Dia,
Ibu rumah tangga,
Dengan dua orang putra
Mengadu nasib ke negeri ontaDelapan tahun lamanya
Demi sang dewi fortuna
Terlunta, banyak derita
Suka, duka datang menjeraTak menyerah dalam genggaman dada
Tersenyum adalah banggaanya
Tiada yang tau, apa itu derita?
Kocak tertawa, pelipur laraListya Sahara
Tangerang 16102017
YOU ARE READING
Gemuruh Jejiwa
PoetryMerangkai kata dalam goresan pena Hanya sekedar meluapkan apa yang kurasa Bukan untuk mencari sensasi Atau sekedar bersimpati Bahasa kalbu tuntutan jiwa Mengukir senyuman dalam canda Tanpa jeda atau makna Bukan untuk dirasa Iya... Inilah aku orang b...