David Prasetyo

119 11 0
                                    

"Kehadiranmu hanya bersifat sementara tidak bertahan lama sama halnya dengan senja"

Aku adalah pria yang telah membuat mu terluka Tasya aku yang telah membuatmu kecewa aku telah membuat mu sakit aku tau aku memang tidak pantas di berikan cinta dari sosok wanita sepertimu Baik hati,lembut,penyayang dan tidak pernah membedakan siapa pun aku meyukainya,mengaguminya,dan tumbuh prasaan CINTA yah aku mulai benar benar mencintai dia Zahra Anastasya dia adalah wanita yang beda dari wanita lainya kau memiliki berjuta banyak pesona dan keindahan yang membuat ku benar benar masuk dalam pesonamu kau tau tasya aku salah telah menyia-nyiakan mu seperti ini aku menyesal sangat menyesal dengan keputusanku yang satu ini sya meninggalkan mu dengan keputusan sepihak ini aku akui aku memang sangat egois sya dengan keputusan ku ini yang telah meninggalkanmu begitu saja jika aku bisa kembali ke masa lalu akan aku perbaiki semua keputusan ku ini sya jika aku di berikan kesempatan kedua pasti aku tidak akan mengulangi kesalahan itu. Tapi aku gabisa sya Minta kesempatan ke2 dari kamu karna apa? Karna aku tau aku tidak pantas diberikan kesempatan kedua dan wanita seperti tidak pantas berada di sampingku..

*3 tahun yang lalu*

"Seperti murid murid lainya berangkat pagi pagi sama halnya denganku. jam di tanganku menunjukan pukul 06:27 aku harus cepat takut gerbang sekolah sudah di tutup Aku bersekolah di SMP TUNAS  BANGSA. 

" Ahh sial udah di tutup lagi!" David yang terus terusan memohon kepada pak satpam tetap saja pak satpam tida menggubris ocehan David..

"Tap tap tap tap.." suara orang yang lagi berlari ke arah gerbang.."
"Yahh udahh di tutup, pak tolong buka ya pak kan saya baru pertama kali telat pak ya pak pliess pak satpam.." wanita itu juga sama ngoceh-ngoceh tidak jelas tapi tidak dapat gubrisan dari sang satpam..

*Setelah mereka menunggu sampai 10 menitan akhirnya pak abdul datang menghampiri mereka*

"Kalian bedua ikut saya cepet. Skrng!.."

*Mereka hanya mengikuti suruhan pak abdul tersebut hingga mereka sampai di tengah-tengah lapangan..

"Karna hari ini saya yang telat hanya 2orang maka hukumannya saya ringankan, kalian hanya harus mencabut rumput dan menyapu daun-daunan yang berjatuhan saat saya kembali kesini pekerjaan kalian harus sudah selesai. Mengerti?!.."

"Iya pak mengerti.." Sahut David dan wanita itu..

*mereka hanya asik mengerjakan apa yang pak abdul suruh, dan setelah sampai 20menitan akhirnya pekerjaan mereka selesai*

"Akhirnya selesai juga.." seru si wanita itu..

"Nama lo siapa?.." sahut David

"Nama aku Zahra Anastasya, kalau nama kamu?.."

"Ohh Tasya, nama gua David Prasetyo.."

"Tasya hanya menjawab dengan ber-Oh riaa.."

"Di sela-sela obrolan mereka yang singkat itu David pergi meninggalkan tasya.."

"Nihh buat lu.." sambil menyodorkan air mineral..

"Apa ini?.." tanya Tasya dengan polosnya..

"Ini air minum lah cantik ya kali air kobokan.." sahut David sambil memberikan ekspresi datar..

"Deg. Cantik? Tanya Tasya dalam hati.
O-ohh iyaaa, makasih ya vid.."Tasya mengbil air yang di sodorkan David padanya..

" Iyaa sama-sama, btw ko lu kaku banget sii kayaknya?.." sambil menatap Tasya intens..

e-engga ko aku biasa aja.." jawab Tasya sambil menundukan wajahnya..

*Pak Abdul pun akhirnya menghampiri mereka dan menyuruh mereka kembali ke kelas mereka masing-masing...*

"DAVID POV"

Entahlah sejak hari itu saat bertemu dengannya aku menjadi sedikit merasa aneh dan selalu memikirkan gadis itu membuat ku terkekeh bila melihat wajah polosnya itu  dan kau membuatku jatuh cinta pada dirimu tasya.

Aku dan senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang