Bagian 6

153 2 0
                                    

surya pov

Disekolah hari ini kami cepat pulang karena ada rapat para guru. Sebelum aku mengetuk pintu aku mendengar suara tangisan perempuan yang ku kenal. Saat itu tanpa berpikir panjang aku langsung mengejar suara itu, dan ternyata suara itu berasal dari mama, Langkahku terhenti sejenak ketika aku melihat mama dan papa ku bertengkar dan mama ku yang sedang menangis kencang. Aku terpaku tak bergerak karena hanya melihat mereka bertengkar. Aku tidak bertanya apa apa karena sedang menunggu suasana menjadi hening baru aku akan bertanya. saat aku ingin menuju ke kamarku mereka melihatku dan mereka langsung berhenti bertengkar, tapi aku tetap melanjutkan langkahku menuju kamarku.
 Beberapa menit kemudian aku tidak mendengar suara mereka lagi, akupun langsung keluar dari kamar dan aku melihat mama duduk termenung didepan tv dengan matanya yang sudah merah karena menangis.

" Ma? mama kenapa? " tanyaku mengagetkan mama.

"tidak sayang, mama gakpapa"

Aku menatap mata mama yang merah dan memegang tangannya sambil bertanya sekali lagi.

"Are you okay ma? Ada apa sebenarnya? kenapa kalian bertengkar?"tanyaku lagi.

"hanya masalah kecil kok"

"Masalah kecil? kenapa sian gak pernah tau kalian punya masalah walaupun hanya masalah kecil? "

"yasudahla lupakan. gausah kamu pikirin. Oya, gimana sekolahnya ? lancar?" tanya mama mengalihkan pembicaraan.

"lancar kok ma, mama gak mau cerita sama sian? apa sian gak berhak tau masalah kalian?

" bukannya gitu sayang, nanti juga kamu tau sendiri masalah sebenarnya." jawab mama dan langsung pergi ninggalin gue. 

Akupun pergi berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman dingin dikulkas, tiba tiba terlintas dipikiranku tentang masalah mama sama papa tadi, aku sangat ingin tahu masalah mereka tapi apalah daya diantara mereka tidak ada yang memberitahu yang sebenarnya termasuk bibi. Akupun langsung masuk kekamar untuk istirahat karena baru pulang sekolah.

kring..kringg..kringg..

Suara alarm kamarku berbunyi , menandakan aku harus bangun dan berangkat ke sekolah, seperti biasa aktivitas sehari hari disekolah yang harus berlalu begitu aja.

ting.. tong..

Bel istirahat terdengar dan kebetulan perut sangat lapar karena gak sempat sarapan tadi dirumah karena buru buru datang kesekolah, karena kata walikelas kami akan ada tamu yang datang kesekolah jadi diharapkan bagi setiap murid jangan terlambat.

"Huhh. akhirnya bel. makan yuk?" ajakku pada aldi.

"kuylahh gue jugak laper"

"lo mau makan apa? " tanyaku

"kita beli nasi aja ya, gue belum sempat sarapan tadi soalnya." ajakku.

"yaudah, lo makan sini atau kekelas?" tanya aldi.

"keknya kekelas aja deh, karena sekalian gua mau nanya kerani tugas yang kemaren." jawabku.

"tugas?rajin banget lo nanya tugas, kerani lagi,  emang gakada orang lain?"tanya membuatku sadar. 

"Oiya, kenapa harus rani?" jawabku dalam hati.

"bukan gitu, kan sekalian. lagian dia kan lagi ada dikelas"

"darimana lo tau kalo dia dikelas?"

"entah!"

"lohh kok entah? gimana sih lo?" tanyanya bingung.

PACARAN BEDA AGAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang