Seminggu berlalu, Florry akhir-akhir ini entah mengapa menjadi senang sekali mampir ke perpustakaan disekolahnya.
Seraya berjalan ditengah padatnya koridor sekolah, Florry tetap tenang dengan headset yang menyumbal kupingnya itu seolah tak ada yang menarik ditengah koridor itu. Seseorang yang sedang bersandar di depan pintu perpustakaan dengan memandang sesosok wanita yang kini jadi objek perhatiannya kini.
"permisi kak saya mau masuk kedalam" dahi Florry langsung mengernyit menatap seseorang dihadapannya kini.
"hai Flo udah lama kita tak berjumpa."dengan cengiran khas dan gaya yang bisa dibilang sok kenal cowo yang biasa dipanggil Azel atau Fazel ini setiap bertemu Florry selalu bikin rusuh disekitarnya entah apa yang ia perbuat Florry tak peduli.
Tak memperdulikan perkataan Fazel, Florry langsung mendorongnya hingga ia hampir mencium lantai. Dengan wajah setengah ditekuk Fazel tetap mengikuti Florry dari belakang,
*******
Dilain tempat dirumah sakit besar di inggris sepasang pasangan suami istri sedang berbaring di ranjang. Sang suami yang memang kondisinya tak separah si istri terus memberikan motivasi lewat ucapan dan sentuhan agar sang istri membuka matanya."Darl when will you open your eyes? I miss you so much, i know you miss your son but you must open your eyes and give me your smile again i really miss it,please." setetes air mata keluar secara bebas di wajah sesosok laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Story Of Florry
Historical FictionKetika pada akhirnya Florry memutuskan untuk berusaha dengan dirinya sendiri, agar jalan hidupnya indah seperti orang diluar sana. Sehingga ia menemukan sosok yang mampu membangun kokoh pendiriannya agar mampu menjalani hidupnya dengan sempurna. (Re...