Back 2 U 🍃

35 5 1
                                    

Dua bulan telah berlalu, musim juga mulai berganti mengikutinya, dari yang awalnya langit cerah disinari matahari terik menjadi langit redup yang dihiasi dengan guguran daun – daun mapel disepanjang jalanan kota.

Cuaca yang indah tapi juga dingin di saat bersamaan, mungkin sedikit kurang tepat untuk berpergian. Tapi bagiku cuaca yang mulai dingin ini sangat indah karena saat – saat yang aku tunggu sejak berbulan – bulan yang lalu akhirnya datang hari ini.

Sekarang aku sudah benar – benar berada di depan gedung agensi yang menaungiku selama lima tahun ini. Ya aku sekarang benar – benar ada disini, berjalan pelan memasuku gedung 10 lantai itu dengan senyuman yang mengembang menghiasi wajah tampanku. Bukan bermaksud sombong atau apa, tapi aku ini sesungguhnya memang tampan.

"Illorion kau benar – benar kembali ?!"

Seruan keras yang berasal dari seorang pria tinggi di ujung kolidor sana menyambut kedatanganku dengan heboh.

Dia adalah Delvin, seorang senior di agensi tempat grup musikku bernaung. Dia juga termasuk seorang kawan yang sangat amat aku rindukan, sesuai namanya dia merupakan seorang teman yang baik bahkan hampir menyentuh kata sangat baik.

Sebuah pelukan hangat aku dapatkan saat kami sudah saling berhadapan.

"Bagaimana keadaanmu ? Apakah sudah benar – benar baikan ? Kau yakin sudah bisa menari seperti dulu lagi ?" rentetan pertanyaan itu seakan berlomba – lomba memasuki telingaku.

"Sudah jauh lebih baik dari sejak terakhir kali aku kesini, dan hey! Tentu saja aku masih bisa menari seperti dulu, menari adalah skillku sejak dari aku dilahirkan."

"Ternyata setelah vakum selama hampir setahun sifat narsismu itu tidak berkurang sedikitpun."

Entah kenapa gerutuan dari seniorku itu malah membuat senyumku makin melebar. Apa yang dikatakan Ibu benar, semuanya baik – baik saja, masih sama seperti dulu.

. . . . . . . . . .

"Senang melihatmu kembali sehat seperti dulu lagi Illo, aku sudah tidak sabar melihat formasi lengkap Sky Evolution ditambah dirimu nanti. Pasti itu akan sangat menakjubkan."

Pekikan girang itu berasal dari Kak Abriana, seorang manager dari grup musikku. Dia merupakan wanita cantik berumur 20 tahunan yang baik dan perhatian, tapi dia tidak termasuk orang yang aku rindukan.

Memangnya mana sudi aku merindukan seorang wanita cerewet yang kerjaannya memarahiku setiap hari, tapi sejujurnya aku sedikit merindukan perhatiannya dulu.

Kami berdua sekarang sedang berjalan menuju asrama Sky Evolution, sesuai perkataan kak Abriana para anggota Sky Evolution sedang istirahat di asrama setelah latihan untuk penampilan mereka dua hari lagi di acara pembukaan festival musim gugur.

Sayangnya aku masih belum bisa ikut tampil di acara itu, dari pihak agensi mereka masih belum mengizinkanku untuk tampil di panggung bersama anggota Sky Evolution yang lainnya.

Entah apa alasan pastinya, tapi yang aku tahu hanya agensi masih belum menyiapkan skenario yang tepat untuk kejutan kemunculanku kembali bersama Sky Evolution. Untuk itu aku hanya diminta untuk mempelajari nyanyian dan tarian dari tracklist album baru kami yang bertajuk 'Youth'.

Ini akan menjadi sangat menyenangkan jika kami bisa melakukannya bersama – sama tapi sekali lagi agensi memintaku untuk latihan di ruangan yang berbeda dari ruangan latihan anggota Sky Evolution yang lain. Alasannya karena saat ini Sky Evolution -tanpa aku- sedang melakukan shooting variety show yang pastinya aku tidak bisa ikut di dalamnya.

Bukankah itu terdengar tidak adil ? bukankah aku juga bagian dari mereka ?? aku rasa ini akan menjadi sedikit tidak adil bagiku.

"Nah, kita sudah sampai Illo, kau langsung masuk saja. Kau masih ingat'kan nama – nama anggota Sky Evolution kita ?" pertanyaan itu sekses membuatku memutar bola mataku malas.

"Ayolah kak Ana, aku hanya mengalami penyakit encok yang sedikit lebih parah bukannya hilangan ingatan yang membuatku lupa dengan nama sahabat – sahabatku sendiri." Jelasku dengan sedikit menggerutu.

"Hahahaha,, aku hanya bercanda Illo tidak usah serius seperti itu." Tawa renyah kak Abriana menggema di koridor sepi tempatku bediri sekarang, diikutu dengan gerakan tangannya yang berusaha menepuk – nepuk kepalaku pelan.

"Cepat sana masuk ke dalam, kau bilang kau sudah sangat merindukan mereka!"

Karena malas untuk melanjutkan obrolan kak Abriana, aku hanya tersenyum kecil untuk menanggapi perintah dari manager cerewetku itu. Dia ternyata masih belum berubah, masih suka membuat telingaku sakit dengan suara kelewat cemprengnya itu.

Setelah berhadapan langsung dengan pintu asrama Sky Evolution entah kenapa aku tiba – tiba merasa mual, perutku terasa seperti diaduk – aduk. Apakah ini efek gembira karena akan segera bertemu dengan sahabat – sahabat yang kita rindukan ?

Dengan gugup aku mulai memutar knop pintu, aku sengaja tidak mengetuk pintu agar mereka terkejut nantinya dengan kedatanganku. Kejutan kecil - kecilan kedengarannya tidak terlalu buruk.

Saat pintu sudah terbuka hal pertama yang aku lihat adalah ruang tengah yang kosong dengan TV yang masih menyala ditengah - tengah ruangannya.

'Apakah mereka sedang tidur di kamarnya ?' suaraku dalam hati.

Aku mulai melangkah masuk ke dalam ruangan luas yang sepi itu, melangkahkan kakiku pelan menuju pintu kamar paling kanan yang juga paling dekat tempatnya dengan pintu depan tempatku masuk.

Ada tiga kamar di asrama Sky Evolution, dan kamar yang aku tuju sekarang merupakan kamar Kaeno dan Altezza. Kaeno merupakan anggota Sky Evolutian yang aku ceritakan sebagai sahabat paling baiku di awal cerita, jadi mungkin aku ingin menemuinya duluan. Semoga saja semuanya masih sama, sama seperti yang dikatakan Ibu.

Semuanya akan baik - baik saja.





















TBC



Aneh yahh ??? :'v

Entah kenapa setiap gua baca ulang ini rasanya gua pengen ketawa :" padahal ini cerita gak ada humornya sama sekali TTvTT

Ini sengaja gua up pas malming biar para readers gua yang jombs yang kesepian di malming yang gerimis ini ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Oke lha segitu aja dari gua :'v

Selamat menunggu next chapnya baeby~ >.<

Unchhhhh....... Muahhhhh...... 💋

*btw ini judulnya gua buat sesuai lagu yang lagi gua sukain akhir" ini :'v

Forgotten ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang