Caught

18.1K 3.3K 1K
                                    



"Minta maaf."

"Tidak mau, aku kan tidak salah."

"Ya sudah, bilang apa karena sudah di tolong?"

Jungkook memutar matanya malas seraya melipat kedua lengan di depan dada, "Terima kasih."

"Cuma terima kasih, begitu?"

"Ck, maunya apa?!"

"Cium dong, sayangku." Taehyung berujar gamblang. Sedikit merunduk untuk menyamai tinggi si pemuda manis yang hanya sampai kisaran pundak sembari menunjuk pipi, "Disini juga boleh. Ciuman tulus penuh cinta tanda terima kasih?"

"Bangsat, tidak sudi!"


Taehyung mendengus. Wajahnya mengerut kesal,
"Kau ini benar-benarー"

"Kapten! Tiga begundal ini mau kita apakan?"


Itu Hoseok yang memanggil.
Dan Taehyung, dalam kondisi badmood luar biasa, mendecih ketika melihat tatapan bengis tiga pemuda besar kurang ajar yang kini sudah babak belur di sekujur wajah.

Iya, Taehyung menghajar ketiganya. Dengan tangan kosong, tanpa pasukan; seorang diri.

Ah, bukannya dia mau sok. Tapi memang tadi dia berpencar dengan awak kapal untuk mencari si pemuda manis yang susah payah dicurinya.
Dan kebetulan, entah jodoh atau apa, Taehyung menemukan ketiga pemuda ini tengah menggotong tubuh Jungkook yang meronta.


Awalnya sih, ingin melihat dulu tiga bajingan itu mau kemana.

Tapi, sendirinya keburu panas ketika salah satu dari mereka berani menggerayangi tubuh ramping ringkihnya.

Bangsat. Taehyung murka.


Dan karena ia merupakan pemuda yang lebih dulu bertindak dan berpikir di akhir, dimulailah tindakan gegabah dengan mengamuk membabi buta.




"Buang saja ke laut." Taehyung berkata acuh, "Mau dijadikan santapan hiu juga tidak masalah."

"Hei, bung! Kau tidak serius, 'kan?" Satunya menyalak, "Jangan bertindak sembarangan!"

"Tapi kau bertindak sembarangan menyentuh milikku!"

"Dia milik raja!"

"Dan aku mencurinya dari raja, kau mau apa?" Taehyung melangkah angkuh, kedua tangan ditaruh berkacak pinggang, "Secara hukum, kau yang salah karena berniat menyentuh milik oranー,"


Puih,


Astaga.

Tahan Kim Taehyung astaga.

Si bajingan bangsat beraninya meludahi wajahnya. Oh Ya Tuhan, baunya seperti telur busuk.

"Kau tidak sikat gigi?"

"Persetan!" Ia menyalak lagi, "Lepaskan ataー"

"Feed the fish!"

"E-eh, tu-tunggu dulu, bung! Ayolah, kita bisa membicarakannya!"

"Tidak ada yang perlu dibicarakan," Taehyung menghunus pedang dari kaitan yang melingkar di sekeliling pinggangnya, sebelum mengacungkan tepat di depan ujung hidung salah satu dari ketiganya, "Kau kurang ajar. Makー"

"Oh, ayolah! Kukira kita adalah senasib!"

"Senasib kepalamu!"

"Kita sama-sama pemberontak. Pembangkang sistem kerajaan!"

Siren's Tides ㅡvkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang