[ 01 - MIKE ]

9K 628 186
                                    


o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

o0o

  "Jadi pacar gw atau abang lo gw masukin ke rumah sakit?!" Mike menatap tajam perempuan manis yang baru saja lewat di depannya.

  Perempuan itu menatap kearah abangnya dengan tatapan kasihan, setelah itu dia menatap kearah Mike sambil tersenyum.

  "Masukin aja kak, biar beban keluarga kurang satu," kata perempuan itu masih dengan tersenyum, bahkan abangnya melongo tak percaya dengan perkataan adiknya itu.

  "Mana ada adek kek lo! gw bakal lindes tu kucing garong dirumah," kata kakak perempuan itu sambil menepis tangan Mike, yah sepertinya rencana mereka gagal.

  "HAHAHAANJIRR kasian si Pino ama si Loreng," tawa membahana Rafael mengisi koridor sekolah yang masih ramai dengan siswa-siswi.

  "Jadi gw ditolak lagi nih?" Melas Mike sambil membuka note diponselnya lalu menuliskan angka 78, angka itu yang berarti sudah berapa kali Mike ditolak Adeeva.

  "Sekalian masukin rumah sakit jiwa aja kak," kata gadis itu lalu langsung pamit menuju kelasnya.

  "Buset punya adek gini amat dah," frustasi Vino sambil menatap iba sang sahabat yang entah kenapa sangat bucin dengan adeknya.

  Padahal kalau diperhatikan Adeeva ga cantik-cantik amat dimata Vino, mungkin Mike di guna-guna kali ye sama Adeeva?

  "Padahal gw baca di novel kalo abangnya diancam bakal langsung nurut gitu," Mike membuka novelnya yang baru saja dia beli kemarin hari, membuka beberapa halaman dan membaca sekali lagi cerita yang dia baca kemarin, mungkin ada perkataan yang mungkin dia lupa ucapkan.

  "Udahlah Reng, tu anak bakal susah lo dapat," kata Vino menjelaskan selaku abangnya Adeeva.

  "OWALAH IYA BENER ADA YANG GW LUPAIN!" Heboh Mike, semuanya menatap Mike seolah bertanya apa yang dilupakan lelaki itu.

  "Di bagian ini seharusnya kita pukulin si Pino sampe babak belur baru seret ke Adee biar dianya kasihan sama si Pino," cerita Mike frustasi sambil menatap keempat temannya, membuat ketiga temannya menatapnya dengan tatapan tidak percaya.

  "WAH LO BENERAN MAU GEBUKIN GW YANG GANTENG MEMBAHANA INI?!" Teriak Vino lebay yang hanya dibalas anggukan polos oleh Mike.

  "Ganteng dari mane lo?" Kata Rizki sambil menatap jijik kearah sahabatnya yang over pede itu.

  "Udahlah Loreng, pokoknya gw ngambek ama lo!" Ngambek Vino sambil tiduran dipundak Rizki seolah dia sangat sakit hati dengan perlakuan Mike.

MIKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang