"Hyung,kajima!"ucap seorang anak kecil sambil bersimpuh dikaki seseorang yang dipanggilnya hyung
"Tenanglah Tae,ini hanya sebentar.Hyung pasti akan pulang untukmu.Tunggu hyung ne?"
"Sampai kapan hyung?"
"Mungkin sampai bekunya musim dingin berakhir,sampai musim semi memutuskan untuk datang lagi,sampai bunga bermekaran kembali."ucap seorang namja tampan sambil mengusap liquid bening dari mata dongsaengnya.walaupun dia sendiri mati matian menahan kesedihannya.Sementara sang alien kecil masih mencerna kata kata hyungnya yang sama sekali belum pernah ia fahami.
"Apa aku sanggup bertahan hyung?"Taehyung berucap lirih di ceruk leher hyungnya.
"Kau pasti sanggup,Tae.Kau boleh berhenti menunggu jika kau lelah.Tapi hyung mohon,jangan pernah berhenti berharap ne?"sang hyung berusaha meyakinkan perasaan rapuh dongsaeng kecilnya.
"Ne,arraseo hyung."Taehyung kecil berusaha menuruti kata sang hyung.Walau dirinya sendiri pun ragu dengan kesanggupannya.
"Sekarang,hyung pergi dulu ne?"ucap sang kakak sambil menjauh...ralat....dijauhkan dari alien kesayangannya.
"Hyung.......hiksss.....hikssss.....kajima!"
Kini,seseorang yang dipanggil hyung itu menjauh.Meninggalkan Taehyung kecil yang mulai ditikam oleh luka,untuk sekarang dan entah sampai kapan musim dinginnya berakhir.Tangan kecil Taehyung memeluk tubuh ringkihnya yang tengah kehilangan sandaran.dan jangan lupakan liquid bening yang terus mengucur dari mata sayunya,seiring dengan kesadaran yang mulai hilang dalam keterpurukan dan kegelapan.yang selanjutnya akan tenggelam dalam musim dingin yang berkepanjangan.Serta hati yang akan membeku diterpa butiran ktistal bening dingin dari sisa penantian hampa.
🍁to be continued🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lonely Winter
Fanfictiontentang seorang yang tercekik akan kerinduan, Hingga illusi menggerogoti logikanya, hanya untuk menunggu seseorang yang terperangkap dalam musim dingin yang berkepanjangan, yang tengah berusaha menemukan damainya musim semi