BAGIAN 3

682 52 0
                                    

" jadi apa kau juga yang mencium ku ? " tanya aston , sotak as menghentikan pergerakan nya , lalu menyelamkan dirinya ke dalam air dan hanya menyisakan setengah wajahnya di permukaan , wajahnya memerah .

" kenapa kau bersembunyi ? , aku tidak akan marah , meski itu ciuman pertama ku " ujar aston , as pun semakin memerah memikirkan nya , lalu as pun kembali menampkan dirinya .

" maafkan aku , aku hanya memberikan mu kehidupan , " jawab as dengan wajah yang masi memerah,

Aston terkekeh geli karna sifat as ,ia tidak menyangka ciuman pertamanya harus dengan seorang laki laki dan terlebih lagi , manusia setengah ikan , dan itu cukup menarik baginya , menurut aston, makhluk di depan nya ini benar benar sempurna, meski ia laki laki , parasnya sangat cantik seperti wanita , ibunya saja kalah.

" aku tidak menyangka akan melihat siren atau ikan duyung sungguhan . mereka benar benar ada "

" kami para siren , selalu hidup di dlam air , kami selalu menjaga diri kami agar tidak di buru manusia , dan juga aku minta maaf , karna sudah membuat badai datang menyerang mu " ujar as , aston pun mulai menginggat kejadian kejadian selama ia di atas kapal ,

" ohh, jadi kau yang bernyanyi itu ?? " tanya aston sangat heboh , as menyerngitkan dahinya , ia kira mahluk yang ada di depan nya ini , jika ia mengetahui bahwa dirinya lah yang menyebabkan semua ini terjadi dia akan marah dan membunuhnya . namun sebaliknya , aston begitu sangat terkesima dengan suara indah as.

"Kenapa kau terlihat sangat senang ? Seharusnya kau marah karna aku sudah membuat mu seperti ini " ujar as, ia benar benar tak habis pikir dengan pola pikir manusia.

Aston pun tersenyum ," yah aku memang ingin marah namun . aku benar benar kagum dengan suara mu , jadi bisakah kau bernyanyi untuk ku ? Ayolah , aku ingin mendengar nya lagi " aston merajuk seperti anak kecil , as yang melihatnya hanya terkekeh geli lalu menggeleng tanda ia menolak , namun aston benar benar keras kepala.

" ku mohon , beryanyilah , aku sangat ingin mendengarnya lagi ,"

" apa yang akan kau berikan pada ku jika aku beryanyi untuk mu ? " ujar as,

" setelah aku kembali ke wels , aku akan memberikan mu , hiasan yang cantik dan kau akan menyukainya , " jawab aston.

" hum , baiklah , aku akan beryanyi , jadi tepati janjimu "

Aston pun mengulurkan jari kelingking nya , as menatap jari kelingling aston dan kembali menatap wajah aston " satukan jari kita , itu berati aku akan menepati janjiku " ujar aston , dengan perlahan as , mengulurkan jari kelingking milik nya , dan jari mereka pun bersatu .

Detak jantung antara manusia dan seekor siren berpacu sangat cepat , wajah mereka bersemu merah .

Dan as pun memulai beryanyi , menghayati lagunya , aston pun begitu , ia ikut menghayati lagu yang di yanyikan as , suara indah milik as benar benar candu baginya , andai ia manusia , aston sudah menjadikan nya istri meski ia seorang laki laki.

Namun jauh di sana , di kerajaan wels , duka dan isak tangis memenuhi kerajaan terutama kedua orang paruh baya, raja dan ratu kerajaan wels , mereka benar benar terpukul atas kejadian yang menimpa putra mereka.

" oh putra ku yang malah , apa yang harus kitalakukan suamiku , " ronta sang ratu di pelukan suaminya.

" sst tenang lah . aku sudah menyuruh seluruh pasukan mencari keberadaan putra kita , aston bukanlah orang yang segampang itu mati , percayalah ia akan selamat " ucap sang raja menenangkan sang ratu yang sedang menangis pilu karna nasip putra mereka, aston.

____

Hari menjelang sore , as dan aston masi setia bersama , kini as duduk di samping aston dengan ekornya menyentuh air laut .

" apa yang akan kau lakukan setelah ini ? " tanya as, aston menatap ke arah matahari yang tengeh tenggelam lalu mengambil beberapa batu dan di lempar ke dalam air.

" aku hanya bisa menunggu , orang orang istana mencari ku " jawab aston , " dan mungkin aku akan bermalaman di sini , apa kau mau menamani ku ? " sambung aston.

" aku sepertinya tidak bisa , aku harus segera kembali , malam hampir tiba , ayah akan mencariku dan aku tak ingin siren lain melihat mu dan membunuhmu , karna bangsa ku tidak suka dengan manusia , namun beda dengan ku , aku sangat penasaran dengan kalian " ujar as.

" kalau begitu , aku akan menunggu mu besok pagi , " ujar aston,

As pun mengangguk laku menenggelamkan tubuhnya ke dalam aor , namun sebelum as ingin berenang , aston memegang kedua tangan nya , as menatap wajah aston , mata mereka saling tatap , lalu sebuah bibir mendaratkan kecupan hangat di kening as , waktu seakan berhenti , wajah as sangat memerah begitu pun dengan aston , ntah kenapa dia sangat ingin mencium as .

" ka--kalau begitu aku pergi " pamit as gugup lalu berenang dengan cepat , memegang dadanya yg terus berdetak sangat cepat.

" kenapa aku menciumnya " tanya aston bingung.


___
Di dalam sebuah Hutan Di dekat tebing yang sangat tinggi , seorang laki laki berjubah hitam , mengunuskan pedangnya ke arah seorang wanita tak menggunkan sehelai pakaian pun , wanita tersebut sangat cantik dengan telinga runcing dan juga mata hijaunya , ia seorang elf di hutan tersebut.

Laki laki tersebut pun melepaskan penutup kepalanya , wajah tampan dan sorot mata tajam nya dapat menusuk siapapun yang melihatnya , mata abu abu dengan tanda silang di jidatnya membuat nya cukup terlihat tegas.

" lepaskan aku ! " teriak wanita tersebut , tubuhnya sudah penuh dengan luka sayatan akibat pedang laki laki tersebut.

"aku harus membunuh mu dan membawa jantung mu , untuk ku persembahkan kepada ratu ku , Lilit Of Mother demon , jadi terimalah kematian mu " laki laki tersebut pun mengangkat dan mengayunkan pedangnya , menebas kepala sang elf hingga kepala tersebut terpisah dari badan nya .

Cipratan darah elf tersebut mengenai wajah tampan nya , pedang katana miliknya sudah di baluti darah segar sang elf , ia menatap ke arah langit malam , menatap bintang bintang yang bersinar di atas langit,

" sampai kapan aku harus melakukan ini " gumamnya . lalu pergi dari tebing tersebut dengan tangan nya membawa jantung dari elf tersebut , tubuhnya pun menghilang menjadi puluhan sayap burung gagak.

____

Laki laki tersebut pun masuk ke dalam sebuah castel tua banyak par goblin yang menjaga gerbang dan para demon ,

Ia langkah kan kakinya memasuki ruangan yang di terangi oleh lilin dan terdapat seorang wanita cantik tengah duduk di atas sebuah bangku emas dengan seekor naga di bawah kakinya , wanita tersebut berambut merah dengan tanduk di kepalanya,

Ia di sebut sebagai " lilith of mother Demon"

" ohh , Agares ku tercinta , bagaimana dengan jantung elf , apa au sudah membawakan nya untuk ku " ujar lilith saat melihat agares masuk ke dalam ruangan nya.

Agares berjalan ke arahnya , memberikan jantung elf tersebut , lilith pun mengambilnya dan meletakannya di dalam sebuah mangkuk kristal.

" ahh tidak sia sia lucifer memberikan budak seperti mu , pekerjaan mu sangat lah berjalan lancar , jadi sebagai hadiah , minumlah darah ku " ucap lilith lalu berjalan ke arah agares , lilith membuka seluruh pakaian nya dan hanya menyisakan tubuh yang tak sehelai benang apapun.

Malam itu , desahan demi desahan keluar dari mulut lilith , mereka tidak melakukan sex ..agares hanya meminum darah milik lilith , agar ia tetap hidup dan kuat..





Rabu / 10/18/2017

THE SIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang