Sesampai di rumah andra senang sekaligus heran. Kenapa bisa alfrida itu adik nya azhani?Andra turun dari mobil!
Andra memarkirkan mobil di garasi rumah nya , kemudian masuk ke dalam rumah
Setelah salim dengan ayahnya robert ia juga langsung masuk ke dalam kamar dan menaruh kunci di meja makan
setelah berselonjor ia menghela nafas lega dan membuang nafas yang di tahan
"cape juga ya bawa mobil , sampe sakit punggung gue"
Tiba tiba andra keingat dengan alfrida dan azhani , mereka adalah dua orang adik dan kakak yang ada di hati andra
andra tidak pernah percaya akan keberuntungan , Mungkin itu takdir atau kehendak tuhan yang di tetapkan
"oiya telpon azhani ah"
Suara dering handphone terdengar keras , azhani pun lekas mengangkat telpon nya
ANDRA" Halo zha
AZHANI" kenapaa sayang , malem malem nelpon
ANDRA" Ga kenapa kenapa zha , cuma aga kangen aja
AZHANI" Yakin pake kata AGA
ANDRA" Hahaha , iya deh kangen banget
AZHANI" Baru aja ketemu tadi , diner malah
ANDRA" Yaudah denger suara kamu juga udah cukup zha
AZHANI" hmmm! iya deh kan suara aku imut imut gitu
ANDRA" Yeeeh pede dasar , Udah ya BYE
AZHANI" Hahaha , BYE JUGA SAYANG
TELPON TERPUTUS
SENIN
Hari ini andra sekolah namun andra merasa hatinya tak tenang untuk bertemu alfrida , andra tau alfrida marah besar dengan nya karna itu andra merasa tidak enak andra juga takut bertemu alfrida
Sesampai nya di sekolah dengan motor yang berisik itu andra memarkirkan motornya langsung terburu buru untuk ke kelas
"ANDRAA TUNGGUIN GUE" suara dari kejauhan
andra pun melihat lihat dari mana asal suara itu
"EH ANJIR! so so'an ga liat gue lo"
Ternayata teman andra yang baru masuk dari gerbang sekolah yaitu CHASEE
"Eh gua kira yang manggil gue siapa ternyata lo chasee"
"Langsung ke kelas yu , mau taro tas nih gue" ucap andra sambil jalan kearah gedung sekolah
Sesampai nya mereka berdua di kelas , andra menaruh tas nya dan langsung mau pergi ke kantin namun alfrida mencegah nya dan menyuruh chasee meninggalkan ia berdua ,
chasee pun pergi dan kelas itu hanya ada mereka berdua
alfrida menutup pintu kelas , raut wajah alfrida berubah begitu saja seperti harimau yang lapar
"EH DRA GUA GA BAKAL BIARIN LO KALO LO NYAKITIN KAKAK GUE" ucap alfrida serius dengan nada kesal
"Lah emang gue ngapain kaka lo" dengan santai nya andra menjawab
"Kalo gue liat kakak gue nangis berarti itu gara gara lo dan lo bakal gue habisin" alfrida makin kesal dengan andra
"ye santai aja kali , paling lo yang nangis liat gue sama kakak lo" andra mencoba melucu dan menghidupkan suasana yang hening

KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Senja
Novela JuvenilHiggest rank #29 cintasma [10/02/2018] Datangnya kamu,membuat hidup saya berwarna!. Kau terlalu banyak memberikan cahaya senja,hingga membuatku terkesima. Wajahmu itu membuatku semangat untuk menjadi laki-laki sejati. Kau adalah tujuan tuhan, kenapa...