THE SIREN

PROLOG

Jauh di dalam dasar laut , para mahluk mitologi yang di sebut sebagai siren atau ikan duyung tengah berenang bersama dengan ikan ikan lainya , mereka berenang ke sana kemari mengibaskan ekor ekor cantik mereka yang sangat indah seperti emas , hanya saja terdapat satu duyung laki laki kalian bisa memanggilnya Aslyn yang sangat cantik dan bersurai panjang namun kini tengah berenang ke arah tepian batu karang , bersama dengan seorang sahabatnya , Milen dan Ken mereka berenang beriringan menuju tempat mereka biasanya bersantai.

"Kau tau , berapa hari yang lalu , aku melihat seorang pemuda yang sangat tampan , ia mungkin sedang menuju ke kota tetangga , aku melihatnya melewati lautan kita " ujar milen yang berada di samping kiri As,

" jangan berurusan dengan manusia milen , kau tau kan apa yang di ucapkan raja Artur ? Jika manusia melihat mu kau akan di tangkap dan di bunuh " ujar ken .

Ketiga orang sahabat itu kini sudah sampai di tempat yang biasa mereka gunakan untuk beristirahat ,

" aku jadi penasaran dengan manusia " gumam As , suaranya bisa di dengar oleh kedua orang sahabatnya . mereka berdua tau bagaimana sifat as , sifatnya sangat ingin tahu sesuatu dan dia sangat keras kepala , karena selama ini ia hanya di kurung dalam istana , namun sekarang ia boleh di bebaskan asal bersama dengan kedua sahabatnya.

" tidak boleh as , raja akan marah jika tau kau berursan dengan manusia " ucap ken.

Milen duduk di belakang as , sambil menyisir rambut panjang milik as , milen sangat menyayangi as seperti saudaranya sendiri.

"Tapi aku penasaran , manusia itu seperti apa , apakah mereka sama seperti kita nemiliki ekor yang cantik dan juga sisik yang ada di badan kita ini " tanya as dengan memainkan ekor biru kemerahan nya dan juga memperlihatkan sisik sisik yang ada di tubuhnya.

" yang kutahu manusia memiliki ekor yang aneh " jawab milen yang menyisir rambut as, ken menatap milen sambil melototkan matanya untuk berhenti membahas manusia , namun sepertinya pelototan nya gagal , karna kedua sahabatnya ini sama sama keras kepala.

" ekor yang aneh ,? "

" iyah , raja artur pernah memberitahuku bahawa ekor manusia itu di sebut kaki " jawab milen yang kini sudah berhenti menyisir rambut as, " jadi as , jangan pernah menemua mereka hanya karna rasa penasaran mu , seperti yang di bilang ken , manusia sangat kejam dengan bangsa kita " sambung milen , lalu tersenyum ke arah ken yang kini tengah menghela nafasnya.

" as , nyanyikan kami sebuah lagu , " ujar ken , mereka sangat senang mendengar suara as jika sedang bernyanyi , as pun begitu , ia sangat senang bernyanyi untuk kedua sahabatnya , karna dulu saat ia kecil ia selalu bernyanyi bersama ibunya , hingga as dewasa ia mewarisi kecantikan ibunya dan juga suara indah dari ibunya.

" tapi sebagai bayaran nya , buatkan aku pernak pernik dari kerang " jawab as .

Kedua sahabatnya pun mengangguk bersamaan , setiap kali mereka menginginkan as bernyanyi , si empunya suara selalu meminta imbalan yang berupa pernah pernik.

Dengan sedikit tarikan napas , as mulai membuka mulutnya menyanyikan setiap bait lagu "laa....la....laaa~~" kedua sahabatnya yang mendengar suara indah itu hanya terkagum kagum mendengarnya , mereka bersukur memiliki pangeran laut yang sempurna.

______

Jauh di sana , di sebuah Kota yang sangat besar seorang laki laki baru saja turun dari atas kapal emasnya bersama dengan para awak kapal lainya , laki laki tampan itu , menunggangi kuda yang sudah di siapkan oleh seorang pengawal kerajaan.

Ia menaiki kuda itu dan membawanya menuju istana kerajaan Wels. Kerajaan wels adalah kerajaan terbesar di kota eropa ,  mereka memiliki banyak usaha perdagangan ke negara lain dan membuat kerajaan itu di pandang sangat baik oleh para kerajaan tetangga lain nya.