On pict : Alenne
"Makasih pak!" Ucap Gabryl dan Alenne bersamaan saat hendak turun dari bus. Sedangkan Pak Korin, sang sopir bus sekolah langganan mereka hanya mengacungkan jempol sambil tersenyum lebar, dengan kacamata kebesaran yang bertengger di hidungnya.
Mereka memasuki kedai es krim langganan mereka dan langsung memesan.
"Coklat 2 scoop, dan mint 2 scoop." Ucap Gabryl pada pemilik kedai tersebut. Gabryl memang sudah tahu rasa es krim kesukaan Alenne sehingga dia tidak perlu bertanya lagi. Dari dulu Alenne selalu memesan es krim rasa mint, tidak pernah membeli rasa yang lain."Ini dek es krimnya, oh iya neng temennya yang waktu itu kok ga pernah mampir lagi?" Tanya pak Abdu, pemilik kedai yang kebetulan sedang melayani mereka.
"Temen saya yang mana pak?" Jawab Alenne.
"Ituloh neng temen neng yang cantik, yang putih."
"Temen saya banyak yang cantik pak." Alenne benar-benar tidak tahu siapa maksud si bapak pelopor es krim chocochips tersebut, yang mana es krim chocochips adalah rasa es andalan dan best seller kedai tersebut.
Sebenarnya Pak Abdu bukan bapak-bapak tua gemuk yang berjenggot, bahkan sebaliknya, Pak Abdu masih muda sekitar umur 25tahun-an dengan tubuh yang ideal dan juga tidak berjenggot. Gabryl dan Alenne memanggilnya 'pak' karena mereka menghormati orang yang lebih tua. Bisa dibilang Pak Abdu good looking diantara pria seusianya.
Tapi lebih ganteng Gabryl dong hehe."Yang tinggi loh yang pake kacamata transparan." Pak Abdu memperjelas maksudnya.
"Oh itu namanya Jessa, pak! Dia masih jomblo loh." Alenne baru ingat minggu lalu Ia mengajak Jessa ke kedai es krim ini.
"Dia jomblo toh? Siapa namanya? Kesa? Lessa?" Pak Abdu terlihat senang mendengar Jessa masih jomblo.
"Je e es es a. Jessa, pak. Nanti saya ajak kesini deh, dia paling suka es krim Chocochips di kedai ini loh pak, minggu lalu dia sampe nambah 2 kali!"
"Oke, kutunggu ya neng ajak si Jessa nya." Ucap Pak Abdu sambil tersenyum-senyum.
"Siap!"
.
.
.Keduanya duduk di pojok kedai sambil menikmati es krim masing-masing. "Mau nyobain rasa coklat ga?" Tanya Gabryl sambil menyodorkan eskrim miliknya. "Ga ah udah paling enak rasa mint." Jawab Alenne sambil tetap fokus pada es krimnya.
OOOOOING OOOOING
Ya, diatas itu bunyi notifikasi handphone Alenne.
KAMU SEDANG MEMBACA
d r a s t i s
Novela JuvenilBerawal dari panggilan misterius dari nomor tak dikenal.