SAYANG.. KAMU MESTI KU PASUNG

1.4K 50 4
                                    

Matahari sedang berada tepat diatas kepala kita panasnya yang menyengat seakan pembalasan dari dinginnya dua hari yang lalu. Keringat bercucuran dari bagian tubuh manapun, polusi mulai ada dimana-mana keresahan orang-orang akan bau badan mulai berdatangan. Sebab jika hari panas akan membuat ketiak berkuah membasahi baju membentuk lingkaran pulau Kalimantan dan menciptakan sensi aroma baru merusak indra penciuman.

Setiap tubuh dapat mengeluarkan berbagai bau. Terkadang ada saja yang tidak tahu diri sudah bau sombong pulak. Tapi memang orang yang berbau badan itu ia tidak menyadarinya. Apalagi orang yang sok pengen wangi semprot sana sini yang justru dapat menimbulkan aroma baru yang jelas aroma tidak sedap. Tapi itu semua tidak akan terjadi pada Apis seorang cogan yang sebentar lagi akan bertambah jabatan menjadi ayah tidak hanya menjadi suami si pengayom istri.

Setelah melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di masjid pinggir jalan. Ia mulai melangkah menuju si hitam menawan penarik mantan. Kulit putih bersinarnya ditantang oleh teriknya matahari memberi kesan berkilau silau bagi siapapun yang melihatnya. Bahkan sangking silaunya kita butuh kacamata untuk menyelamatkan mata kita. Karena akan berefek buruk pada penglihatan akan terjadi gangguan -selalu terbayang abang, sulit melupakan abang, dan yang parah menjadi menginginkan abang-.

Oke kalau begitu besok Apis akan membagikan kacamata gratis karena semua ini demi keselamatan benda keramat kakek moyangnya. Dia masih mikir dua kali untuk mati di tangan istri, jangan sampai istri sok cantiknya itu akan tenar dengan kasus pembunuhan suami yang kemudian akan berubah jadi duta pecinta suami. JANGAN!!! itu tidak boleh terjadi.

Bahkan Apis pun tidak RELA!!. Tiba-tiba saja perutnya berbunyi pertanda ia memang butuh makan. Pulang kerumah mencari Lia untuk minta disiapkan makan. Terkadang kalau di pikir-pikir ia seperti seorang suami yang poligami sebab ada banyak wanita yang melayaninya dirumah. Coba pikir, apa kurangnya hayo? Makan dimasakin Lia, kalau mulai gatal-gatal dikepala akibat pertumbuhan uban tinggal cari Lola dia yang cabuti. Jika butuh servisan ada istri dikamar butuh tempat curahan juga ada istri dikamar, curhat sambil main-main air sih.

Ada panggilan alam tinggal jalan ke kamar mandi, tenang saja ada Rima yang selalu siap membersihkan kamar mandi. Fasilitas kamar mandi oke setelah Rima mengusulkan untuk pemasangan TV dan sebuah playstation dikamar mandi untuk menemani hari-harinya di kamar mandi. Jelas itu disetujui oleh Apis karena ini akan jadi teman Apis soalnya sang istri tidak mau menemani sang suami dikamar mandi. Fiuhh katanya cinta suami, harusnya istri itukan menuruti keinginan suami. Namun tenang saja Apis suami yang baik.

.
.

"Masakan kamu enak Lia" Puji Apis dengan senang. Lia sontak bersemu malu dan menempeleng bahu majikannya, ya kebiasaan. Apis malah jadi terkejut dan tersedak potongan kentang.

Pela yang awalnya merengut masam mendengar suaminya memuji wanita lain berubah mimik menjadi terpingkal-pingkal melihat ekspresi tersiksanya Apis. Walau tangan lentiknya sudah merayap menggosok leher Apis tapi tetap saja ia terkikik mengingat muka masam Apis yang tersedak.

"Suami sengsara kok diketawain" Dumel Apis. Lia hanya senyum saja dan segera berbalik badan setelah mendapat lirikan maut dari Ibu Queen.

Idiww siapa juga yang mau sama suaminya, ganteng-ganteng idiot. Gimana gak idiot kemaren aja abis nyicip air kolam bekas pipisnya si Imah. Udah tau baunya beda keruh lagi pakek dicicip segala kan idiot!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Istriku Macan GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang