Jika kita pandang lagi
Saat kita terbangun bersama
Waktu ketika phoenix hilang lenyap
Ditelan lembayung pagi
Berteman sepeda kita yang setia
"aku ingin menuntut ilmu"
Bilamana ku tengok lagi
Bangku dan meja ini yang jadi saksi
Dengan secangkir hangat kasih sayang guru kita
Bercanda ria berfikir bersama
Pecahkan rumus itu dan gapai nilai terbaik
Sungguh indah apa itu sahabat
Yang menemani, beri sejuta warna di hati
Coba kau intip lagi
Ketika kita bersama tertawa bahagia
Berkawan di sini selalu berbagi
Tiada bersedih tak pernah bertengkar
Sekarang lihatlah
Itu semua tinggallah puing puing masa lalu
Yang mungkin roboh termakan waktu
Kita akan berpisah
Tali ini tak lagi kokoh tersambung
Kita kan pergi ke penjuru cakrawala berbeda
Kita nahkoda bahtera kita masing masing
Arungi samudra kehidupan luas menunggu
Menanti mentari bercahya di sana
Selamat tinggal sahabat
Ikuti jalan naluri kecilmu
Untuk ukir seutas senyum manis merekah
Kau boleh tinggalkan aku
Namun kau jangan lupakan diri ini
Yang menemani tiada apa menghalangi
Sampai jumpa kawanku
Raihlah masa depanmu
Walau kita berkelok arah dunia
Aku tetap kawanmu
Satu dunia denganmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Salman Picisan
PoezjaKumpulan puisi diary keseharianku yang aku kemas menggunakan permainan diksi diksi indah. yang sebagiannya pernah dimuat di majalah siswa, ditampilkan untuk umum, dan juga untuk lomba. Cover menggunakan foto Rizki Ridho 2R, karena mereka adalah ins...