Chapter 12

3.4K 783 183
                                    

"Kamu udah bilang orang tua kamu kan bener?" Tanya Sungwoon. Dia dan Rara baru aja pulang kerja, dan sekarang mereka berdua mau kerumah Rara.

Mau minta izyn dhoa rezthoe m3rthuA d4r1 memPheL4i wAnit4 ^_____^

"Udah kak, te-"

"Terus mereka bilang apa?" Potong Sungwoon, sumpah dia gugup setengah mati.

Rara senyam senyum ngeliat calon suami disebelahnya ini keliatan panik gitu.

"Gak tahu deh!" Ledek Rara, sok pura pura gatau.

"Dek yang bener atuh? Aku gugup sumpah, takut mereka gak suka sama aku." Kata Sungwoon.

"Semangat! Huhah" balas Rara tetep cuek.

(ㅠ﹏ㅠ)

Setelah sampai dihalaman rumah Rara, dimenteng. Rumah yang ga begitu besar, tapi keliatan nyaman.

"Dek aku ganteng gak?"

Rara membelalakan matanya. "Y-ya ganteng lah!" Jawab Rara sedikit malu.

"Kalo dimata orang tua kamu, aku ganteng gak ya?"

Rara menghela nafas. Lalu ngangguk.

"Kamu ganteng kak, banget. Hatinya juga ganteng, makanya aku suka."

Abis itu, Rara sama Sungwoon saling senyum senyum. Antara malu, sama bener bener tulus.

"Sini elapin dulu, keringetan gitu, padahal udah pake AC." Kata Rara sembari mengelap ngelap wajah Sungwoon dengan tissue.

"Ya aku bener bener gugup lah dek."

"Panggil Rara aja kak sekarang gausah dak dek dak dek, aku bukan adek kamu." Keluh Rara.

"Yaudah sayang aja ya?"

Rara gemas lalu nyubit pipi Sungwoon.

"Seterah."

Sungwoon ketawa.

"Yaudah yuk, sayang."

Gantain Rara yang ketawa.

"Rara aja deh. Kedengerannya aneh." Rara ngakak. "Ayo ayo."

Setelah itu, Rara dan Sungwoon masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam." Sahut beberapa orang dari dalam.

Sungwoon meneguk saliva nya.

"Pak... calonnya udah dateng..." panggil perempuan yang sudah tidak muda lagi itu. "Duduk dulu nak, di sini."

Sungwoon senyum. Lalu duduk di ruang keluarga, bukan diruang tamu.

Lalu muncul lelaki tua yang jalannya sudah tidak terlalu lancar lagi, Rara pun sigap membantu ayahnya duduk.

"Selamat malam..." sapa Ayah Rara. "Selamat datang, nak Sungwoon."

Sungwoon pun menyalami calon ayah mertuanya itu. "Iya, pak."

Rara lalu duduk disebelah Sungwoon dan megang tangan Sungwoon supaya gak tambah gugup.

"Kita sebenenya udah tau kamu mau ngapain kesini..." kata Ayah Rara. "Bisa kamu jelasin.. kenapa kamu mau menikahi anak saya?"

Bentar gua gakuat ngetiknya...

"Diusia saya yang udah segini, saya belum kunjung menikah. Alasannya saya pun sendiri gak tahu, karena tidak ada perempuan yang membuat saya tertarik." Jelas Sungwoon. "Tapi setelah saya ketemu Rara, saya awalnya juga enggak mengerti perasaan saya ke Rara itu gimana, tapi ada beberapa kejadian, yang ngebuat saya ingin selalu ada disamping Rara."

someday 🍃 sungwoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang