Selow flashbacknya belom selesai kok hehe
Flashback On
"Pak, saya izin ke toilet ya!" Ucap Alenne dan dibelakangnya ada Jessa, meminta izin saat gurunya sedang menjelaskan di papan tulis.
"Kamu gak niat ikut pelajaran saya?"
"Aduh Pak, udah kebelet nih!" Ekspresinya seperti menahan pup yang sudah di ujung. Sebenarnya hanya Alenne yang ingin buang air kecil.
"Ngapain berdua-dua?"
"Toilet jauh terus sepi, Pak. Belom lagi suka ada yang iseng nyolek-nyolek kalo saya lagi jalan."
"Wong masih siang mana ada setan! Kamu percaya ada setan? Percaya tuh sama Tuhan!"
"Yah si bapak belum ngalamin sendiri aja."
"Kamu diajarin kan sebelum masuk ke sebuah ruangan baca doa apa dulu?"
"Iya sih, tapi kalo saya kekunci gimana?"
"Gak ada berdua-dua, sendiri aja. Satu menit!"
Akhirnya Alenne pergi ke toilet sendirian, tidak ditemani Jessa.
Setelah Ia memenuhi panggilan alamnya, Ia berbelok dulu ke kantin untuk membeli cemilan.
Ia membeli risol mayo dua buah. Maklum saja, dari tadi pagi Ia hanya makan roti bakar.
Setelah membayar dan menerima kembalian, Ia kembali berjalan berniat mencari tempat duduk yang kira-kira tidak langsung terlihat kalau ada guru yang patroli.
Membuka sambal sachet lalu mulai menuangkan sambal tersebut diatas risolnya. Ia hanya fokus pada risolnya saja, sehingga tidak memperhatikan jalan.
JEDUG.
Alenne terjatuh nyungsep kedepan.
Cringgg cringg cring
Sudah jatuh dengan menghasilkan suara yang keras, beberapa uang koin yang mana kembalian membeli risol juga ikut keluar dan terjatuh dari saku seragamnya.
Beberapa penjual di kantin melihat kearahnya karena suara gedebug yang lumayan keras.
"Aduh! KALO JALAN LIAT-LIAT DONG!" Ucap Alenne kesal pada siapa Ia tidak tahu, Ia bahkan belum melihat wajah orang yang menabraknya.
Risol yang dipegangnya sudah keluar dari plastiknya dan isinya keluar kemana-mana karena saat Ia jatuh, risolnya ketindihan tangannya sendiri.
Tangannya menjadi kotor karena isi risol tersebut. Untung saja risol satu lagi masih aman, karena Ia masukkan kedalam kantong roknya.
Saus sambal yang tadi Ia buka, isinya mencrat kemana-mana.
"Lo gapapa?" Suara berat terdengar.
Sepertinya suara orang yang menabrak Alenne tadi.Ia membantu memungut uang koin Alenne yang bertebaran kemana-mana.
"Lo nabrak gue! Sayang risol gue tewas belom sempet dimakan, ganti risol gue!" Ucap Alenne sambil membersihkan tangannya dan hendak berdiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
d r a s t i s
Teen FictionBerawal dari panggilan misterius dari nomor tak dikenal.