Sepulang sekolah aku masuk kerumahku dan menemukan ayah dan ibuku yang tengah senang menonton tv, Saat itu mereka sangat asik menonton jadi tidak mendengar aku memanggil dan telah pulang. sampai saat aku menegur mereka.
" Tok..tok,. I'm Home. Ma,pa." tegurku namun takada salah satu dari mereka yang menyahut. sampai aku mendatang mereka dan mengahalangi tv yang sedang mereka tonton.
" Ehh! surya. udah pulang kamu nak?". tanya ibu terkejut melihatku tibatiba muncul.
" Enggak Ma, belum pulang. Yaudahlah Ma. kaliannya sih yang keasikan nonton sampai gakliat anak sendiri pulang". kataku sangat ketus.
"Aduh.. Maafin Mama papa ya, kita gak denger kamu pulang". kata mama dengan sedih.
" Yaiyalah gak denger, kaliannya asik dengan tv." kataku lebih ketus.
"yaudah maaf. kamu laparkan? gih makan sana!, Mama udah masakin makanan kesukaan kamu Mie Goreng". kata mama mujuk aku.
" Wahh Pas banget tuh surya laper banget". Kataku dengan gembira mendengar makanan kesukaanku itu.
" Tapi kamu ganti dulu baju sekolahnya, besok kan masih sekolah lagi". kata mama dengan lembut.
" Aduh Ma, gaksempat! Udah lapar banget nihh, ntar ajaya". sahutku dengan malas dan langsung menyerbu makanan itu.
"Kamu ini ya. dibilangin gak pernah mau nurut, untuk dia sendiri jugak.". jawab mama dengan cerewet tapi sebenarnya dia itu sayang banget dan peduli padaku.
" Iyadeh iya, Mama ini ceweret banget. surya udah laper banget nih soalnya". kataku dengan malas.
"Mama cerewet juga untuk kamu, untuk kebaikan kamu,. siapa lagi yang nasehatin kamu kalo bukan mama". kata mama dengan penuh perhatian.
" iya Mama ku sayang, bawel dehh". kataku memujuk mama yang cerewetnya lagi bangkit. karna ketusnya aku tapi aku yang paling sayang dan gak bisa gak nurutin mamaku.
"Gitu dong, skaliskali kamu itu nurutin mama, jangan pakek nentang dulu baru nurutin". kata mama makin cerewet.
" Kamu ituya, bisa aja buat mama luluh". kata mama lembut.
"iyadong, akukan anak mama yang sayang banget sama mama. Yaudah surya ganti baju dulu". kataku langsung menuju kamar untuk ganti baju.
" iyaiya, kalo udah selesai langsung makan ya". teriak mama.
"Oookehh". sahutku.
Setelah selesai ganti baju aku langsung menuju meja makan dan menuju makanan yang dari tadi sudah aku ingin. Langsung aku melahapnya sampai kenyang.
"Ma, sian keluar ya". tanyaku pada mama minta izin. Sian adalah nama panggilan ku dirumah yang artinya sayang. dan aku suka dipanggil dengan nama itu.
" Mau kemana?". tanya mama.
"Biasaa. ngumpul sama temen". jawabku dengan enteng,
"Ngumpul lagi,,.ngumpul lagi,,. emangnya gak ada aktivitas lain yang berguna gitu sama temen kamu selain ngumpul doang?". Tanya mama sewot. karna kerja hanya keluar untuk ngumpul dengan teman temanku.
"Bukannya gakada Ma, memang kitanya suka ngumpul". jawabku santai.
"Ngumpul sih ngumpul, tapi ngumpul yang ada hasilnya gitu. bukan cuma ngumpul trus gakada bahasan yang penting". jawab mama makin rewel.
"pasti ada Ma, Mungkin lain kali." jawabku dengan sangat sangat santai lalu menyalam tangan dan mencium pipi mama.
"Yaudah sian pergi dulu. Daahh". aku langsung keluar dan mengeluarkan motorku dari garasi.
"Yaudah hatihati". jerit mama yang tak terlalu kudengar karna aku sudah langsung lari keluar.
"Surya..surya.. Kamu itu memang bandel banget tapi mama sayang banget sama kamu". kata mama dengan sedikit sedih tapi senang.
Saat diperjalanan aku bertemu dengan seorang gadis yang sedang terjatuh dari sepeda motornya, Aku turun dan langsung menolongnya. dan ternyata gadis itu adalah gadis yang tak sengaja kutabrak waktu dikantin kemarin.
"Heii.. kamu! Rani kan? kenapa?". tanyaku bingung kenapa dia bisa jatuh.
"Iya, kamu surya kan? iya aku tadi disenggol sepeda motor sampai aku terjatuh". kata gadis itu.
"Siapa? mana orangnya?". tanyaku dengan sedikit kesal.
" Dia sudah pergi". katanya dengan sedih.
" sialan,.! udah nabrak, gak mau tanggungjawab lagi". kataku kesal.
" Yasudah sini aku bantu, aku boncengin kamu aja. kamu tunjukin aja rumah kamu dimana". kataku sambil mengangkat gadis itu.
"tidak perlu, aku gakpapa kok, cuman luka dikit". jawab gadis itu tampak tidak ingin membuatku repot. Saat ingin bangun gadis itu jatuh dan meringis kesakitan.
"Tuh kann. katanya baik baik aja. yaudah sini aku bantu". kataku langsung mengangkatnya tanpa mendengarkan alasannya lagi.
"Maafya jadi ngerepotin kamu". kata gadis itu sedih.
"ngerepotin? Ngak kok. udahla kamu tunjukin aja rumah kamu". kataku dengan sedikit ketus.
Aku mengantarkannya kerumahnya, Saat sampai dirumahnya dia mengetuk pintu dan keluar seseorang yang dia panggil mama.
"Ma,,". katanya sedikit kesakitan.
"Rani?! Kamu kenapa? dia kenapa?". kata ibunya langsung bertanya padaku.
"Rani gakpapa ma, kenapa mama marah padanya, tadi rani diserempet seseorang dan rani jatuh, tapi dia yang nolongin rani". kata gadis itu memberikan penjelasan pada ibunya.
"Ohh jadi seperti itu. Maafin tante ya, dan makasi udah nolongin rani". kata mamanya berterimakasih setelah rani menjelaskan semuanya.
"Iya tante". kataku singkat karna aku mau langsung pergi karna aku tadi sudah janji dengan teman temanku mau ngumpul.
" Mau kemana?". Tanya mamanya.
" Mau pergi tante, karna ada janji sama temen, dan temen temen aku dah nunggu". kataku.
"Kok langsung pergi? Masuk dulu bentar". Ajak mamanya.
"Gak usah tante, soalnya buru buru. Aku pamit duluya". kataku langsung pamit pada mamanya. tanpa basabasi lagi aku menyalam tangan mamanya dan langsung pergi.
Sesampainya dibasecamp motor, seperti biasa sapaan gaul yang membuat kami makin akrab.
BASECAMP MOTOR
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat kami kumpul dan cerita :) selalu ada banyaak motor dan kebahagian ditempat ini. tempat kami berbagi cerita dan balapan.