CHAPTER 4

4.5K 245 25
                                    

TRISTAN POV

Seperti biasa rutin harian saya bangun jam 6 pagi saya bangun untuk pigi jogging. Lepas jogging 2,3 round saya jogging sana di park saya balik banglo saya. Sampai saja di rumah saya terus masuk dapur mahu pigi minum di dapur saya nampak si Valentina ada sudah prepare breakfast untuk anak-anak saya macam Fiona selalu buat. Sudah 3 minggu Valentina saya upah jadi nanny anak-anak saya seperti biasa dia akan datang pigi rumah saya jam 6 pagi si Robert yang ambil dia dari rumah bawa pigi sini.

"Good morning Mr. Perez." Sapa Valentina sama saya.

"Good morning kitten." Saya balas terus dia pandang saya dengan renungan yang tajam. Bukannya bikin saya takut dengan renungan dia tu malahan bikin saya rasa lucu sebab comel ba dia bila dia marah or annoying.

"Mr. Perez, berapa kali saya mahu cakap jangan panggil saya kitten. Saya bukannya anak kucing saya ni manusia. Panggil saja saya V cukup." Marah Valentina sambil cekik pinggang dia yang kecil tu. Mahu terhembur ketawa saya tengok gaya dia tapi saya tahan saja takut nanti marah lagi dia. Saya panggil dia 'kitten' sebab dia betul-betul nampak kecil ba bila berdiri di depan saya sampai paras dada saya saja ketinggian dia.

"Nope, I will still going to call you kitten." Sengaja lagi saya simbah minyak dalam api yang membara.

"Suit yourself Mr. Perez. Malas sudah saya mahu lawan." Bilang Valentina. Saya senyum kemenangan.

Jam 7.30 saya turun breakfast lepas saya siap mandi dan bersiap untuk pigi kerja. Di ruang makan saya nampak Valentina sibuk urus Aaron sama Arabella.

"Good morning my princess and my prince." Saya kiss dahi anak-anak saya.

"Good morning too daddy." Balas si kembar serentak.

"Daddy, Aunt V make the best pancake." Bilang Arabella yang berselera betul makan pancake dia.

"Really?" Bilang saya. "Can daddy try?" Saya buka mulut saya minta Arabella suap pancake yang Valentina buat. Arabella ambil potongan kecil pancake dia kasi suap dalam mulut saya. Hmm, memang sedap pancake yang Valentina buat.

"It's delicious right daddy?" Tanya Aaron.

"Yes it' delicious baby." Balas saya. Muka si Valentina merah-merah sudah saya tengok. Malu kali dia.

Saya tengok jam mahu dekat jam 8 sudah cepat-cepat saya minum kopi saya sebab nanti jam 10.30 saya ada meeting dengan client.

"Daddy, have to go now." Saya kiss Aaron dan Arabella macam biasa sebelum saya pigi kerja.

"Bye daddy." Bilang Aaron and Arabella.

"Have a nice day at work sir and safe drive." Bilang Valentina. Saya senyum saja sama dia.

Sampai saja di office saya terus check balik documents-documents yang perlu dibawa untuk meeting dengan Mr. Chen nanti. Tiba-tiba setiausaha saya masuk.

"Sorry to disturb you sir but your mother is outside want to meet you." Bilang Amanda. Hairan juga saya bila tiba-tiba mommy datang office saya ni.

"Let her in." Balas saya. Lepas jak Amanda keluar terus mommy saya masuk.

"Tristan, where have you been? Didn't you miss your mother." Bilang mommy saya dengan nada merajuk dengan saya.

"I'm sorry mom. I been busy these day." Saya kiss pipi mommy saya.

"Where is dad?" Tanya saya, hairan juga la saya tiada pula daddy saya datang sama mommy selalunya dorang sama-sama datang jumpa saya kalau datang office saya.

THE NANNY AND MR. BILLIONAIRE (COMPLETE)Where stories live. Discover now