Sekolah masih terlihat sepi, guru serta murid" yang lain belum menampakkan batang hidung mereka. Karna masih terlalu pagi untuk berangkat. Cuaca yang begitu dingin serta suasana sekolah yang begitu sepi membuat seorang gadis yang sedari tadi mondar mandir didepan kelasnya merasa agak takut karna digedung sebesar ini hanya ada ia seorang. Maklum, ia harus berangkat pagikarna jarak antara sekolah dan rumahnya agak jauh sehingga memaksanya berangkat sepagi ini.
"aduhh.... Yang lain pada kemana sih? Gumamnya,sesekali melihat jam tangannya.gadis itu begitu heran dengan siswa siswi disekolahnya,bagaimana bisa belum ada satu pun yang datang.namun tiba" ia dikejutkan oleh seorang pria berperawakan tinggi serta berkulit putih.
"amelia!!!itu lo kan"teriak laki" itu dari kejauhan
"ya iyalah.... Ini gue!!!emang hantu"jawab amelia kesal
"gak usah gitu dong sayang... Ayo masuk "ucap lelaki itu sambil menarik tangan amelia
"hah... Masuk!!! "pekik amelia
"gak usah mesum deh... Maksud gue masuk kelas"ucapnya
"eghh... Dasar!!! Gak usah narik tangan gue.. Lepasin!!! "ucap amelia meninggikan suaranya
"kita kan pacaran"
"lo aja yang pacaran..gue sih enggak ya, amit" pacaran ama playboy kaya lo"ucap amelia lalu berlalu meninggalkan veron menuju tempat duduknya.Gue bakal bikin lo meleh sama gue-veron
Amelia's pov
Kring.. Kring...... Kring...
Bel istirahat berbunyi,semua siswa berhamburan menju kantin sementara aku langsung menuju ke kelas xi ipa untuk menemui seseorang.
Sesampai disana aku pun mendapatinya tengah membaca buku,aku heran padanya tak pernah bosan membaca benda itu, aku saja tak menyukai benda itu.. Setiap tulisannya membuat kepala ku pusing. Bukan karna sakit! Tapi karna tak pernah paham....."rey.. "panggilku
"apaan mel?"tanyanya
"kantin yuk! Laper nih, cacing udah demo"ajakku
"sendiri aja!!gue sibuk mel, nanti mau ulangan nih"ucapnya tanpa melihat kearahku
"lo itu bicara sama buku atau sama gue sih"tanyaku kesal
"udah pintar!! Gak usah belajar deh, nanti tinggal nyontek aja, susah amat"ucapku
"yeyyyy... Gue gak kaya lo.gue mau belajr dulu napa. Jangan ganggu gue"usirnya
"yaudah gue kekantin sendiri aja..."ucapku lalu meninggalkannnya yang masih berkutat dengan buku" itu.
Saat hendak menuju kekantin, aku melihat veron sedang duduk bersama empat cewek yang tergila gila dengannya. Disekolah banyak banget cewek yang menggilai veron karna tampangnya yang mempesona namun bagiku ia itu biasa" saja, hanya seorang playboy dan jujur aku tak suka itu.
"aduhh... Kok bisa ya? Cewek cewek disini suka sama cowok yang playboy.gue sih amit amit"ucapku sambil berlalu tanpa memperdulikan tatapan mereka
"ehh,lo kalo cemburu bilang!! "ucap ana salah seorang dari mereka hendak mengejarku namun dihentikan oleh veron"udah ana,biarin aja"ucapnya.Author's pov
12.30 wib
Bel pulang berbunyi
Amelia pun segera mengemasi buku" nya dengan bersemangat karna ia sudah bosan berada di dalam kelas.
Pikirannya buntu tak bisa menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Saat hendak keluar kelas seseorang menarik tangannya dan membawanya kesuatu tempat.
"awwww......."ringis amelia kesakitan
"tangan gue!! Lo apa2 an sih veron? Udah gila? "tanya amelia
"iya!! Gue udah gila"sambil mendekati amelia sementara amelia semakin berjalan mundur sehingga membuatnya terpojok.
"lo... Ma.. U apa... Hahh... "ucap amelia sambil menelan salivanya.
"gue.... "ucap veron sambil meletakkan tangannnya di sebelah kepala amelia.itu membuat amelia keringat dingin
"ck! Lo kenapa hah? Gue gak mau ngapa2in lo kok,gue mau cuma bilang i love you"ucap veron lalu meninggalkan amelia yang masih keringat dingin karna kejadian tadi.
***
"lo abis dari mana mel? "tanya reynand penasaran
"g..u.. e abis.... "belum sempat amelia menjawab tiba2 veron datang
"dia abis dari gudang"jawab veron
"ngapain mel? "tanya reynand
"a.. nu...gue disuruh pak rudy ngunci gudang rey"ucap amelia sambil melirik kearah veron
"ohhh.. Kalo gitu ayo pulang"ajak reynand
"ayo"ucap amelia lalu meninggalkan veron sendiri.
Sepanjang perjalanan tak ada pembicaraan antara amelia dan reynand. Pkiran amelia masih teringat akan kejadian tadi..
"apa maksudnya i love you, apa veron suka aku ya? "batin amelia
"lo kenapa mel?senyum" sendiri,udah gila? "tanya reynand yang sedari tadi memperhatikan amelia lewat kaca spionnya
"apaan sih lo"ucap amelia
***
Drrrtttt........
Ponsel amelia berbunyi menandakan panggilan masuk. Segera amelia mengecek hp nya dan tertera nomor tak dikenal sehingga membuat amelia malas mengangkatnya.
Namun sedari tadi hp nya tak berhenti berbunyi membuat amelia merasa terganggu sehingga membuatnya terpaksa mengangkat telpon itu
"haloo"ucap amelia
"ini siapa? "tanyanya lagi
"ini gue veron..... "
"hahhhh... Veron, lo dapat no gue dari siapa? "tanya amelia terkejut
"dari reynand.. "ucap veron singkat
Tuttuttutttttt.....
Amelia memutuskan sambungan.
"rey apa2an sih, tinggal ngasih no gue ke veron aja"gumam amelia
***
Tok... Tok... Tok...
Seseorang mengetuk pintu kamar amelia, membuatnya menghentikan aktivitas membaca novelnya.Klekkk....
Suara pintu terbuka"happy birthday..amelia"ucap reynand sambil menyerahkan kotak berwarna biru kepada amelia
"......"
Lalu amelia memeluk sahabatnya itu, sambil meneteskan air mata terharu.
"maksih ya reynand.. Lo udah mau jadi sahabat terbaik gue"ucap amelia
"iya mel.. Lo gak mau nyuruh gue masuk"tanya reynand
"ehhhh... Hehe, yaudah yuk masuk"ajak amelia
Amelia merasa bahagia memiliki teman seperti reynand. Ia selalu menemani amelia baik suka maupun duka.Voment ya readers..
Ini baru pertama kali buat cerita lho!!baca terus jangan bosan para readers
KAMU SEDANG MEMBACA
sahabatku
RomanceRasanya sangat sakit kehilangan sosok sahabat yang selalu ada disamping kita.... Kepada siapa kita mencurahkan isi hati kita bila tak ada yang bisa dipercaya selain dia