Jiyeon & Jungkook + Irene

118 41 7
                                    

Ini Jiyeon

Ini Jiyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan ini..

Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook.

Mereka ini suami istri.

Belum punya anak sih.

Masih penganten baru.

Baru beberapa Bulan lah.

Mereka berdua kerja bareng.

Mereka kerja ngumpulin rongsok.

Jungkook ngedorong gerobak yang kondisinya tuh udah mengkhawatirkan.

Istrinya yakni Jiyeon, dia juga dampingin suaminya.

Teriak teriak gitu.

"Sok rongsok rongsok besi rongsok. Kardus boleh boleh rongsok rongsok."

Naah.

Teriak kayak gitu.

nyusurin jalan perkampungan.

Sesekali ngubek ngubek tong sampah. Dapet kardus lumayan.

Botol juga diambilin.

Mayan tambah tambah.

Semuanya dikumpulin ke grobak itu.

Penampilan mereka tuh lumayan.

Jungkook pake kaos yang lumayan lah yaa. Buluk dikit.

Istrinya pake daster pink kembang kembang motifnya. Ada beberapa jahitan di daster itu.

Belum ada buat beli baru.

Biasanya tuh suka ada yang jual besi rongsokan. Koran yang banyak. Kardus juga.

Mereka terima itu.

Nah. Terus mereka itu jual lagi ke pengepul.

Dapet selisih lebih dari beli rongsok yang dari rumah warga.

Hamdallah.

Hari ini mereka dapetnya lumayan.

"Abi. Ummi bisa masak hari ini abi. Abi mau apa abi? "Tanya ummi Jiyeon.

"Alhamdulillah. Abi mah apa aja. Gimana ummi sayang aja. "

"Hari ini ummi masak buat abi. Yuk pulang. Mampir ke warung ceu Yoona. "

"Iya ummi. "

Mereka jalan pulang.

Jungkook ngedorong gerobaknya, Jiyeon gelendotan di samping suaminya.

Mereka mampir ke warung ceu Yoona buat beli bahan buat masak.

.....

"Jamuu jamuuu. "

"Jamune maaas. Jamune mbaaak. "

"Jamu jamuu. Jamuneee. "

Ini mbak Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini mbak Irene.

Mbak Irene ini jual jamu gendong. Keliling rumah door to door gitu.

Jam dua pagi dia udah sibuk di dapur.

Memarut macem-macem bahan buat jamu.

Ada kunyit dan teman-temannya.

Bikin macem-macem jamu.

Dimasukin ke dalem botol.

Disusun ke sebuah bakul yang cukup gede. Muat beberapa botol jamu.

Mbak irene ini jualan jamu tiap pagi jam delapanan sama sore jam empatan.

Kalo jualannya tuh biasanya mbak Irene ini pake kebaya. Bakul jamunya digendong dibelakang pake samping.

Dia juga nenteng satu ember kecil isinya beberapa gelas kecil dan direndam air.

Dia keliling kampung jualan jamu.

"Jamu jamuuu. "

"Jamune maas."

"Jamune mbaaak. "

Mbak Irene ini janda kembang looh.

SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang