'Ric! Gue ke rumah lo sekarang!'
'Apa?'
tut tut tut
'...'
'Dih, ga jelas banget tuh anak, ganggu aja.' Batin Ricardo, lalu Ia melanjutkan aktivitasnya, memakai kembali headsetnya kemudian memplay kembali film yang sempat Ia pause.
Nonton apa hayo ..
Beberapa menit kemudian, pintu kamar Ricardo terbuka dengan satu dentuman keras. Itu perbuatan Gabryl.
"WOY! GUE MAU CE-" Perkataan Gabryl terpotong saat Ia melihat layar laptop Ricardo yang sedang menampilkan adegan seorang wanita yang sedang berada di atas prianya.
'Kok pemainnya mirip seseorang ya.. mukanya familiar.' Batin Gabryl yang ternyata sama dengan pemikiran Ricardo.
Sepertinya tidak usah dijelaskan, yang jelas itu adalah adegan dewasa.
"ANJING LU YE NGEBOKEP SENDIRIAN! BAGI-BAGI LINK LAH!"
"NAJIS LO HOMO! KELUAR SANA!" Balas Ricardo sambil melempar bantal yang ada di dekatnya ke arah Gabryl.
"Bacot ah."
"Gue mau cerita." Lanjut Gabryl.
"Napa lo?" Tanya Ricardo, tapi matanya masih fokus dengan apa yang ada di layar laptopnya.
Gabryl kini sudah duduk tepat di sebelah Ricardo, Ia juga ikut menonton apa yang ada di laptop.
Seketika keduanya fokus dengan apa yang sedang mereka tonton ...
Hening
Hening
Hening
Hening
Hening
Fokus
Fokus
Fokus
Fokus
Fokus
"EH KITA KAYAK HOMO, BEGO! NONTON GINIAN BERDUAAN! JAUH-JAUH DARI GUE, DASAR MAHO!" Teriak Ricardo yang seketika tersadar.
Gabryl mendengus kesal karena temannya ini.
"Gue mau cerita, bego!"
"Yaudah apaan dari tadi lama banget ngomong doang." Balas Ricardo, tetapi matanya masih tetap menonton.
"Tadi gue balik bareng Alenne kayak biasa."
"Terus?"
"Dia meluk gue."
"Oh." Pandangan mata Ricardo masih tetap fokus pada laptopnya.
Detik selanjutnya Ricardo memutar kepala nya ke arah Gabryl dengan gerakan cepat. Matanya membulat dan sedikit melotot. "Eh? APA?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
d r a s t i s
Fiksi RemajaBerawal dari panggilan misterius dari nomor tak dikenal.