Halo semuanya..
Di sini Teritoray, anak Rantau yang hanya beda daerah, tapi nggak bisa 'nglaju' (bahasa Jawa untuk pergi pulang dihari yang sama).
Saya orang Jogja asli, 2 bersaudara, dan ada Kakak saya juga di daerah Rantau sini.
Bapak sama Ibuk asli Jogja, jadi saya punya darah kental keturunan Jogja.
Daerah rantau saya nggak jauh kok, cuma di Tangerang. Yah walaupun cuma di Tangerang yang notabene-nya masih satu pulau dengan tanah kelahiran a.k.a hometown saya. Tetapi tetap saja, rasa kangen yang ditimbulkan karena ditinggal sendiri di indekos itu lebih menantang bagi anak 'rumahan' seperti saya.
Saya yang setiap harinya cuma pergi ke sekolah dan setelah sekolah kelar mungkin paling sore hanya sampai jam 4 sore dan habis itu pun langsung pulang. Makan masakan ibuk yang tadi pagi udah disiapin.
By the way, jadi kepingin makan sayur asem tambah ikan asin tambah sambel terasi.
Oke kembali ke pokok bahasan.
Kenapa memilih merantau?
Karena keterpaksaan, karena dapetnya sekolah yang harus keluar dari nyamannya dan sejuknya kota Jogja (walaupun sekarang pohon di bukit dekat rumah udah ditebang dan sepengetahuanku bakalan dibuat perumahan).
Ibuk sama Bapak ngotot banget biar saya bisa kuliah di sini. Mungkin karena prospek kerja yang jelas, yang katanya ada tunjangan hari tua, yang katanya hidupnya pasti terjamin (Aamiin). Mungkin juga karena gara - gara kakak juga di sini, jadi biar sekalian pada pergi hehe.. Enggak enggak, karena yah kuliah di sini emang di-support banget sama keluarga, so akhirnya lebih memilih disini daripada yg udah ada di Jogja sana.
By the way, ini bukan cerita tentang Cinta antara aku dan si doi, karena ini hanya sebatas pengungkapan rasa homesick yang udah nggak tau lagi sama siapa sambat nya :'( .
Jadi ini hanya sebuah diary yang inshaalah akan tertulis kata per kata ditengah tengah padatnya kuliah, dan silih bergantinya kuis dan tugas.
Enjoy
Sincerely ,
TERITORAY
n.b pengetikan dengan hand phone, so seadanya
Lagian ngk Ada Yang baca juga wkwk
