-4-

1.4K 110 41
                                    

[Warning : wahai adek-adekku ini NC+17 ya, resiko dan dosa ditanggung sendiri :D. BTW, jangan lupa Vote Jeong Eunji dan APINK di MAMA, kita pasti bisa!!!]

---

"Ada apa, Eunji?" suara Bu Nana memecah suasana, secercah rasa khawatir tersirat didalamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ada apa, Eunji?" suara Bu Nana memecah suasana, secercah rasa khawatir tersirat didalamnya.  "Kenapa wajahmu merah sekali?" Dia melanjutkan. Tidak heran dia khawatir padaku, karena tiba-tiba saja mataku membelalak lebar, mulutku melongo terbuka serta kurasakan lidahku kelu, membuatku tidak mampu menjawab pertanyaannya. 

Walau wajahku kaget sedemikian rupa, anehnya badanku terasa panas membara, aku merasa sangat kepanasan.  Kurasakan pula pipiku memerah hangat, sungguh perasaan yang campur aduk. Aku benar-benar tidak percaya ini terjadi, aku tidak pernah membayangkannya, tentu saja ini tidak boleh terjadi. Aku menatap tajam Chanyeol, seakan berkata 'Apa kau gila!!'.

Tersadar Bu Nana menanti jawabanku, buru-buru kualihkan pandanganku kearahnya, disebelah kamera, dan setengah mati memasang wajah baik-baik saja "Tidak, Bu, tidak apa-apa. Saya hanya kepanasan, mungkin AC-nya mati kali ya" Jawabku asal

Bodo amat sama orang lain, asal mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kembali kuarahkan pandanganku ke arah Chanyeol dan diam-diam berbisik, "Apa yang kau lakukan, kita lagi kerja bukan?" nadaku sarkastik

"Aku tidak bisa mengendalikannya, sayang. Ini salahmu" Katanya malu, "Salahmu aku tidak bisa menahan diri" lanjutnya dengan suara yang mendesah ditelingaku

Aku merasakan ada sesuatu yang keras semakin mendesak celanaku tepat dibagian organ intimku, dan lama-lama kian membesar. Karena poseku yang mengangkangi Chanyeol dan aku pun sudah melihat kearah bawah perut kami yang menyatu tadi, aku bisa tahu 'apa' yang menggangguku dan membuatku begini, penis Chanyeol.

"Tampaknya kau tidak baik-baik saja, Eunji, Ada apa?" Aku mendengar Bu Nana datang mendekati kami, Aku pun panik dan langsung memeluk leher Chanyeol sedang Chanyeol dengan sigap membelitkan kedua tangannya di pinggulku dan menarikku erat kebadannya, dada, perut kami menjadi satu, semakin menutupi kedua organ intim kami yang bertemu saling bergesekan terhalang pakaian. Instingku berkata tidak boleh ada yang tahu apa yang terjadi, bisa gawat dan urusannya bakal panjang, tentu saja. Lebih baik aku menutupinya dan menahannya. Apakah aku bisa? 

Ternyata aku tidak bisa, aku tak sanggup lagi menahan segala gejolak rasa. Kujatuhkan wajahku yang panas di bahu kanan Chanyeol. Kejantanannya yang menggesekku membuatku lemas dan terangsang. Aku mendengarnya berkata kepada Bu Nana, "Tidak apa-apa, Bu, kupikir Eunji hanya nervous. Dia tidak pernah berpose seperti ini sebelumnya, beri kami waktu 5 menit" 

Aku heran suara Chanyeol terdengar tenang, tidak mencurigakan sedikitpun. 'Padahal aku begini karena dia, huuuuhh' sesalku mengutuk di bahunya. Yah pokoknya bu Nana terhenti dan tidak jadi mendekati kami.

"Badanmu panas sekali, Eunji. Kau pasti merasakan apa yang kurasakan bukan?" Kata Chanyeol, suaranya berubah, bukan suara yang tadi bicara dengan Bu Nana, suaranya sekarang lebih dalam dan berat, seakan ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokannya. Dia berbicara tepat di telinga kananku, nafasnya yang panas menggelitik menggoda.

Secret Love (Slow Update)Where stories live. Discover now