My Teacher

6

20.00 KST
Kang joon, Hae min dan tae hee kini telah berada pada kedai pinggir jalan yang biasa mereka berkumpul bersama yoora.

"Ah si singa betina itu dimana sih? Hari-harinya sepertinya akan selalu suram"kata kang joon

"Lo ini teman macem apa sih sebenernya tega baget jadi orang. Didepan aja kelihatan baik kalau udah di belakangnya aja maen jelek-jelekin" ucap haemin

"La kan emang fakta kan dia itu kek setan sukanya ngilang trus muncul bikin jantungan" kang joon

"Stopp kalian berdua. Udah deh yang penting sekarang lo telpon si yoora biar buruan nyusul kita-kita" ucap tae hee

"Nee Ahjuhmaa tae hee-.-" ucap kang joon dan haemin bersamaan sambil melihat tae hee

"Yeoboseyo(halo)" ucap yoora di telpon

"Kau dimana wahai singa betina? Cepat kemari sekarang. Tempat biasanya" kang joon

"Ne(ya)" ucap yoora tak bersemangat

"Ni anak nada bicaranya kayak orang mau sekarat aja" ucap kang joon

Terdengar suara tut-tut
"Panggilan berakhir" ucap kang joon

"Bagimana kau sudah menghubunginya??" Ucap haemin yang tidak sabar

"Syudahh minmin. Kau tau dia kek orang yang di ibaratkan nih ya udah nyampek bates maksimal besok nya udah koit"ucap kang joon

"Lo dari tadi jelek-jelekin mulu. Emang dia ngapain lo tadi di telpon?" Ucap haemin

"Gue lagi ngomong dia langsung deh cus tutup telponnya, gimana gak sebel coba" ucap kang joon

"Maaf gue bikin lo sebel. Gue lagi gak mood nih" ucap yoora yang tiba2 datang lalu mengambil botol soju di depannya dan sekali tegukan dihabiskan olehnya.

"Daebakk!! Lo sekali tegukan doang?? Gue gak pernah lihat lo sampek kek gini singa betina mantap" ucap kang joon

"Lo kenapa raa kok kek nya mood lo udah rusak aja?" Ucap taehee

"Panjang ceritanya kalian pada gak perlu tau. Yang penting temenin gue aja habisin nih soju"

Teman-teman yoora hanya menggeleng-geleng melihat kelakuan yoora.

23.00KST
Sehun melihat jam yang kini menunjukkan pukul 11 malam ia khawatir dengan yoora karena bagaimanapun yoora adalah istrinya sekarang. Ia merasa yoora menjadi tanggung jawabnya sekarang. Sehun lalu mengambil telponnya di sofa. Ia lalu menelepon nomor yoora.

"Han yoora shii angkatlah kumohon" ucap sehun dengan kecemasan di hatinya

Hp yoora lalu bergetar. Yoora yang kini setengah sadar hanya berguman"ah siapa sih yang menelponku malam-malam apa jangan-jangan tukang sosis itu? Apa dia ingin meminta mobil lagi dariku?"Guman yoora.

"Heyy singa betina kecilkan suaramu!! Berisik tau!! Ucap kang joon

Yoora lalu menggeser layarnya dan mengangkat telpon dari sehun.

"Yeoboseyo?"

"Han yoo ra shi dimana kau? Apa kau tak melihat jam berapa sekarang?" Ucap sehun

"Aish tukang sosis ini mengganggu saja tae hee tolong beritahu pada tukang sosis bahwa aku sedang sibuk sekarang" ucap yoora lalu kembali tidur

"Han yoo raa shi!!"

Tae hee yang kesadarannya melebihi yoora lalu mengambil telpon yoora.

"Yeoboseyo?" Ucap tae hee

"Saya pak sehun tolong beritahu dimana yoora sekarang" ucap pak sehun

Tae hee yang tadinya setengah sadar lalu seketika ia kaget dan segera membangunkan haemin dan kang joon.

"Hya bagun minmin, kangjoon!!"
Ucap tae hee

"Ada apa sih hee?? Lo ganggu gue aja gue tadi lagi mimpi ketemu shawn mendes tau!"Ucap haemin

"Tau lo ganggu gue juga. Gue juga tadi mimpi nikah sama Song hye kyo gantiin song jong ki" ucap kang joon

"Pak sehun nelfon yoora" ucap tae hee

"Mwo(apa)??"ucap hae min&kang joon

"Dia tanya dimana yoora sekarang" tae hee

"Udah lo kasih tau aja kita lagi dimana" ucap kang joon

"Yeoboseyo??" Ucap sehun

"Maaf pak saya menjawabnya lama yoora sekarang sedang ada di kedai bersama saya dan teman-temannya" tae hee

"Dimana kedai itu berada? Kamu kirim alamatnya kepada saya" sehun

"Baik pak"

Lalu sehun menutup telponnya

"Eits buset si pak sehun nelfon yoora ada apaan? Gue curiga pak sehun ada apa-apa nih sama ni anak" kang joon yang melirik yoora yang telah tertidur dan menaruh tatapan penuh kecurigaan.

"Udah sabar beruang kutub, tunggu aja penjelasan dari pak sehun" ucap hae min

Sehun yang tidak memiliki mobil lalu menaiki taksi menuju ketempat yoora berada.

"Kapan kau akan berhenti mencari masalah hanyoora shi" ucap sehun yang terlihat lebih tenang dari pada sebelumnya

23.15
Pak sehun lalu mencari kedai yang dimaksut oleh tae hee.

"Pak sehun" pangil haeminn, tae hee, dan kang joon.

Pak sehun lalu menuju ke sumber suara dan melihat han yoora yang kini terlihat tertidur pulas.

"Han yoora shi sadarlah kau harus pulang bersamaku" ucap sehun yang mencoba membangunkan yoora

"Pulang bersamamu??" Tanya kang joon, haemin,tae hee kaget

"Hmm baiklah saya akan jelaskan pada kalian" ucap sehun

"Saya dengan han yoora telah menikah dan saya sekarang suami han yoora. Saya mohon kerja sama kalian. Saya mohon kalian dapat merahasiakannnya dari semua orang termasuk han yoora" ucap sehun dengan membungkuk pada kang joon, hae minn dan tae hee

"Daebakk!!" Ucap kang joon yang melongo saat tau kenyataan bahwa singa betina kepunyaannya kini telah menikah

"Baiklah saya harus beristirahat dan membawa pulang istri saya" ucap sehun

"Terimakasih atas kerja sama kalian" ucap sehun

"Ne pak" ucap kang joon, hae min dan tae hee yang masih tak menyangka bahwa yoora merupakan istri pak sehun guru bahasa inggrisnya.

Sehun lalu menggendong yoora di punggungnya. Ia lalu berguman "kau jauh lebih berat dari sebelumnya" ucap sehun dengan senyum tipisnya lalu meletakkan yoora pada kursi penumpang.

23.30
Sehun kini telah berada di apartement tempat ia tinggal bersama yoora. Sehun lalu membaringkan yoora di kasur dan mengelus rambutnya"kau ini kebiasaan selalu saja membuatku khawatir"ucapnya dengan lembut

Sehun lalu beranjak keluar dari kamar yoora untuk segera tidur disofa.

Tiba-tiba tangan sehun di gemgam erat oleh yoora.

"Eomaa jangan tinggalkan aku sendiri!" Ucap yoora tiba-tiba air mata yoora mengalir keluar begitu saja

Sehun lalu tak tega meninggalkannya. Ia kini berada di samping yoora dan memeluk yoora. Yoora tanpa sadar memeluk sehun dengan eratnya.
Baik sehun maupun yoora kini merasakan kehangatan di hatinya.

"Aku tak tahu apa yang terjadi sekarang tapi aku merasakan kehangatan sekarang" narasi yoora di dalam mimpinya

"Yang terjadi hari ini adalah hal terindah yang pernah terjadi" narasi sehun