Setiap jenggal tetesan keringatmu adalah do'a yang tak bisa kutebusSejauh kaki melangkah meninggalkmu, adalah pesakitanku
Aku....
Aku yang begitu rapuh, ketika raga harus berjauhanTiduran dalam pangkuanmu, sambil bercerita adalah kebahagiaanku
Inginku berlari jatuh kepelukanmu, menyemai kehangatan kasihmu
Kutuang dalam cawan, setiap tetep embuh kesejukanmu
Bunda ... Kini anakmu tengah terjatuh, pada titik lemah.
Kurindu uluran tanganmu, agar resah tak lagi kurasa.
Bunda Salam sejahtera selalu
Akulah milikmu
Mesti sekarang di buru pilu
Aku dalam keadaan baik~baik,
Justru....
Engkaulah yang sendu
Maafkan aku
Ampunkan akuArkasih Bogor
Listya Sahara
Tangerang 10112017
YOU ARE READING
Gemuruh Jejiwa
PoetryMerangkai kata dalam goresan pena Hanya sekedar meluapkan apa yang kurasa Bukan untuk mencari sensasi Atau sekedar bersimpati Bahasa kalbu tuntutan jiwa Mengukir senyuman dalam canda Tanpa jeda atau makna Bukan untuk dirasa Iya... Inilah aku orang b...