5

2.6K 130 5
                                    


Sehun yang sejak kemarin merasa bersalah akhirnya memberanikan diri mengetuk pintu kamar yoora. Sebelum sehun mengetuk ternyata yoora sudah membuka pintu itu.

"Hhhmm..."sehun memulai percakapan

"Sudahlah yang tadi malam lupakan saja. Anggap kita memang sudah tau kan karakter masing-masing" Yoora

"Siapa yang mau membahas itu padamu?? Kenapa dari kemaren kau selalu sok tau?" Ucap sehun yang kembali mengerjainya

"Haishhh terserahlah apa maumu"yoora dengan bibir yang dimanyunkan kedepan

"Wkkw kau ini mudah sekali ngambeknya, Bibirmu itu lho manyunnya pengen ku ci..."

"Hya berhenti, kau ini ya otakmu mesumm dasar guru gak punya malu!!"

Yoora yang dari tadi memukul-mukul sehun dengan tangannya. Akhirnya di hentikan oleh sehun

"Baiklah.. aku menerima kedua syarat mu yang tadi malam asalkan kau juga harus menerima syarat dariku"

"Apa itu?"

"Kau harus masuk saat jam pelajaranku dan kau harus memperhatikan pelajaranku, tidak ada alasan untuk bolos"

"Hmm oke gue terima itu!"

yoora yang moodnya sudah kembali dan sehun memperhatikan senyum yoora yang mulai mengembang.
"Nah senyum gitukan jauh lebih cantik" puji sehun

"Apaan sih dasar guru mesum"
Pipi Yoora terlihat memerah dengan ucapan sehun.

Yoora lalu meninggalkan sehun dan menuju dapur untuk memasak. Karena yoora sadar bahwa ia berkewajiban untuk melayani sehun.

"Lo cepetan mandi. Bau badan lo kayak kaos kaki gue yang belum gue cuci, habis itu makan" ucap yoora dari dapur

"Baiklahh wanitaku yang keras kepala"

"Hyaaaa!!!

setelah keduanya makan bersama sehun lalu berangkat menuju ke kampus mendahului han yoo ra. Sehun yang tidak punya mobil biasanya hanya menaiki bus.

Kini sehun telah menunggu selama 10 menit menunggu di halte bus. Yoora yang tidak sengaja lewat awalnya bersikap tak peduli dan ingin melanjutkan mobilnya, akan tetapi karena kehendak hatinya ia lalu menghentikan mobilnya.

"Sial" gumanya

Sehun lalu menghampiri mobil di hadapannya. Yoora menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Masuklah"

Sehun yang di buat kaget olehnya lalu masuk menerima tumpanganyya.

"Jangan salah paham gue cuma gak pengen ngelihat lo terlambat, karna lo dosen lo musti kasih contoh buat  murid lo"ucap yoora

Sehun hanya tersenyum. Sedangkan yoora hanya fokus mengemudi.

Mobil yoora hampir memasuki area kampusnya.

"Lo turun disini gue gak mau sampek orang tau kita ada hubungan" ucap yoora

"Oke, Terimakasih atas perhatianmu kali ini, lain kali gue bakal bales" sehun

Yoora hanya tersenyum sedangkan sehun kini mulai menyadari perasaan yang berbeda pada yoora yang kini mulai tumbuh di hatinya.

Yoora, tae hee, kang joon dan hae min kini berada dikelas, tepatnya sekarang merupakan pelajaran pak sehun.

"Lo tumben gak bolos lagi ra? Biasanya nomer satu kalau suruh bolos pelajarannya pak sehun. Lo pasti mulai kesemsem ya sama pak sehun gak tahan sama godaan ketampanannya"ujar kang joon

My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang