Oneshoot TaeBugi

Fantasy

Author pov

Malam ini disebuah rumah yang mewah hidup lah seorang lelaki manis yang hanya tinggal sendiri.

Dia sangat kesepian karena semenjak umur dia 12 tahun dia sudah kehilangan kedua orang tuanya karena suatu kejadian.

Nama lelaki itu adalah kim jonghyun, dia hidup dilimpah kan oleh kemewahan karena harta yang ditinggal kan mendiang ayah dan ibu nya namun semua itu tak cukup untuk seorang kim jonghyun.

Tidak bukan karena harta kekayaannya akan habis atau hilang semua itu tidak akan hilang hingga dia meninggal pun tapi karena dia kesepian, dia sangat kesepian dan bertambah kesepian ketika 'orang' itu sudah tak berada di sisinya lagi.

Bayangkan saja kalian hanya tinggal dirumah yang ukurannya hampir sama dengan istana tetapi yang tinggal disana hanya kalian dan para pelayan, bukan kah itu sangat sunyi dan sepi? Ditambah 'orang' itu sudah tak ada lagi disisi seorang kim jonghyun

Teman? Ah kim jonghyun tidak begitu banyak mempunyai teman karena dia orang yang sangat tertutup untuk dunia luar.

Malam ini jonghyun hanya duduk dimejanya dan membaca beberapa buku, rutinitas seorang kim jonghyun hanya lah itu itu saja tidak pernah berubah.

Namu tak lama kemudian bunyi bel pun terdengar ditelinganya.

Ting tong~

Bel rumah jonghyun berbunyi nyaring namu tak mengusik acara baca buku jonghyun dia masih terus melanjutkan membaca bukunya.

Ting tong~

Bel rumah jonghyun berbunyi lagi dan Jonghyun merasa terganggu karena bunyi bel nya lumayan kencang namun dia berfikir pelayannya telat membukakan pintu.

Ting tong~

Ini sudah ketiga kali nya bel berbunyi namun masih belom di buka kah pintu nya oleh para pelayannya? Jonghyun bingung kemana semua pelayannya saat ada tamu.

"Mengapa para maid tak membuka kan pintu?"gumam jonghyun lalu dia keluar kamar dan menuju pintu utama.

Ting tong~

Ah ini sudah bel ke empat kalinya jonghyun langsung membuka kan pintu untuk melihat siapa yang bertamu.

Saat dia membuka kan pintu dia langsung berhadapan dengan seorang lelaki memakai masker hitam, kemeja panjang hitam dan jeans hitam, Jonghyun menyernyit bingung dan bertanya-tanya siapa orang ini?

"Ehm siapa ya?"Jonghyun pun akhirnya bertanya kepada sang tamu dan tak lama dia membuka masker yang sejak tadi bertangger diwajah lelaki tersebut.

Jonghyun tambah bingung siapa lelaki ini, jonghyun terus mencoba mengingat siapa orang yang ada dihadapannya ini.

"Kau tak ingat aku"kata lelaki tersebut dengan senyuman ah tidak lebih mirip smirk ya.

Jonghyun melebarkan matanya ketika mendengar suara lelaki tersebut, ya dia ingat dia ingat siapa lelaki ini dia sangat amat ingat.

Dia adalah 'orang' itu ya 'orang' itu yang sudah mengisi hari2 jonghyun dulu dan selalu membuat jonghyun tersenyum namun tiba2 saja 'orang' itu pergi meninggalkan jonghyun tanpa alasan yang jelas.

"Ka..kau"kata jonghyun terbata karena dia shock dengan apa yang dia lihat, dia tak percaya, dia tak percaya bahwa dia bisa melihat 'orang' itu lagi.

" Ya aku kembali"kata lelaki tersebut dengan senyuman yang manis dan membuat jonghyun ingin menangis.

Jonghyun kangen suara orang ini, Jonghyun rindu pelukan orang ini, Jonghyun rindu kasih sayang orang ini, Jonghyun rindu semua yang ada di orang ini.