Yesterday

t e r u n t u k

hidup itu selalu berkelana bak angin yang meniup semilir wajahmu tak pernah berhenti menyapu sisiran rapi rambut itu.

tak tersisa jua rasa cinta,
kepada lainnya yang bernyawa. hanya kamu.

malam kemarin aku bermimpi,
bahwa sebenarnya kita ini tidak pernah ada.
bahkan aku ingat sekali tersenyumlah wajah manis itu kepadaku ketika aku bertanya "apa kabar?", dengan kaku dan asing.

aku perhatikan mata itu masih sama, sepasang mata coklat yang tak pernah lelah. tajam dan selalu bahagia ketika bercerita.
tapi kau tau aku kenapa aku senang?

karena ternyata itu hanya mimpi.
tidak apa.
kita sudah bersama sekarang. berusaha menjadi bagian hidupmu untuk selamanya.

meski kurang seperti kopi yang ku seduh setiap pagi, tapi aku selalu berusaha ketika selimut terpasang dan memejamkan mata esok hari kita adalah jiwa terbaik.

bila esok pagi kita berubah,
entah baik dan buruk,
semoga doa baik selalu menyertai kita.
karena aku selalu ingin mata coklat itu selalu bahagia seperti biasanya, denganku.