I'am And My Parent's @Numh_

4

10 hari menjelang UN SD, kini ia diberi cobaan kembali, tubuhnya berbintik2 merah dari kepala sampai kaki alias terkena cacar air, sakit! Ya sakit sekali, bahkan gatal jika terkena debu. Tak hentinya ia berdoa dan meminta kesembuhan agar ia dpt melaksanakan UN dgn tenang dan kondisi yg baik. Akhirnya H-2 ia dineri kesembuhan, dan dpt mengikuti UN dgn baik. Setelah selsai UN tinggal yg dinanti yaitu pengumuman kelulusan, ia menrima surat dr guru SDnya bahwa yg mengambil pengumuman ialah orangtua, dan gadis itu berharap "aku ingin pengumuman kelulusan nanti ayahku yang datang, karena tanpa beliau mungkin aku tidak akan sampai pd titik ini, pagi siang malam tanpa henti dan lelahnya ayahku banting tulang hanya untuk berobatku, hanya untuk chekup ku, aku ingin ayahku juga merasakan kebahagiaan seperti ayah teman2ku yg lain" ujarnya dalam hati.
Tiba dimana orangtua murid dtg untuk ngambil pengumuman kelulusan, dan ibu gadis tsb sbg wakil dr ayahnya untuk ngmbil pengumuman tsb, stlh menerima amplopnya gadis itu langsung lari dan meminta amplop tsb lalu membukanya perlahan, 1....2....3.... "bu aku LU......LU........S" ujarnya terbata2 karena apa yg ia rasakan tak sempat ayahnya rasakan, "iya, ibu turut senang atas pencapaianmu nak" "tapi bu, apa ayah bahagia atas hasipku ini?" "pasti, pasti ayah bahagia sayang, walaupuuun ayahmu tdk melihat langsung hasil nilaimu, pasti beliau bahagia. Percayalah sayang" Lalu mereka pun pulang kerumah, bukannya bahagia tapi sang gadis itu malah menangis karena kebahagiannya tak dapat dilihat oleh ayahnya, yg sudah mati2an banting tulang, walaupun yg menjaga gadis itu sewaktu sakit adl ibunya, ttpi baginya Father is the Hero amazing. Hari berlalu, kini tinggal pendaftaran peserta didik baru atau disingkat PPDB SMP.

buat readers jgn salah mengartikan ya, ayah gadis itu tidak meninggal ko😊 cuman ayahnya dipindah tugaskan diluarkota pekerjaannya masih sama, sbg supir yg bayarannya sehari 100/95rb, kasian bgt yaaaa😑😥😥