3. Hal baru mengenaimu

2.6K 139 5
                                    


Oh sehun yang tidak tega lalu menggendongnya han yoo ra yang sudah tidak sadar tiba-tiba han yoora meningau "kenapa sosis bakarku tidak datang-datang sih ahjussi?? Kau pasti masih menggunakan montor buntutmu itu ya? Lebih baik kau pakek mobilku saja, agar kau tidak kelamaan" han yoo ra dengan mudahnya memberi kunci pada sehun.

Sehun hanya tersenyum tipis melihat kelakuan muridnya, ia lalu merasa ia harus bertanggung jawab pada muridnya tersebut. Ia lalu teringat akan perkataan kang joon bahwa yoora tinggal di apartemen di kawasan seoul forest dekat sungai han. Ia lalu mencari mobil yoora dengan kunci yang kini berada di tangan oh sehun. Ia dengan mudah menemukan mobil han yoora.

Setelah sampai diapartement, oh sehun lalu bingung harus mencari apartement milik han yoora. Tiba-tiba telpon han yoo ra berbunyi. Dilihatnya nama kang joon yang menelepon. Oh sehun lantas mengangkatnya.

"Halo?"sehun

"Suara lo kok beda gitu raa? Lo lagi gak sehat ya? Perlu peluk dari beruang kutub ini ya?"

"Ehemmm, saya pak sehun yoora sedang bersama saya sekarang. Kejadiannya panjang besok saya akan jelaskan jangan salah paham. Saya hanya ingin tau nomer apartementnya yoora" oh sehun

"Apa?? Bapak dengan han yoo raa??
Dengan kaget beserta bingung kangjoon lalu diam sejenak dan mulai melanjutkan lagi"apartement yoora nomor 500, lantai paling atas pak"

"Baiklah terimakasih, Saya harap kamu tidak menceritakan kejadian ini" sehun lalu menutup telpon

"Whatt yoora sama pak sehun? Gue gak lagi ngehayal kan?" Guman kang joon dengan sikap begonya

Kembali ke oh sehun yang dari tadi sudah mulai lelah untuk menggendong yoora. Ia berheti sejenak, lalu melanjutkan menggendong yoora.

Apartement no 500 keterangannya
Pak sehun lalu menebak-nebak pasword pintu apartement tersebut. Dengan mudahnya ia memasukkan 1-2-3-4-5, dengan seketika pintu apartement tersebut terbuka. Dengan sikap sok coolnya pak sehun mulai berguman"untung gue lulusan universitas ternama gak abal-abal"😅.

Pak sehun lalu masuk ke apartement yoora ia lalu di buat melongo dengan isi apartement yoora yang mewah tapi ia merasakan hawa kesepian saat berada di apartement yoora.

Ia lalu meletakkan yoora di atas tempat tidurnya, tak sengaja ia melihat foto masa kecil yoora. Ia kaget lalu ia langsung pulang meninggalkan yoora.

Seperti biasanya alarm yoora berbunyi dan membuat mood yoora memburuk.

"Ahh kenapa kau selalu menggangguku" Yoora

Yoora lalu membuka matanya san melihat jam.

"JAM 7 KURANG 15" yoora yang sudah lupa  kejadian semalam kini terburu-buru mempersiakan dirinya untuk  berangkat sekolah.

Jam 06.55
Yoora kini telah sampai di kelasnya dan berusaha mengingat-ngingat kejadian semalam.
"Tadi malem gue berasa di gendong sama seseorang, tapi siapa ya yang gendong gue?" Yoora hanya mengomel pada dirinya sendiri

"Eh ngapain lo bicara sendiri singa betina?" Tanya kangjoon

"Ih beruang kutub ngapain sih lo ganggu gue? Lo tau gak beruang kutub gue tadi malem kayaknya mimpi di gendong gitu sama seseorang" kata yoo ra

"Lo kemaren emang di gendong sama seseorang keles" ucap kang joon santai

"Lo kok gak bilang? Siapa yang berani nyetuh-nyetuh gue kayak gitu? Minta di hajar tuh orang" hanyoora

"La gue kam barusan bilang kan?? Yang gendong loo ituuuu..... Pak sehun" ucap kang joon

"What gimana bisa? Ih dia itu ngapain sih ngeganggu hidup gue terus padahal hari ini gue udah gak bakal ngungkit-ngungkit lagi masalah hari pertama pas gue ketemi dia. Sekarang mau cari gara-gara dia sama gue" ucap yoora yang terlihat menunjukkan raut kesal

"Lo sebaiknya tahan dulu emosi lo lebih baik lo sekarang tenangin dirii, pikirin yang baik-baik nanti pas elo ketemu pak sehun lo minta penjelasan sama dia" ucap kang joon

"Oke gue bakal minta penjelasan sama dia nanti, omong-omong lo makin bijak aja beruang kutub. Gue makin bangga sama lo"

"Ih apaan sih lo singga"

Jam telah kosong kini han yoo ra menyiapkan dirinya yang penuh tanda tanya untuk meminta kebenaran dari pak sehun. Ia tak menyukai seseorang yang belum ia kenal menyentuh-nyentuh dirinya walaupun itu cuma menggendong dirinya.

"Tok-tok"

Masuk

"Han-yoora shi? Ada keperluan apa kamu kesini?

"Apa sebenernya maksut bapak gendong saya dan bawa saya ke apartement saya? Bapak gak ngapa-ngapain saya kan?? Kata yoora dengan tatapan kesal

"Baik saya akan jelaskan. Pertama-tama saya tidak tertarik dengan bocah sepertimu dan yang kedua saya menggendong kamu karna saya merasa itu tanggung jawab saya karena jika saya meninggalkanmu di gangnam night saya pasti akan di cap sebagai guru tidak bertanggung jawab. Kamu mau tahu kenapa saya menemuimu di gangnam night?"

"Saya ingin mengingatkanmu agar kau tak meninggalkan pelajaran yang saya ajar, walau pertemuan pertama kamu dengan saya tidak menyenangkan. Saya harap kamu dapat menerimanya dan kamu dapat masuk ke kelas saya" ucap oh sehun

"Jadi maksut bapak itu? Baiklah saya memang seorang bocah pak tapi bapak gak tau kan dalemnya saya? Kalau masalah bapak gendong saya sampek apartement saya, saya bisa maafkan pak. Tapi kalau saya mengikuti pelajaran bapak atau tidak itu tergantung sikap bapak sendiri" yoora

"Baiklah pak mengucapkan terimakasih"
Yoora lalu pergi meninggalkan oh sehun dengan pintu yang ia tutup sangat keras seperti sumpah serapah yang ia ingin lontarkan kepada oh sehun.

"Dasar cewek bar-bar gak tau terimakasih" oh sehun

Akhirnya tiba saatnya akhir pekan. Ia lalu teringat akan permintaan ayahnya untuk menemuinya. Ia lalu bersiap-siap diri dengan memakai baju berkelas yang ia miliki dan menyemprotkan parfum barbaryblue. Ia lalu bercermin dan mengatakan "kau terlihat menawan han yoo ra" yoora lalu bergegas  menuju ke tempat perjanjian sesuai yang di janjikan ayahnya.

Oh sehun juga telah bersiap-siap ia tak tahu maksut ibunya mengajaknya pergi dengan menggunakan pakaian formal.

Taklama kemudia yoora telah lama menunggu ayahnya yang tak kunjung datang.

"Appa?" Kata yoora
"Yoora anakku! Sudah lama kita tak bertemu maafkan ayah yang selalu sibuk dan tidak sempat mengunjungimu"
"Tak apa appa"
"Ngomong-ngomong kenapa appa mengajakkku bertemu di restoran ini"
"Appa akan mengenalkanmu dengan sahabat lama ibumu nak dan ayah akan menjodohkamu dengan anak sahabat lama ibumu nak, appa harap kamu menerimanya"
"W-hat?? Appa aku tidak mau appa! Aku tidak mau memiliki gelar sebagai istri dari seseorang dulu yah aku ingin meneruskan perusahaan yang ayah bangun ini aku ingin membanggakan ayah"
"Nak kau tahu? Kau menyetujui perjodohan ini tak lebih sudah membahagiakan ibumu dan appa mu nak, bahkan sebelum eomma mu meninggal ia berpesan agar kelak kau saat berumur 19 tahun kau harus menikah dengan anak dari sahabat lama ibuumu, ibumu tahu yang terbaik untukmu nak"
"Baiklah ayah tidak akan memaksa tapi kau perlu tahu surat yang di tulis oleh ibumu ini"

Untuk Han Yoo Ra kusayang
Maafkan ibu nak ibu tak bisa menemanimu sampai kau menikah dan memiliki sebuah keturunan. Sekali lagi maafkan ibumu ini nak..
Kuharap kau tak benci pada ibumu yang pergi meninggalkanmu secepat ini. Ibu sangat menyayangimu.
Ibu menuliskan surat ini sebagai permintaan terakhir ibu. Kuharap kau akan melakukannya demi ibu nak.
Ibu ingin yang terbaik untukmu
Pada umurmu yang genap 19 kuharap kau akan menerima pinangan dari anak sahabat lama ibumu.
Ibu tau kau pasti akan menolak tapi percayalah dengan ibumu nak kau akan bahagia nanti.
Salam ibumu

"Eomaa" perlahan-lahan air mata han yoo ra menetes begitu saja. Ia tidak pernah sekalipun mengeluarkan air matanya baru kali ini ia mengeluarkan air matanya semenjak yang terakhir kali ia mengeluarkan air matanya saat ia mendampingi ibunya disaat terakhirnya.

Han yoo ra lalu mengusap air matanya. Ia sejenak berpikir.
"Baiklah aku menerima perjodohan ini appa, dengan syarat pernikahan ini tidak ada siapapun yang mengetahuinya kecuali keluarga dari masing-masing pihak" ucap yoora dengan keyakinannya

My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang