bagian 5

15 1 0
                                    

"hoammmmm"

Amelia menguap, membuka lebar mulutnya,sambil mengucek matanya yang masih mengantuk, namun sahabat sejatinya selalu membangunkannnya ketika matahari mulai menampakan dirinya, siapa lagi temannnya itu! Kalau bukan jam weker doraemon nya.

"masih ngantuk gue"gumam amelia sembari menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah selesai, amelia pun menuruni anak tangga menuju meja makan sambil menyapa kedua orangtuanya

"pagi ma... Pa"ucap amelia
"pagi juga sayang"ucap ibunya sambil tersenyum.
Setelah selesai sarapan pun,amelia langsung berangkat sekolah.
"ma... Pa... Amelia berangkat dulu ya"ujar amelia sambil melambaikan tangannya
"iya... Hati2 ya"teriak ibunya

***
Sesampai amelia disekolah, matanya langsung disuguhkan pemandangan yang menyebalkan.
"minggir lo! "ucap amelia ketus
"kalo gue gak mau, gimana? "ucap veron sambil berdiri didepan pintu kelas,menghalangi amelia untuk masuk
"mau lo apa sih,veron ardiansyah? "ucap amelia, memutar kedua matanya
"gue pengen lo jadi pacar gue!! "ucap veron

Deghhhh

"lo kalo mau buat lelucon, bukan disini. Ikut stand up comedy sono"ucap amelia
"gue serius mel!!"tegas nya lagi
"apa2 an sih veron! Gue gak suka sama lo! Gue sukanya sama reynand! Karna cuma dia yang ngerti gue dan bisa buat gue nyaman, sedangkan lo selalu buat gue kesel, marah."batin amelia
"gue bakal nunggu lo mel! "ucapnya lalu pergi dari hadapan amelia yangasih berkutat dengan pikirannnya

***

Kring...... Kring...................

Bel masuk berbunyi

Amelia segera mengeluarkan buku2 nya dari dalam tasnya,namun ia menemukan sepucuk surat
"apa ini? "batinya lalu membaca surat itu

"amelia!gue tau,lo gak suka sama gue!dari sekian banyak cewek, cuma lo yang gue suka. Cinta, membuat seseorang bahagia sekaligus terluka. Gue cemburu saat lo deket dengan dia, hati gue hancur mel.cinta,datang tiba2 tanpa aba2, dia juga pergi tanpa diminta!!! Mel... Gue bakal jadi orang yang selalu ada buat lo"

"surat siapa ini"gumam amelia

"amelia! Kamu memperhatikan saya? "tegur pak harun,guru matematika yang terkenal disiplin
"iya.... Iya....pak"ucap amelia lalu segera menyimpan surat itu kembali,agar tidak ketauan pak harun
"kalau begitu maju kedepan! Kerjakan soal ini"titah pak harun.
Baru saja hendak berdiri
Tiba2......

Kring.... Kringg.....

Bel istirahat berbunyi

"oke... Sampai disini pelajaran kita"ucap pak harun lalu pergi meninggalkan kelas

"selamat.... Selamat...... "ucap amelia merasa lega karna tak jadi mengerjakan soal matematika itu, karna jujur, amelia paling tak pandai dalam hitung menghitung.
Lalu ia dikagetkan oleh seorang lelaki, siapa lagi kalo bukan veron.
"amelia..... "tegurnya
"apa veron"tanya amelia
"gak kok, kalo gitu aku duluan ya"ucap nya lalu pergi meninggalkan amelia
"tungg-"ucap amelia terpotong saat hp nya bergetar pertanda panggilan masuk.

"halooo"ucap amelia

"cepat kesini mel....... "titah orang itu

"ada apa? Apa yang terjadi tante? "tanya amelia khawatir

"kesini lah!!"titah orang yang dipanggilnya tante itu

"baik tante. "jawab amelia tergesa gesa

***

Sesampai amelia di rumah sakit fatima,
Alamat yang dikatakan orang itu.
Amelia melihat seorang lelaki terbaring lemah di ruangan UGD.

"apa yang terjadi dengan reynand tante? "tanya amelia
"maaf..... Maaf ...mel, tante tidak bisa menjaga reynand"ucap ibu reynand terisak
"maksud tante apa? "mata amelia mulai berkaca kaca
"rey... na... nd......... Di.... a..... "ucap ibu reynand terbata
"apa tante"air mata membasahi pipi amelia
"dia...... sa... kit..... Kan... ker... Mel"jelas ibunya.

Amelia menangis mendengar hal itu, sahabatnya sakit kanker? Sungguh membuatnya tepukul.

"tidak.... Tidak.... I... ni... Hanya mimpi....kan"ucap amelia sambil memukul dadanya.

"ini bukan mimpi mel.... Ini nyata"ucap ibunya

"kenapa kau sembunyikan ini? Kenapa? Apakah aku tak berarti untukmu? Aku tak ingin kau pergi! Tidak.... Aku tak bisa hidup tanpamu!!jangan tinggalkan aku! Kumohon.... "batin amelia

"mel.... Kamu harus kuat ya"ucap ibunya menyemangati amelia
"tante.... Ak... u..... takut.... ke... hi... langan reynand"ucap amelia lirih

"tante tau.... Jangan khwatir, ia akan baik2 saja"

"ya... Aku harap begitu tante"

***

19.00 wib

Amelia membuka kotak berwarna biru yang dihadiahkan reynand saat ulang tahunnya
"rey... Jangan tinggalin aku ya! "ucap amelia meneteskan airmata sambil memandangi kado itu.
"aku......sayang kamu!!tetap disisi aku rey.. Kumohon! Kali ini saja"gumam amelia tak berhenti menangis.
Air mata terus mengalir membasahi pipinyaa,namun ia tak perduli. Ia sungguh tak ingin kehilangan reynan

Hay guys!!apa kabar??? Udah gk terasa lusa udah natal aja🌲🌲kangen suasana natal
Oiya.. Maaf ya guys lama update nya soalnya lagi mempersiapkan acara natal nih... Doain lancar ya! Oiya.. Tolong voment ya guys

sahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang