Hakyeon hampir memasuki ruang latihan diagensinya, namun belum sempat ia membuka pintu seseorang menepuk pelan punggungnya."Ikutlah denganku Hakyeon-ah, aku sudah bicara pada pelatihmu."
"Ahh ne Yunho ssaem." Hakyeon mengikuti Yunho dari belakang hingga tiba diruangan besar milik Yunho.
"Duduklah Hakyeon-ah, buat dirimu senyaman mungkin." Yunho berkata lembut pada Hakyeon.
"Ne ssaem."
"Aku ingin memberi kabar baik untukmu."
"Apa itu ssaem?"
"Aku ingin kau ikut dalam project JellyFish bulan ini."
Mata Hakyeon berbinar setelah mendengar perkataan Yunho, semenjak ia bergabung diagensi ini tahun lalu baru sekarang ia akan diikut sertakan dalam project yang diadakan JellyFish setiap bulannya. Sebuah project yang memperdengarkan lagu yang diciptakan sendiri oleh sang CEO yang tak lain adalah Yunho.
"Kau akan berkolaborasi dengan YeoEun dari MelodyDay dan rekaman akan dimulai lusa, pelajarilah lagu ini." Yunho menyerahkan selembar kertas berisi lirik lagu serta memperdengarkan nada yang telah ia buat sebelumnya.
"Kau tidak bercanda kan ssaem?"
"Kapan aku bercanda Hakyeon-ah?" Yunho tersenyum menatap tingkah Hakyeon yang sangat bahagia mendengar perkataannya.
"Gomawo ssaem, aku sangat berterima kasih padamu. Kau sangat baik padaku ssaem."
Yunho hanya tersenyum menjawab Hakyeon, sebenarnya ada sebuah alasan mengapa Hakyeon menjadi prioritas Yunho. Yunho hanya berusaha menutupi itu dengan selalu memperhatikan Hakyeon, ia merasa takut jika Hakyeon mengetahui kebenaran yang ia sembunyikan maka Hakyeon tak akan memaafkannya sedikitpun. Mungkin memang bukan salah Yunho sepenuhnya, hanya saja Yunho merasa bertanggungjawab atas itu.
"Bagaimana keadaan ibumu Hakyeon-ah?"
"Eomma baik ssaem." Hakyeon tersenyum menatap Yunho. Yunho memang mengenal orangtua Hakyeon jauh sebelum ia bertemu dengan Hakyeon sendiri.
"Appa mu?"
"Dia sudah meninggal ssaem, apa ssaem lupa? Bahkan ssaem datang kepemakamannya." Hakyeon tersenyum kecut, ia tahu yang Yunho maksud bukan ayah kandungnya melainkan mr. Go.
"Ahh maksudku mr. Go."
"Dia baik kurasa."
"Dia juga appamu Hakyeon-ah."
"Terserah saja ssaem."
"Bagaimana dengan Sohyun?"
"Nona Sohyun? Tentu saja masih bermanja dengan putramu ssaem."
"Kenapa kau memanggilnya nona? Dia adikmu bukan?"
"Dia hanya menganggapku sebagai pembantu ssaem, kau tahu sendiri sifatnya."
"Aku bahkan tak merestui mereka, tapi Taekwoon tetap saja keras kepala."
"Cinta memang membutakan segalanya ssaem." Hakyeon hanya tersenyum.
***
Setelah melalui proses rekaman selama satu minggu, akhirnya lagu yang dibawakan oleh Hakyeon rilis dengan namanya yang diubah menjadi N. Lagu tersebut mencuri banyak perhatian masyarakat Korea, mereka takjub oleh suara lembut Hakyeon. Banyak orang yang bertanya-tanya dan mencari tahu identitas N yang sebenarnya karena identitasnya masih dirahasiakan, dan hanya calon member boygrup asuhan JellyFish yang mereka ketahui.
"Hakyeon-ah, kau lihat bukan banyak yang menyukai suaramu." Yunho yang tengah berada diruangannya bersama Hakyeon terkagum karena ini diluar dugaannya, project kali ini sangat sukses walaupun hanya sebuah lagu tanpa ada music video yang dirilis.

KAMU SEDANG MEMBACA
BELIEVE IN ME (LeoN/Neo)
FanfictionHanya 4 or 5 chapter saja sebuah rahasia yang tidak Hakyeon tahu sejak awal membuatnya salah paham dengan semua orang disekitarnya. Ia marah karena hal sepenting ini baru ia ketahui beberapa tahun kemudian