Dia sahabatku, sekian lama Kita tak bertemu
Rindu kini bermain dalam kalbuEntah apa yang kini tengah dia rasakan?
Aku hanya mampu bermain dalam anganHasrat hati ingin menyapa sayang
Apalah daya, mata lepas memandangSetiap malam aku menantiakan dirimu
Bermanja di pangkuan melepas lelahmuSemua kini hanya tinggal kenangan
Sapaku Tak lagi kauhiraukan.Duhh, malang nasib merutuk badan
Sahabatku tersayang, kini engkau jauh dari jangkauan.Kembangan utara Jakarta
06112017
YOU ARE READING
Gemuruh Jejiwa
PuisiMerangkai kata dalam goresan pena Hanya sekedar meluapkan apa yang kurasa Bukan untuk mencari sensasi Atau sekedar bersimpati Bahasa kalbu tuntutan jiwa Mengukir senyuman dalam canda Tanpa jeda atau makna Bukan untuk dirasa Iya... Inilah aku orang b...