindukanmu" batinku sambil menatap foto pernikahan kami yg terpajang dikamar..sebelum tidur aku membuka ponselku...halim membalas pesanku,
From::sweet halim
Aku juga merindukanmu..aku sedang menatap fotomu..aku baik baik saja,aku mencintaimu sayang

"Aku jua mencintaimu suamiku" jawabku dalam batin
Pagi ini aku mengikuti senam zumba yg diadakan ibu* persit..dilapangan aku terlalu bersemangat,karna lagunya yg cocok untuk joget judulnya(jaran goyang)...ada bpk* tentara jua yg ikut senam didepan sambil menaikkan jempolnya menikmati alunan musik dangdut,,aku sedikit iri dengan ibu* yg lain karna mereka joget dengan suami mereka sedangkan aku ditinggal sendirian" kasihan sekali aku ini"batinku...setengah jam aku berjingkrak jingkrak hingga aku jatuh karna terpeleset tapi ada seseorang yg menangkapku dar belakng .."sepertinya aku mengenal parfum ini"batinku..dan ternyta dia suamiku..sontak aku langsung memeluknya dengan erat tanoa ku hiraukan orng banyak yg memandang kami..."sayang apa kau tidak malu memeluku seprti ini"tanyanya..."tidak..biarkan saja mereka aku sangat merindukanmu,lagian kaukan suamiku ,jadi biasa aja"balasku yg membuatnya tertawa..ibu* yg melihat kami berteriak "cieeee" secara serempak..akupun malu bukan main dan si halim hanya tersenyum melihat pipiku yg mungkin sudah merah..akupun menggandeng halim pulang...ketika dirumah aku ngomel padanya.."kenp kamu gk bilang kalo kamu pulang,kau taukan aku jadi malu..bisa gk sih peka dikit aja"cerocosku yg tiba* dia menciumku lalu memelukku.."aku jua merindukanmu,maaf aku tidak memberitahumu"jelasnya

"Kenapa kau seperti malaikat,terlalu baik dan penuh dengan senyum..rasa rindu yg membekukanku meleleh seketika saat kau memelukku"

Suami idamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang